Keesokannya ara, Gita, kathrin dan chika menuju ke gue tempat tinggal para mkhluk berbulu.
"Apa benar ini guanya? " Tanya Gita memastikan apa benar gua yang didepannya adalah gua yang benar.
"Hm sepertinya" Ucap ara mengangguk.
"Yaudah ayo tunggu apa lagi" Ucap kathrin yang sudah melangkah lebih dulu.
"Jangan gegabah kita belum tau ada apa di dalam" Ucap ara.
"Dengerin ara dek" Ucap chika.
"Iya kak" Ucap kathrin menunduk berjalan kembali ke samping chika.
"Saya yang akan memimpin jalannya dan Gita yang di belakang saya, dan saya juga membawa 4 obor kita ambil satu satu, sebentar saya menyalakan nya dulu" Ucap ara menya makan salah satu obor dengan menggunakan dua batu lalu menggesekkan keduanya hingga menghasilkan api.
"Ini sialakn" Ucap ara menyodorkan obor nya, Gita, kathrin dan chika mendekatkan obor nya pada obor ara yang membuat obor mereka menyala.
"Ayo masuk" Ucap ara berjalan duluan.
Mereka masuk kedalam dengan perlahan dan hati hati. Didalam kathrin yang melihat barang barang nya dengan chika berada di sana berjalan cepat kearah benda miliknya.
"Kathrin hati hati" Ucap gita.
"Kak lihat ini barang kita sepatuku, sendal, make-up ku" Ucap kathrin pelan sembari mengangkat barangnya.
"Jangan berisik dek" Ucap chika menunjuk kesamping kathrin yang ternyata ada makhluk berbulu itu sedang terlelap.
"Berjalan dengan pelan jangan menimbulkan suara" Ucap ara.
Kathrin melihat kesamping dan melihat makhluk itu sedang terlelap perlahan ia berjalan kearah chika dan langsung memeluknya.
"Lihat di sana apa itu mesin waktunya? " Ucap Gita menunjuk ke sebuah benda berbentuk kotak. Mereka melihat kearah yang ditunjuk dan melihat mesin waktunya dengan 4 makhluk berbulu yang juga terlelap.
"Iya, itu mesin waktunya seperti yang diucapkan feni" Ucap ara.
"Kalian tunggu di luar saja biar saya yang mengambilnya" Ucap ara.
"Saya ikut" Ucap Gita.
"Tidak kamu tinggal menjaga mereka di sini, sewaktu-waktu makhluk itu terbangun kalian bisa langsung berlari keluar" Ucap ara.
"Tarus kamu" Ucap chika.
"Saya akan berusaha keluar dari sini" Ucap ara
"Baiklah kami keluar, berusaha lh tetap hidup" Ucap Gita.
"Saya akan berusaha" Ucap ara.
"Ayo kita keluar" Ucap Gita mereka keluar dari sana tapi sebelum keluar chika terlebih dahulu mencium bibir ara dan sedikit melumat nya yang membuat Gita dan kathrin terkejut dengan cepat mereka memalingkan wajah nya kearah lain.
Dengan perlahan ara berjalan kearah mesin dengan langkah yang hati hati, setelah berdekatan dengan mesin itu, tetapi saat ingin mengambilnya salah satu makhluk itu bergerak dan menyenggol kaki ara membuat ara bersuara karna terkejut yang membangunkan semua makhluk itu, ara yang melihat makhluk itu terbangun dengan cepat mengambil mesinnya lalu berlari keluar.
"Lari mereka mengejar" Ucap ara pada Gita kathrin dan chika, ara berlari dengan menarik tangan chika begitu pun dengan Gita yang menarik tangan kathrin dengan 5 makhluk di belakang mereka.
Terlihat feni yang sedang menyelesaikan balon udaranya dengan sesekali terbatuk batuk.
"Tinggal memerlukan bahan terakhir" Ucap feni berjalan menuruni tangga menuju gudang untuk mengambil bahan terakhir itu.
Setelahendapatkn bahan terakhir nya feni berjalan menaiki tangga menuju loteng,tak lama di pertengahan tangga feni menutup mulutnya dengan tangannya saat tiba tiba terbatuk, feni membuka tangannya dan melihat tangannya yang sudah ada bercak darah."Sepertinya aku tidak bisa keluar dari sini" Batin feni.
Feni lanjut berjalan dengan batuknya yang semakin parah yang terus mengeluarkan darah, satelah balon udara itu benar benar
Selesai feni berjalan dengan tertatih-tatih kearah tembok dan bersandar disana dengan batuk yang sedari tadi tidak berhenti semakin banyak darah yang keluar dari mulut feni.Sekian
Jangan lupa tinggalkan jejak
👋-TBC-
![](https://img.wattpad.com/cover/367054412-288-k120389.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
pulau misterius ✔️✔️
Fanfictionmenceritakan tentang orang orang yang terjebak oleh waktu dan mencoba bertahan hidup di sebuah pulau misterius yang diman pulau itu di huni oleh makhluk yang aneh pemakan daging manusia,akankah mereka dapat bertahan dan keluar dari pulau misterius...