13 juni 2023
"ibunn aku dapet beasiswa di jepang!!" teriaknya dengan antusias, mengharapkan seseorang yang di depannya akan bangga terhadap dirinya.
"ya, kapan kamu berangkat?" berbeda dengan ekspektasi nya ternyata respon sang ibunda hanya datar.
"25 September, pelatihan bahasa jepang dulu setengah tahun, baru kuliah."
"kabar baik, saya tidak sanggup melihatmu disini lama lama, kenapa tidak sekarang aja kamu dijepang?."
🫧𓇼𓏲*ੈ✩‧₊˚🎐
nama dia azizi shafa andela, kerap di sapa zee, gadis berusia 19 tahun ini sering sekali mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari keluarganya, namun hebatnya dia masih terus berusaha untuk hidup.
flashback on
7 April 2018
"bu. nak azizi shafa andela, di diagnosis mempunyai penyakit jantung, jika tidak secepat nya di pasang ring, dia tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama lagi." ucap sang dokter menangani azizi yang sedang terpuruk lemas di brankar.
"apakah jika sudah memasang ring akan menjamin sembuh?" tanya sang ibunda.
"tergantung keparahan nya, dan ring pada jantung bersifat sementara."
"baiklah, berapa biaya yang perlu dibutuhkan?".
"80jt belum termasuk rawat inap."
"ah ya, terimakasih dok."
࿐ ࿔*:・゚:✭:𓂃 ࣪˖ ִֶָ
5 mei 2018
dirinya dan sang papa sedang menaiki mobil berdua, setelah pulang dari perlombaan nya.
namun....
klakson berbunyi kencang dan panjang, teriakan menghiasi kebisingan jalan raya itu "PAAA AWASS!!!" teriak zee panik kepada papanya, mengingat kan bahwa di sebrang ada mobil box melaju dengan kecepatan tinggi.
BRAKKK
"PAPAAA!!!!!!" teriak zee lagi namun kali ini berbeda, teriakan zee dihiasi dengan tangisan, badannya terkulai lemas.
pikirannya mencerna hal yang sedang terjadi, matanya membulat, kepala nya menggeleng geleng tak ingin percaya dengan kenyataan yang sedang ia hadapi.
tak lama polisi datang ke arah mobil zee dan sang papa.
"lapor ada dua orang di mobil dengan keadaan satu orang tewas dan satu orang luka parah." ucap polisi kepada polisi lainnya.
papa azizi dinyatakan tewas ditempat, sedangkan azizi hanya luka berat di bagian tubuh seperti di kepala akibat kepalanya terbentur hebat lalu mengeluarkan darah yang banyak membuatnya kekurangan darah, jantungnya pun kambuh, darah segar di hidungnya pun mengucur.
........
14 mei 2018
zee keluar dari ruang operasi dengan brankar yang di didorong oleh para suster menuju kamar inap.
sayang nya bukan sang ibunda yang menemani nya dimasa operasi namun ia ditemani oleh tante risa, adik perempuan dari sang ayah.
semenjak kejadian papa meninggal, ibunda merasa sangat kecewa dengan nya, pikir nya jika saja nyawa suami nya bisa ditukar oleh nyawa lain, maka dia akan menukar nya dengan nyawa azizi yang penyakitan itu.
"eh? risa." sapa nya kepada Risa yang berada di depan ruang operasi.
"shandra? kamu dokter sekarang? kamu yang nanganin ponakan aku kan? gimana keadaan dia?" pertanyaan yang keluar dari mulut gracia tiada henti."iya, alhamdulillah ris, operasi nya lancar, kondisi azizi juga sudah mulai membaik tapi untuk belakangan ini dia jangan terlalu kecapek-an." jelas dokter shandra.
"ah iya, terimakasih shan, syukurlah dia ditanganin sama kamu." risa mengangguk angguk paham dengan perkataan dokter shandra. "tapi, dia jangan terlalu banyak minum kopi ya, tadi setelah di periksa lagi dia juga mempunyai penyakit gerd."
mata risa membulat, sungguh perkataan shandra membuatnya kaget. "i-iya, tapi gerd bisa sembuh kan?" tanya nya. "bisa, asalkan zee menerapkan pola hidup sehat." jawab shandra mengulas senyum nya. "eh aku udah dipanggil, duluan ya ris ntar ketemu dikamar zee lagi ya." pamitnya lalu pergi meninggalkan risa.
......
7 September 2018
"bun ada lomba gitar lagi, aku boleh ikut?" tanya zee kepada sang ibunda.
"ga. terakhir kamu ikut lomba cuma bisa buat papa celaka, kamu juga selalu kalah dalam perlombaan, kamu anak yang payah zee, kamu cuma bisa membuang buang uang saja." jawab sang ibunda, zee tercekat dengan tutur kata yang dikeluarkan oleh sang ibunda.
flashback off
24 September 2023
kini anak yang terbilang payah sudah menginjakkan kaki nya di negeri matahari terbit.
dirinya termenung lalu tersenyum melihat pemandangan kota tokyo dari bandara hanaeda.
dengan melupakan seluruh omongan yang menyakitkan, dan penyakitnya.
kini diri nya berhasil keluar dari zona yang membuatnya tersiksa, perlahan ia berjalan maju ke depan dengan senyum yang terukir jelas di wajahnya.-let's start a new journey-
gimana guys? aku mau buat ini tapi kaya takut tulisan nya jelek huhu, masih banyak kosakata baku yang harus aku pelajarin, maaf ya kalo ga sesuai ekspektasi kalian.
mending ini di lanjut atau ga? aku bingung guys
atau kita lanjut kos kosan48 sampai tamat baru ini?