DISCLAIMER.
i. It's just fiction, fiction and fiction. Jangan bawa ini ke ooc.
ii. HarshWords
iii. BxB
iv. NSFW, DIRTY TALK 🔞
v. Sekali lagi, JUST FANFIC. TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN OOC DAN JANGAN BAWA CERITA INI KE OC.
☆ ★ ✮ ★ ☆
"ANJING! ogah banget gua sekamar sama dia"
"Lu pikir gua mau sekamar sama lu? najis anjing!"
Pukul 07.30 di ruang tengah, keluarga yang terlihat sangat harmonis ini sedang prepare untuk liburan musim dingin mereka. Rencananya, mereka akan menginap di villa yang Aenon punya.
Dan sekarang lihatlah, dua pemuda tampan yang saling berdebat karena tidak ingin menjadi roomate satu sama lain.
"Jangan sampe lu berdua gua suruh tidur sama penjaga villa nya ya anying, ribut mulu." Omel sang kepala keluarga merasa lelah.
"Mending tidur sama penjaga villa lah daripada sama Gin, ogah banget" Riji menimpali ucapan Rion tadi.
Keributan yang sudah biasa terjadi di rumah ini, entah Gin maupun Riji selalu saja meributkan hal yang tidak penting dan terdengar sepele. Itu juga sudah menjadi makanan sehari-hari keluaga mendengar teriakan keduanya.
"Ji kalau gitu, mending lu di ewe penjaga villa atau di ewe Gin?" pertanyaan reflek Mako sontak membuat Riji dan Gin membelalakkan matanya dan terdiam, begitu pun yang lainnya.
"AH UDAH SANA SIAP SIAP, KENAPA JADI BAHAS EWE EWE AN?" teriak Krow menggelegar. Akhirnya mereka semua memilih bubar dan mempersiapkan barang yang akan mereka bawa pada liburan ini.
Kita beralih ke kediaman Riji sekarang. Di kamarnya, ia tengah sibuk memasukkan baju dan peralatan yang ia butuhkan untuk liburan ini. Tapi, ia terus saja memikirkan apa yang Mako ucapkan tadi, pikiran-pikiran kotor itu mulai menyerangnya.
"Eh anjing gua mikir apaan" gumam Riji, tapi siapa juga yang tidak mau melakukan hal itu dengan tangan kiri seorang Rion Kenzo? kalau Riji sih jelas tidak mau, tidak mau menolak maksudnya.
40 menit berlalu, Riji sudah menyelesaikan kegiatan packing nya itu. Merasa bosan, Riji memutuskan turun ke ruang tengah untuk menonton film. Di ruang tengah, ia hanya melihat Gin yang sedang tidur tengkurap di salah satu sofa panjang. Riji menghampiri Gin dan duduk di sebelah Gin tidur.
"Yang lain pada kemana?" tanya Riji memecah keheningan.
"Mechanic, uwu sama ada yang nge jewel" balas Gin lirih yang samar masih terdengar oleh telinga Riji.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂afune ; Oneshoot.
Short StorySemua yang aku tulis di book ini murni 100% karangan aku dan SEMUA HANYA FANFIC! Terinspirasi dari Tokyo Noir Family Roleplay.