★ WINTER II ⧽ GINJI

1.1K 104 5
                                    

DISCLAIMER.

i. It's just fiction, fiction and fiction. Jangan bawa ini ke ooc.

ii. HarshWords

iii. BxB

iv. NSFW, DIRTY TALK 🔞

v. Sekali lagi, JUST FANFIC. TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN OOC DAN JANGAN BAWA CERITA INI KE OC.

 TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN OOC DAN JANGAN BAWA CERITA INI KE OC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆ ★ ✮ ★ ☆

[ Chapter sebelumnya ]

Tanpa aba-aba, Gin menarik tengkuk Riji dan melumat bibirnya dengan lembut. Echi yang melihat itu menganga, es yang semula di tangannya sudah jatuh ke lantai.

Sedangkan Riji yang mendapat serangan tiba-tiba itu dengan reflek memukul kepala belakang Gin keras. Segala perlawanan sudah Riji berikan, Gin tetaplah Gin. Ia sangat berpegang teguh terhadap sesuatu yang ia inginkan, mencium mulut nakal Riji contohnya.

-

"BANGSAT, LU NGAPAIN GIN ANJING" teriak Riji saat tautan mereka sudah terlepas, Riji mendorong tubuh Gin kuat agar dia segera menjauh dari tubuhnga.

"Emang ga boleh kita ciuman? kemarin aja kita saling sepong" ucap Gin santai dengan tangannya yang bergerak menyisir rambut coklatnya itu.

"Bangsat . ." lirih Riji yang membuat Gin terkekeh ke arahnya. Untung saja Echi sudah pergi dan tidak mendengar apa yang Gin katakan.

Riji yang merasa jengkel dengan tingkah Gin, dengan cepat ia mengambil remote tv dan melemparnya tepat sasaran mengenai kepala Gin.

Note. FWB (friends with benefits) adalah hubungan intim yang terjadi di antara teman, tapi bukan sepasang kekasih

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

11.55 P.M Ordinary VillaRoom.

Setelah melewati berbagai cobaan, keluarga harmonis ini akhirnya sampai di villa yang Aenon sewa beberapa hari yang lalu. Terlihat sebagian anggota yang kelelahan karena perjalanan yang cukup jauh & memakan waktu, memutuskan untuk tidur dan beristirahat di kamar masing-masing.

Begitupun Riji, ia sekarang sedang tidur tengkurap di kasur empuk king size yang ada di kamarnya dan Gin.

"Ganti baju dulu Ji, baru tidur-tidur an" suara mengintimidasi milik Gin terdengar bersamaan dengan terbukanya pintu kamar mereka. Gin menarik kopernya dan koper Riji dan meletakkannya di sebelah pintu kamar. Tak lupa Gin mengunci pintu kamar mereka.

𝐂afune ; Oneshoot.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang