𝐀𝐑 & 𝐄𝐑 [𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]

Bab 4

antara ingin sendirian, tetapi tidak ingin kesepian

Ervalyna Karolyn Erdinata

Happy Reading💚

KRING KRING

Tak terasa bel istirahat telah berbunyi Ervalyna dkk berjalan keluar kelas menuju kantin.

"Eh iya guys kalian duluan aja ke kantin nya nanti gue nyusul" ucap Ervalyna
"Mau kemana dulu emang lo" tanya  Vinara

"Gue mau ke Bu Renata dulu ngasihin proposal buat Anniversary sekolah nanti"  "Eh iya pesenin gue Mie ayam sama Es jeruk dulu yaa, tar gue ganti" lanjutnya sambil bergegas pergi menuju Ruang osis.

"Oke Er" teriak mereka bersamaan dan dibalas acungan jempol oleh Ervalyna

Lalu mereka kembali berjalan menuju kantin, setelah tiba di kantin mereka memesan makanan masing-masing tak lupa juga memesankan pesanan Ervalyna.

"Duduk di bangku pojok sono yok" ajak Floren kepada yang lain, dan di angguki oleh mereka

✧✧✧✧

Sedang Ervalyna sekarang tengah menuju Ruang Wakasek, setelah tadi dari Ruang osis mengambil proposal nya langsung ke Ruang Wakasek.

Saat Ervalyna akan menegetok pintu Ruang Waka, pintu lebih dulu terbuka oleh seorang siswa laki-laki, ternyata laki-laki tersebut adalah yang pagi meminta di pakikan dasi kepadanya di parkiran mobil sekolah.

Sontak saja Ervalyna melihat laki-laki yang tidak tau terimakasih itu mendelikan matanya, dan orang tersebut hanya melewati nya tanpa sepatah katapun Ervalyna melihat nya bodo amat, lalu dia mengetok pintu Ruang Waka.

Tok tok tok

"Assalamualaikum" salamnya kemudian masuk kedalam, lalu menghampiri Bu Renata di mejanya dan mencium tangannya.

"Eh Ervalyna, ada apa Er" tanya Bu Renata
"Ini Bu proposal yang buat Anniversary sekolah" jawaba Ervalyna sambil memberikan proposal nya kepada Bu Renata

"Oke nanti ibu berikan ke kepala sekolah"
"Oh iya untuk lomba yang cabang Futsal tingkat antar sekolah tadi ibu udah ngobrol sama Ketua futsal nya agar bisa bekerjasama sama panitia buat Anniversary nanti"   "Supaya lebih gampang juga membuat teknis dan segala macamnya"  jelas Bu Renata kepada Ervalyna

"Nanti kamu ngobrol-ngobrol lagi aja sama ketua futsalnya bagimana teknis nya" lanjut Bu Renata

"Begitu Bu, baik mungkin besok akan kumpulan lagi beserta ketua futsalnya juga supaya lebih jelas dan enak juga diskusi nya" jawab Ervalyna

"Nah boleh begitu juga, tapi jangan lupa ya nanti kirim laporan-laporan nya ke ibu" ucap Bu Renata

"Baik bu, kalau begitu Ervalyna pamit ya bu, Assalamualaikum" ucap Ervalyna sambil mencium tangan kembali Bu Renata.

Setelah itu Ervalyna keluar tak lupa menutup kembali pintunya, dan berjalan menuju kantin menyusul teman-temannya.

"Apa ketua futsal nya cowo yang nyebelin tadiya" batin Ervalyna dan ia menggelkan kepanya

"ah ga mungkin kan kalau tu cowo ketuanya, orang modelan nya aja begitu siapa coba yang bakal milih dia jadi ketuanya" sangkal Ervalyna

✧✧✧✧

sedangkan di kantin lebih tepatnya Arkan dkk, setelah memesan makanan dan membawanya, sekarang mereka tengah mencari bangku untuk mereka duduk pasalnya sekarang kantin benar-benar sudah penuh.

"Duduk dimna nih kita, udah penuh semua tuh bangku" ucap Reza
"Iya nih gara-gara Pa Isan, udah tau jam istirahat malah kaga keluar-keluar kelas" keluh kesah Farel

Kelvin menajamkan penglihatan nya dan melihat teman-teman adik nya lalu menunjuk kesana, dan yaks tempat yang teman-teman Ervalyna duduki sekarang cukup besar, soo cukup lah buat mereka ber delapan untuk duduk di sana.

"Duduk disana aja yo di meja temen-temen nya Ervalyna masih ada slot lah buat kita duduk"

"hmm" Jefri menimpali usulan Kelvin

"yolah gas dari pada makan kaga duduk" jawab Erzan sambil berjalan menuju meja Ervalyna dkk ( -Ervalyna ) dan diikuti yang lainnya.

"Key kita duduk sini ya meja lain penuh soalnya"  ucap Erzan kepada Keyra

Keyra yang merasa namanya dipanggil pun menoleh, ternyata itu Erzan teman abangnya Ervalyna.

"Oh boleh silahkan duduk aja" jawab Keyra  sambil menggeser kan makanan yang ada di sebelahnya, yaitu makanan Ervalyna.

"Lo makan sebanyak itu Key gile-gile" ucap Farel sambil melihat makanan yang berada di depan Keyra

"Enak aja lo kalo ngomong, ini punya Ervalyna yaa" jawabannya ngegas

"Yaa kirain kan lo emng doyan makan"  Sebelum Keyra menjawab omongan Farel,  Kelvan lebih dulu menyela pembicaraan mereka

"Emang Ervalyna kemana?" tanya Kelvan, dan dijawab oleh Selyn

"Tadi sih ngomong nya mau ke Bu Renata ngasihin proposal"   "Eh tuu orang nya datang" lanjut Selyn karna melihat Ervalyna yang sedang berjalan menuju mejanya, dan yang lainnya pun ikut menoleh.

Ervalyna yang melihat ada abang-abang nya yang sedang duduk bersama teman-teman nyapun tersenyum cerah, dan berlari kecil.

Seseorang yang melihat Ervalyna sedang menuju meja mereka dengan senyuman manis di wajah Ervalyna membuat orang tersebut menatap dengan tatapan setajam elang yang seperti sedang mengintai mangsanya, dan ada seringai tipis, sangat tipis bahkan teman di sebelah nyapun tidak menyadari nya.

"Hm cukup menarik" batin orang tersebut

(☞ﾟ∀ﾟ)☞

OMOO Abang nyaa rorrrr sekaleh (๑•﹏•)
Jangan lupa tinggalkan jejak untuk lapak inii, yang sudah vote asya ucapkan arigatou ( ꈍᴗꈍ)
Kalau ada typo tandain jeee yaa😉

okeh seyou too next chapter guyss Babay😗👋