IX

533 118 22
                                    

Hari kedua Sunoo meminta maaf di dorm, Jake masih sama dia berusaha sekeras mungkin untuk menghindar darinya. Hal ini, tentu tidak luput dari penglihatan member lain mereka juga bertanya-tanya apa yang membuat Jake bisa terlihat semarah itu kepada Sunoo.

Padahal bisa dibilang dia adalah hyung pertama yang dikenal oleh Sunoo, Heeseung sebagai member tertua sebenarnya ingin mengambil inisiatif untuk membuat mereka berdua bicara empat mata, tapi melihat Jungwon yang juga berusaha untuk ikut mendamaikan keadaan membuatnya mundur dan memilih untuk melihat dulu cara yang diusahakan oleh leader mereka.

Siang ini, karena mereka masih mendapatkan libur semua member sedang berada di kamar masing - masing kecuali Sunoo yang sedang menonton televisi di ruang tamu. Tak lama, Jake keluar dari kamarnya sepertinya sedang haus karena dia menuju dapur dan terlihat akan mengambil gelas.

Sunoo yang paham bahwa haus yang dirasakan oleh Jake berbeda dari  yang biasanya, mencoba mendekat untuk memberikan permen yang dia buat dari darah sekaligus untuk meminta maaf, Sunoo tidak akan menyerah sebelum Jake mau memaafkannya.

"hyung, ini permen untuk menghilangkan rasa hausmu "

hanya diam yang Sunoo terima, tidak apa-apa dia pasti bisa

"aku minta maaf hyung, bisa tolong dengarkan alasannya terlebih dahulu? sebentar saja, setelah itu terserah bila hyung masih ingin marah kepadaku"

"lalu apa? kamu berharap aku akan menerima apapun alasannya Kim Sunoo? jangan bercanda, manusia mana yang mau hidupnya berubah begitu saja?"

Mendengar jawaban Jake yang emosi dan menaikkan intonasi bicaranya, membuat amarah Sunoo terpancing

"Kamu kira aku juga ingin diubah menjadi makhluk menjijikan ini hyung? Aku juga tidak ingin hyung"

"kalau kamu saja tidak bisa menerima takdir ini Sunoo, lalu bagaimana aku? Kamu mengubahku menjadi makhluk yang sama sepertimu tanpa adanya persetujuan dariku"

"karena jika aku tidak mengubahmu, kamu akan mati hyung!"

Sunoo berteriak, Jake yang mendengar teriakan itu gelap mata dan memukul pipi Sunoo

"harusnya biarkan saja aku mati, daripada menjadi makhluk keji ini"

Setelah memukul Sunoo, Jake terdiam seperti sadar apa yang dia lakukan tangannya gemetar sementara Sunoo menatapnya dengan pandangan tidak percaya, air matanya yang selama ini ditahan runtuh.

Dia tidak pernah menduga bahwa Jake akan memukulnya, Sunoo tau bahwa memang diubah menjadi makhluk yang kau anggap mitos adalah hal mengejutkan tapi dia tidak pernah menduga hyungnya akan seperti ini.

Jungwon yang sedari tadi mendengar keributan itu akhirnya keluar dan berlari memukul Jake. Persetan masalah Jake adalah hyung mereka, tidak ada yang boleh menyakiti Sunoo hyungnya

"tidak tau balas budi kau hyung, sialan"

"Jungwon, Jungwon sudah"

"Biarkan aku memberitahunya hyung, dia harusnya berterimakasih kepadamu karena masih hidup sampai sekarang"

"berterimakasih apanya? aku harus hidup menjadi makhluk penghisap darah ini sialan"

Jake dan Jungwon beradu tinju, Sunoo yang sadar suaranya tidak di dengar oleh mereka akhirnya menelepon hyung tertua mereka Heeseung, agar bisa memisahkan kedua orang ini.

Dia tidak mungkin menggunakan kekuatan vampirenya, ditakutkan dorm akan rusak parah nantinya dan pasti akan menimbulkan pertanyaan. Untungnya hanya butuh satu kali panggilan saja dan Heeseung hyung sudah mengangkat teleponnya

Bite Me | Sunoo CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang