01

538 26 0
                                    



Hari Senin pagi yang cerah waktunya untuk kembali ke aktivitas semula setelah hari libur. suasana di rumah besar dan terlihat nyaman untuk di tinggali. Seorang remaja yang menuruni anak tangga satu-persatu sambil berlari kecil dengan seyum yang lebar dan menuju meja makan dan duduk disamping seorang remaja yang terpaut hanya 1 tahun dari nya.

"Morning semuanya." sapa remaja itu dengan semangat.

"Morning juga sayang/dek." balas yang lainnya juga sambil menatap dirinya dengan senyuman.

"Mau makan apa sayang? nasi goreng atau sandwich aja?." tanya sang ibu.

"Ehm, sandwich aja deh mih." balas sang anak.

Wanita yang dipanggil mamih oleh dirinya itu dengan telaten menyiapkan sepotong sandwich untuk sang anak dan memberikannya ke atas piring dihadapan gadis tersebut.

"Thankyou mih."

"Sama-sama sayang." balas sang mamih sambil tersenyum.

Setelahnya mereka sarapan waktunya untuk dia berangkat menuju sekolah. "Dek, perginya bareng papih atau kakak aja?." tanya sosok ayah dari remaja tersebut.

"Aku bareng Hailey aj pih, ini dia udah dijalan kerumah buat pergi bareng." jawabnya.

"Lagian kak Michelle juga bareng temennya, ya kan kak?."

"Bener tuh pih." balas sang kakak.

"Oh yasudah, papih berangkat dulu ya sayang hati-hati berkendaranya." pamitnya sambil mencium kedua kening anak dan istrinya lalu berjalan ke arah garasi mobil dan menjalankannya keluar sari area rumah.

Sambil menunggu jemputan dirinya dan sang kakak ditemani oleh mamihnya yang berdiri didepan gerbang rumah mereka.

"Bang Ezie sama bang Jo, masih tidur ya mih?." tanya Anna ke sang mamih.

"Iyanih dek, kelas siang katanya jadi ga ikut sarapan bareng tadi." balasnya.

Anna yang mendengarnya hanya mengangguk.

"Tumben ga bareng Zayn lo cil?." tanya sang kakak, Michelle.

"Apaansih kak, lo juga kenapa ga bareng kak Jesse?."

"Yaahh gue nanya lo balik tanya."

"Anak mamih udah pada besar ya sekarang udah punya pacar."

"Mamih sih dukung-dukung aja selama pacar kalian baik. tapi mama saranin jangan sampe ketahuan sama Papih dan abang kalian deh." sahut sang mamih sambil merangkul kedua bahu anaknya.

"Aduhh mih please jangan kasi tau mereka ya."

"Engga kok sayang, mamih gabakal kasi tau tapi mamih gabisa bantu loh ya kalo kalian berdua ketahuan pacaran."

"Ish mamih mah jahat."

"Itu resiko kalian berdua sih, mamih mah gamau ikut-ikutan masalah kalian. yaudah sana tuh temen kalian udah datang."

Michelle dan Anna merengut mendengar perkataan sang mamih dan Keduanya pamit untuk berangkat menuju ke sekolah.

"Hati-hati ya kalian bawa mobilnya, ingat." peringat Jennifer ke mereka berempat.

"Oke tant." balas mereka.

Michelle dan Hani sudah duluan jalan, sedangkan mobil milik Hailey dan Anna baru akan jalan.

FRIEND(SIST)PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang