Assalamualaikum semua
Kabarnya gimana? semogga sehat selalu ya
karena saya lagi proses menulis mohon bantuannya ya. Tolong tandain kalau misal ada typo. Saya fokus ke selesai nya cerita ini dulu. Nanti setelah selesai baru saya periksa lagi, Jadi harap dimaklumi.
klik bintang yang ada di bawah dan comment, biar author makin semangat melanjutkan di bab berikutnya.
Terimakasih yang sudah sukarela mengklik bintang nya, semogga kamu selalu dalam lindungan Allah dan semogga sehat selalu jasmani maupun rohani nya.
Author mengucapkan terimakasih yang udah selalu setia menunggu cerita ini update dan selalu setia vote dan comment ❤️
Ibu said "kalian cuma berdua jadi harus saling menyayangi dan melindungi, siapa lagi yang menyayangi dan melindungi adikmu kecuali kamu dan ibu."
Menjelang subuh tiba seorang gadis cantik nan mungil bangun dari tidur nya. ia bergegas melaksanakan sholat Sunnah dan di lanjutkan sholat subuh. ia sudah terbiasa bangun pagi untuk menjalankan ibadah dan di lanjutkan dengan membaca Al Qur'an.
Setelah selesai melaksanakan sholat dan membaca Al Qur'an, Astra turun ke bawah berniat membantu sang ibu sambung menyiapkan sarapan pagi.
Hari pertama dan pertama kali nya bagi seorang Astra adhara mempunyai ibu sambung. ia berharap bisa dekat dengan ibu sambung nya, dia akan memulai hidup yang baru. Anita menjadi sosok ibu sambung bagi Astra dan Bintang.
Tidak bisa di pungkiri Astra yang tadi nya belum bisa menerima Anita sebagai ibu sambung nya kini ia akan membuka hati nya untuk sosok Anita. Awal nya memang belum ikhlas namun Astra menurunkan ego nya, dia akan menerima semua dengan lapang dada. ia berharap bisa lebih akrab dengan sosok Anita agar diri nya tidak canggung. Astra juga berharap kedekatan Astra dengan Anita seperti sosok ibu dan anak kandung.
Meskipun tak bisa di pungkiri sosok ibu kandung Astra adalah Gresa, Astra tidak akan pernah melupakan sosok ibu kandung nya demi ibu sambung yang sekarang merawat nya. bagi Astra kedua nya ada di hati Astra.
"Selamat pagi bu. mau masak apa? biar Astra bantu ya," ucap nya.
"Eh udah bangun nak?"
"Udah dong. anak cantik bangun nya harus pagi masa kalah sama ayam," ucap nya terkekeh.
"Idihhh biasa nya juga agak siangan!"
"Jangan di dengerin bu. Abang tuh yang bangun nya selalu telat!" ucap nya berbisik pada Anita.
"Heh kata siapa gue bangun siang!! bener-bener lo ya minta di bogem sama gue!" ucap Bintang mendengar Astra berbisik ke Anita.
"Emang kenyataan nya begitu! apa lo? mau apa lo?" ucap Astra memegang pisau.
"Bener-bener rese nih bocil!" Bintang langsung saja menghampiri adik nya itu. pagi-pagi minta di becek-becek.
"Ngapain lo? stop di sana!" ucap nya berjaga-jaga dari terkaman Bintang.
"Tadi nantangin! sekarang ko nyali nya ciut hm?" Bintang langsung saja menerkam adik nya. menggelitiki perut Astra dan memasukkan kepala Astra pada ketiak nya.
"Hahah haha ibu tolongin Astra...... Astra geli......hahha....haha udah bang.....haha geli ih," ucap Astra terus meracau.
Anita yang melihat kedekatan kedua nya merasa bahagia bisa melihat seorang adik kaka yang sering ribut dengan perkara kecil, tapi di sisi lain saling menyayangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRA ADHARA (Selesai ✔️)
General FictionGadis yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua nya, bahkan Ayah nya tidak menginginkan gadis itu lahir. "kalo Astra nggak bisa di kasih kebahagiaan tolong ambil saja nyawa Astra, Astra rela ya allah." Astra memandang langit, yang pen...
