part 29

992 148 21
                                    

Pertarungan masih berlanjut. Christy dan teman temannya masih disibukkan dengan orang orang aula jiwa yang datang untuk mengambil jiwa Volcarona.

Chika dan teman temannya termasuk orang orang paviliun suci mengamati dari sebuah menara yang tinggi.

Mereka semua mengamati pertarungan yang terjadi.

"Indira, teman temanmu ternyata bisa melawan para orang orang aula jiwa. Bunda tidak menyangka." Ucap Okta yang terlihat kagum akan kemampuan Christy dkk.

Mulai dari sini kita sebut orang orang aula jiwa itu Praktisi Aula Jiwa ygy biar lebih gampang.

"Kan Indira udah bilang bunda, kalo kak Christy sama yang lain pasti bisa ngelawan mereka. Bunda lupa ya? Waktu bunda sama yang lain berantem sama kak Christy sama yang lain? Waktu itu kak Livy sama Vivy aja kewalahan ngelawan mereka." Jelas Indira

"Waktu itu kan kita gak bawa semua pasukan, iya gak bun?." Tanya Lyn

"Iya tuh, coba aja kalo kita bawa semuanya. Pasti mereka kalah." Tambah Raisha

"Jangan terlalu yakin, waktu itu kak Christy sama teman temannya juga belum ngeluarin semua kemampuan mereka." Ucap Indira

"Tapi tetep aja, mereka pasti kalah. Mereka kan juga kalah jumlah." Ucap Raisha. Ia sangat yakin akan hal itu.

"Kalian ko malah ribut si? Jangan ribut ribut dong. Malu sama mereka." Ucap Okta menunjuk Chika dan yang lainnya yang sedang menonton pertarungan dibawah sana.

"Mereka kan fokus liat pertarungan bun, mana mungkin mereka ngeliat kita." Ucap Lyn

"Diam bukan berarti tak memperhatikanmu" ucap Kathrina menoleh ke arah Lyn.

"Tuh, mereka tau. Jadi jangan ribut ribut." Ucap Okta

Pada akhirnya mereka semua pun tenang dan fokus memperhatikan pertarungan yang sedang berlangsung di bawah sana.

Dibawah sana terlihat Christy yang sedang bertarung melawan Gio.

Christy menggunakan cloth Taurusnya untuk melawan Gio. Pertarungan antar Palu dan Cambuk.

"Hey baju apa yang kau kenakan? Kenapa sejak kau mengenakan baju itu kau bertambah kuat" ucap Gio bertanya tanya.

"Ini dinamakan cloth. Hanya aku yang memiliki benda seperti ini, karena ini hanya satu satunya di dunia." Jelas Christy

"Dimana kau mendapatkannya?" Tanya Gio. Kayanya dia kepengin punya cloth kaya Christy ygy.

"Apakah kau menginginkannya?" Tanya Christy

"Maksudmu?" Tanya Gio

"Jika kau menginginkannya aku akan memberikanmu satu, kau boleh memilih dari semua cloth yang aku punya." Ucap Christy menawarkan.

"Apa kau bersungguh sungguh? Kita sedang bertarung, apa kau tidak salah bicara?" Tanya Gio tak percaya.

"Apakah aku terlihat sedang berbohong?" Tanya Christy dengan raut wajah yang serius.

Gio yang melihat wajah serius Christy pun menjadi yakin jika Christy tidak berbohong akan hal itu.

"Baiklah aku menginginkannya" ucap Gio

"Tapi ada syaratnya" ucap Christy

"Apa syaratnya?" Tanya Gio

"Kau harus menghilangkan semua monster yang kalian ciptakan, dan juga kau harus menyuruh teman temanmu berhenti menyerang. Setelah itu kau harus pergi dari sini dan jangan pernah datang membuat kekacauan lagi." Jelas Christy

Namun mendengar itu Gio malah terdiam. Dirinya seperti sedang berpikir. "Bagaimana ini? Apakah aku harus menerima tawarannya? Jika aku menerimanya aku akan mendapatkan cloth itu, tapi jika aku pergi dari sini, pasti tuan akan memarahiku." Batin Gio

Vampir II (CH2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang