2000 tahun yang lalu, yang terkuat tidak pernah 'Mati'
Aelar [Name], gadis sial yang seharusnya tidak bersama Iblis itu. Seharusnya ia tidak pergi dari rumah, seharusnya ia menuruti apa kata orang tuanya. Tapi semua terlambat, [Name] tidak punya pil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Je veux que tu sois.."
Akhirnya hari ini tiba, hari dimana ia akan mengunjungi acara pesta Kerajaan, kini [Name] sudah tampil sangat cantik dengan Dress biru dipadukan dengan warna putih menunjukkan leher jenjangnya yang putih, dan rambut Blondenya yang dihias sedemikian rupa, ia sengaja memilih Dress yang tidak terlalu panjang, karena [Name] takut akan kepanasan saat di perjalanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pict from pint.
Setelah selesai berdandan sambil menunggu jemputan tiba, [Name] sedikit memakan Kue untuk mengganjal rasa lapar.
— FORCE ET AMOUR —
Sangat ramai rasanya sangat sesak, banyak orang termasuk kalangan wanita yang menunggu kedatangan sang Duke, dan [Name] tidak ada salah satu di antara mereka, karena [Name] kini sedang duduk manis di meja tamu yang sudah di sediakan, tidak perlu berdesak - desakan seperti itu [Name] juga pasti akan melihat sosok sang Duke, sembari menunggu [Name] sesekali menyeruput teh yang sudah di sajikan oleh pelayan dan berbincang ringan dengan orang di sebrangnya.
"Kau sangat cantik, kau tinggal dimana?" Pertanyaan meluncur dari orang disampingnya.
"Saya datang dari desa Alsace, kalau nyonya darimana?" [Name] menjawab dengan santai.
"Lumayan jauh dari sini, apa kau kerabat pemilik kerjaan ini?" Balasnya dengan penasaran.
[Name] bingung ingin menjawab apa, ia bukan siapa siapa disini, [Name] hanya seseorang yang beruntung karna diundang kepesta.
"Saya-"
"PANGERAN TELAH TIBA!!"
Semua orang di dalam ruangan langsung beranjak dari duduknya, [Name] tidak sempat menjawab 'biarkan saja, nanti juga lupa sendiri' begitu batinnya. Setelah berdiri dan memberi hormat kepada sang Pangeran yang telah memenangkan perang dengan antek - antek Utara. [Name] kagum, sang Pangeran sangat gagah dengan baju perangnya, perawakan yang dingin nan tegas tercipta diwajah tampannya, rambutnya yang ungu kehitaman sangat cocok di kulit putihnya, tidak heran jika banyak wanita yang tergila - gila ingin menjadi seorang Duchess.