"Juy! Juy!"
"Apa?"
"Lo dicariin kakel tuh!"
Yuju nengok ke pintu, di sana udah ada tiga orang kakak kelas, keliatan dari batiknya yang udah belel dan lusuh kayanya sih kelas duabelas deh.
Padahal bel istirahat baru aja bunyi, itu kakak kelas udah nyamperin Yuju aja. Gercep betul.
"Bukannya kemarin baru gue kasih tau ya lu untuk jangan deket-deket sama Sungkook? Kok gak denger banget sih lu? Mau lu apa hah?!" kata kakak kelas yang rambutnya dikepang, kita panggil aja kakel 1.
"Gak mau apa-apa, kita cuma berangkat bareng aja. Emang salah?" kata Yuju enteng, menjawab pertanyaan kakak kelas yang duduk di depannya.
"NU OPER SINI NU!"
"Ya salah lah!" bentak kakak kelas berambut pendek, mari kita sebut dia kakel 2.
"Mana tadi gue liat dia kecentilan banget bikin tanda hati ke Sungkook!" ucap kakel yang pakai behel, tentu aja dia kakel 3.
"Maaf kak, tapi itu bukan tanda hati, itu aku lagi minta uang," cengir Yuju, lalu ngasih liat uang dari saku seragamnya yang dia dapat dari Sungkook tadi pagi. Dua lembar uang warna biru.
"Berani-beraninya ya lu?" geram kakel 2.
"Beranilah, kenapa engga?" kata Yuju santai.
"HEH BISA MAIN GAK SIH LOOO!"
"Udah kegatelan, sekarang mantre pula!" ucap kakel 3
"Dih apaan deh ngomel-ngomelin orang. Dia yang gak bisa main juga," keluh Yuju.
"Aku bukan ke kakak kakak ya, tuh ke yang di depan gawang," lanjut Yuju nunjuk cowok yang berdiri gak jauh dari mereka.
"Pokoknya gue gamau tau ya, lu mesti jauhin Sungkook atau gue pastiin hidup lo gak akan nyaman selama sekolah di sini!" ancam kakel 1.
"JAEEEE AWAS JAEEEEEEE!!!!"
"Awaaaasss!" sahut Yuju.
"Ni bocah ya! Gak ada sopan-sopannya!" kata kakel 3 udah kesel banget.
"Kakak-kakak, maaf banget nih, bisa nanti aja gak ya bahas Sungkooknya? Ini kelasku lagi main lawan kelas sebelah, aku perlu nonton momen langka ini!" pinta Yuju karena tiga kakelnya ini gatau sikon banget.
Sekarang ini kondisinya kelas dia lagi main bola lawan kelas sebelah. Yang mana ada kesepakatan, kelas mana yang menang boleh menguasai kantin nomor 2 selama seminggu.
"Engga bisa! Ini harus diberesin sekarang juga!"
"Jadi maunya kakak-kakak apa?"
"Lo harus jauhin Sungkook!"
"Lo jangan kecentilan depan dia!"
"Lo dilarang deketin dia!"
"Maaf tapi gak bisa. Aku sama Sungkook itu gak bisa dipisah. Kita ini udah sepaket."
"Sepaket? Anak kembar gitu? Wkwk."
"Sungkook itu anak bungsu, jangan ngarang-ngarang cerita deh."
Yuju membuang napas lelah, dalam hatinya berujar, yaudah kalau gitu, mungkin ini saatnya dunia harus tau hubungan Yuju dan Sungkook.
"Mamanya Sungkook itu, Nenek aku."
"... ha?"
"GOOOOOOLLLLLLLLLLLL!"
Yuju senyum, bahagia karena kelasnya menang lawan kelas rivalnya, dan juga berhasil bikin tiga kakelnya jadi patung.
Ast.
180624