Kumpulan ceritaku

Aku dan Wahyu

Namaku Riki, sekarang aku kelas 11 SMAN 1 Palembang.

Aku seorang gay....,
Aku tidak tahu persis sejak kapan aku menyukai laki laki, aku memang sedikit kemayu tapi masih bisa di tolerir-lah, teman teman sirkelku pun masih kebanyakan laki laki, aku pernah dibully, dikatain bencong, untung saja aku pintar jadi bullyan itu tidak terlalu sering.

Di usiaku yang sekarang 17 tahun, aku sering merasakan rasa aneh di dadaku, apalagi saat aku melihat cowok cowok ganteng atau cowok teman teman sekolahku, aku membayangkan kalau salah satu di antara mereka menyukaiku, oh Tuhan..... dadaku bergerak, bergetar hebat bak genderang mau perang,
Dan aku suka sekali rasa itu, apa itu yang namanya jatuh cinta?, tapi aku sadar kalau itu tidak mungkin terjadi.

Aku punya teman yang bernama Wahyu, Tri Wahyu Guna, aku dan Wahyu kenal karena kami pernah sama sama satu kelas di SMP kelas 7, dan waktu itu tempat duduk kita dekatan.
Dan di SMA ini kita juga satu SMA walaupun tidak pernah satu kelas,

Sekarang kita sudah jarang ngobrol dan sirkel pertemanan kita juga sudah berbeda, tapi pada saat tak sengaja berpapasan, semisal ketemu di kantin barulah kita saling sapa dan ngobrol sekadarnya.

Jujur Wahyu itu tipeku banget, dia anak basket, dewasa, badannya berisi, tapi sayangnya dia sudah punya pacar,

Dan ini adalah kejadian yang tak terduga antara aku dan Wahyu baru baru ini,

Jam istirahat, semua murid pergi ke kantin, hanya aku yang ada di ruang kelas, tiba tiba aku melihat Wahyu melintas melewati kelasku, dia sendirian, sepertinya dia mau ke kantin,

"Yu....!!! " Aku berteriak memanggilnya,
Wahyu menoleh dan saat melihatku dia masuk ke dalam kelas,

"Lu mau ke kantin? " Tanyaku, Wahyu tak menjawab dia cuma tersenyum sambil berjalan mendekatiku,

"Yu, udah ulangan harian Pelajaran sejarah belum? " Tanyaku,

"Udah....., baru tadi pagi" Ujar Wahyu, sekarang dia sudah berdiri di sampingku, sedangkan aku masih duduk di bangku,

"Apa soal soal yang masuk? " Ujarku,

"Apa ya? ... , Latar belakang VOC datang, terus latar belakang terjadinya perang Padri, terus apalagi ya" Ujar cowok macho ini sambil mikir,

Dan reflek, tanpa sadar tanganku memegang selangkangan cowok gagah ini, aku menyentuh benda kenyal yang ada di dalam celananya, dan anehnya Wahyu membiarkan aksiku itu.

"Lupa ah, coba tanya Alin aja nanti" Ujar Wahyu, Alin adalah pacar Wahyu,

Dan aku yang udah ngga konsentrasi lagi sama tujuan utamaku nanyain kisi kisi soal ulangan sejarah kini terus asik menekan dan meremas benda kenyal milik Wahyu,

"Ngapain lo sendirian di kelas, ngga ke kantin apa? " Tanya Wahyu, karena dia membiarkan aksiku dan sama sekali tidak menepis tanganku yang masih saja asik meremas benda kenyal yang sekarang sudah mulai menegang itu.

"Males...., lagian masih kenyang" Ujarku dengan suara manja, entah kenapa tiba tiba aku menjadi manja seperti ini,

Tiba tiba... Plak.......!!!, Wahyu menepis tanganku, aku tersentak, ternyata ada dua siswi yang masuk ke kelas, Mereka Mira dan Ria, teman sekelasku yang baru saja dari kantin.

"Udah ah, gua ke kantin dulu" Ujar Wahyu, Aku menganggukan kepalaku sambil tersenyum tipis,

"Tuhan!!! " Tanganku gemetar, aku tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, Aku baru aja megang kontol Wahyu",

" Tuhan... Ini baru pertama kalinya aku megang kontol orang lain, dan orang itu Wahyu...."
"Gua yakin Wahyu tadi menepis tangan gua bukan karena nyuruh gua berhenti, tapi karena ada Mira dan Ria masuk kelas"

"Wahyu... " Ujarku menyebut namanya dalam hati

Bersambung...