in the hall~¹⁰

50 7 3
                                    

Happy reading epwiwan













Terlihat begitu banyak siswa dan siswi kelas 1 yang sedang berkumpul di aula(?) untuk pemberian hadiah kepada salah satu siswi yang mendapatkan peringkat pertama


       Waa...

                    Waa...

                                  Waaa...
 
                                                Waaa...

"Gila,gila banget.. masa nilainya mau diumumin kayak gini, tau gini aku ga milih sekolah disini deh" ucap Ishaq

"Apalagi orang yang punya nilai paling bagus ada disini...masa dia lagi?" Ucap Ishaq sambil menatap ke arah vilma

Vilma yang merasa di tatap oleh Ishaq pun balik menatap Ishaq juga lalu..

"Blehh" vilma menjulurkan lidahnya bermaksud mengejek Ishaq

Ishaq yang melihat itu pun kesal karena di ejek sama vilma

"Kampr*t!" Umpat Ishaq

"kalian masih bersaing masalah popularitas? astaga" ucap aika yang tiba tiba ada di sebelah Ishaq, atau di tengah tengah Ishaq dan vilma

"loh aika? Kamu dari mana aja?" Tanya Aya

"hehe, tadi aku abis dari toilet Aya" jawab aika

"ohya aika, kemarin kamu kemana?" Tanya vilma juga

"Kemarin?"ucap aika sambil membuka bungkusan coklat


(Coklat mulu neng, lama lama sakit tuh gigi mu!)


"eh iya, kemarin kau ga keliatan sama sekali!" Ucap Ishaq

"aku kemarin abis melakukan sesuatu rahasia yang dapat menghasilkan sebuah coklat gratis" ucap aika santai

"ohya sekarang cuma penerimaan hadiah oleh OSIS aja kan? Tapi kenapa sampai ngumpulin semua kelas 1 ya?" Tanya Aya

"Entahlah.. aku sendiri nggak bisa menebak apa yang ingin mereka lakukan" ucap vilma

"tapi aku bisa.." gumam aika


Ceklek..!!


"Oh, sepertinya mereka sudah datang"

Pintunya pun terbuka, lalu kemudian terlihat ada ketos dan waketos yang berjalan masuk

Suasana di aula itu langsung ricuh(?) saat melihat ketosnya yang tampan dan waketosnya yang lucuu

Kemudian Alen si ketos pun mulai menyapa seluruh kelas 1 dan mulai berbicara (basa basi,maybe..?)

Setelah Alen basa basi.. ia pun memanggil siswi yang mendapatkan peringkat pertama, yaitu vilma klarissa

Lalu vilma pun di minta untuk naik ke panggung, saat berjalan di panggung banyak yang memanggil atau menyoraki(?) vilma, banyak yang memanggilnya 'putri es' dan  ada  juga yang meminta tandanya, tapi vilma cuek aje mukanya

sedangkan aika yang melihat itu mulai bosan dan mengantuk, maklum dia begadang semaleman. Dia pun memutuskan untuk keluar dari situ, ia juga sudah minta ijin ke kakaknya untuk keluar mencari udara segar


'mending aku kesana aja deh' batin aika


Aika memutuskan untuk belok dan pergi ke suatu tempat, ia menunggu seseorang keluar dari sana sambil memakan coklat (coklat bukan sembarang coklat yaa)


Beberapa jam/menit kemudian...

Seseorang keluar dari sana, bukan seorang yang keluar tapi dua orang. Siapa lagi kalau bukan..

"hai kak, bagaimana? Ucapanku kemarin itu benar kan~" Ucap aika

"oh aika?" Ucap Alen

"Halo kak Len, kak fidel" sapa aika

"halo juga aika, kamu mau ikut ke ruang OSIS juga?" tanya Fidelya

"ehe iya kak" ucap aika

Udahlah, mereka bertiga pun berjalan ke ruangan OSIS bersama.

"Vilma itu, benar benar gadis yang pemberani ya" ucap Alen

"Hm, aku juga dibuat terkejut olehnya" kata Fidelya

"Kak Alen jadi punya saingan nih" ucap aika

"Lalu apa yang akan kamu lakukan Alen? Kalau begini kamu jadi punya saingan di tahun ini"

"Dan juga, dia bukan orang biasa, terlepas dari nilainya yang sempurna.." ucap Fidelya

"Kakak pasti ga bisa baca pikirannya kan? Sama seperti Aya?" Sambung aika

"Benar" ucap Fidelya

"tapi mungkin memang dia yang mengajari Aya?" Ucap Fidelya

"Begitu ya? Ini benar benar jadi semakin menarik" ucap alen

"Tapi aku nggak akan membiarkannya posisiku, karena aku mempunyai tujuan yang harus aku capai!" Ucap Alen

"Ya.. tujuan fantasi gila mu itu,kan?"
"Tujuan fantasi kakak itu kan?" Ucap aika dan Fidelya bersamaan

"Setelah mendengar pertanyaan vilma barusan.. kita sudah nggak bisa menunggu lebih lama lagi" ucap Alen

"hee~ aku ikut alur ajalah" gumam aika

"Kali ini berbeda, sekarang kita mempunyai kemampuan Aya dan areka"

"Besok aku akan memberikannya tugas yang baru, bersama dengan gwen" ucap Alen

"Kakak akan dikasih tugas yang itu ya kak Fidel??" Tanya aika yang sedang merangkul Fidelya

"iya, tapi sama gwen" jawab Fidelya lalu mengelus rambut aika lembut

"Ka Alen len, aku ga di kasih tugas kah?" Tanya aika lagi

"nanti ku kasih, untuk saat ini ga usah" ucap Alen dengan senyuman lalu mengelus rambutku juga

"Padahal aku ingin punya tugas juga biar kayak detektif atau berkelahi di film film gituu..." ucap aika

"nanti kau terluka gimana? aku tidak mau kau terluka" kata Alen (khawatir ini)

aika yang mendengar itu langsung terlihat murung, Alen dan Fidelya hanya bisa menghela nafas. Entah sejak dari kapan Alen sudah mulai jatuh cinta sama aika

(Anjay, muncul sudah bibit bubut cinta nya~ eakk!! cieee cieee ayang beb Alen gue jacin nieh~ Fidelya yang jadi kapten kapalnya yak wkwkwk)

























TBC...

Sorry up dikit, maklum lagi sakit soalne
Doain aja semoga aku cepat sembuh dan ayang ku cepat nyata, AMIIN❕

Good/Bad Fortune X OC(aika)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang