IV

631 101 6
                                    

Paginya mereka sudah siap untuk terbang menuju Jepang, di bandara suasana ramai tapi tetap bisa terjaga situasinya. Sunoo hanya berharap dia bisa melakukan konser dengan aman hingga jadwalnya selesai.

Hari ini, dia mengubah darah hewan menjadi sebuah permen jelly. Tidak mungkin Sunoo membawa botol anggur ke dalam kopernya bisa-bisa dia habis dimarahi hyung dan manajemen. Jadilah, dengan memutar otak ia menciptakan permen jelly darah.

Dia membawa cukup banyak berjaga-jaga dia juga membawa permen jelly asli untuk para member jika mereka ingin nantinya, firasat Sunoo benar-benar tidak mengenakkan ketika sampai di bandara tapi sebisa mungkin dia hiraukan, mungkin hanya karena ini pertama kalinya dia keluar lagi setelah insiden menjadi vampire.

Setelah sampai Sunoo tidak bisa memikirkan apapun karena jadwal mereka yang sangat padat, menghapal koreo baru, sound check dan persiapan lainnya. Waktu terasa berjalan dengan cepat, sekarang sudah saatnya mereka melakukan konser.

Sunoo POV

Hari ini menyenangkan sekali, semuanya berjalan dengan lancar. Ditambah karena aku vampire staminaku sekarang lebih baik daripada manusia kebanyakan, permen jelly darah itu juga sangat membantu mengurangi rasa laparku.

Saat di akhir konser, kami menyanyikan lagu shoot out bersama dengan fans. Di tengah kerumunan bisa kulihat ada sepasang benda seperti mata merah menyala yang berpendar lalu menghilang. Mungkin aku yang salah lihat, siapa tau itu hanya refleksi dari benda.

Konser ditutup dengan meriah, setelahnya kami berjalan ke belakang untuk pergi ke hotel dan beristirahat

"hyung, aku lapar. Bisakah nanti kita pergi ke restoran yang enak?"

"boleh jungwonie, mau mengajak riki? siapa tau dia bisa merekomendasikan restoran enak di sekitar sini"

"oke! nanti aku saja yang bicara padanya. Hyung, bersiap-siap saja"

"baik, terimakasih banyak jungwonie"

Setelah sampai hotel, aku bersiap membersihkan diri dan keluar kamar lagi untuk makan malam bersama Riki dan Jungwon, saat keluar bisa ku lihat mereka sudah siap di sana juga ada Jay yang sedang bersantai

"mau kemana?"

"Ingin makan Jay hyung, mau ikut?"

"tidak, aku ingin beristirahat. Kalian bertiga saja? tidak dengan manager hyung?"

"Tidak perlu jay hyung, aku yang akan membawa sunoo hyung dan jungwon hyung ke restoran tidak jauh dari sini"

"oke riki, hati-hati kalian. Tolong nyalakan gps salah satu dari kalian dan kirimkan lokasinya kepada hyung"

"baik eomma"

"yak sunoo!"

Kami bertiga hanya tertawa melihat Jay hyung yang marah, dia memang terkadang bawel dan khawatirnya sudah mirip dengan ibu-ibu sekali. Kami bertiga memutuskan untuk berjalan kaki karena Riki bilang restoran itu tidak terlalu jauh dari hotel yang kami tempati.

Perjalanan menuju restoran di isi dengan canda tawa yang menyenangkan, Jungwon dan Ni-ki benar-benar membuatku terhibur sekali. Sekitar 30 menit berjalan, akhirnya kami sadar sepertinya kami tersesat dan hanya berputar ditempat bedanya tempat yang kami datangi berubah menjadi sebuah hutan bukan gedung tinggi perkotaan.

Aku berkeringat hebat, takut sekali apa yang selama ini aku pikirkan menjadi kenyataan bahwa kami sedang di intai dan incar oleh vampire lain. Perasaanku makin kuat ketika aku bisa mendengar sebuah suara langkah kaki yang menuju ke arah kami berada. Bisa kulihat Riki dan Jungwon ketakutan, wajah mereka pucat pasi

Bite Me | Sunoo CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang