2

215 36 11
                                    

ooc

———

" jadi, apa yang ada di depan kita sekarang? " tanya sakura para kekasihnya.

" kucing " ujarnya.

Tepat di hadapan kalian berdua, tersedia satu ekor kucing yang entah milik siapa, kata kekasihnya sih Nemu di jalan waktu pulang dari cafe kotoha.

kucingnya lucu lucu aja sih, warnanya juga orange tapi ada sedikit corak putih.

" kenapa kau bawa kemari? "

" aku tak sengaja melihatnya di jalan, dia kedinginan. jadi aku bawa pulang, salah? " tanya sang gadis, tangan nya memangku 'kucing jalanan' yang mungkin akan jadi 'pengganggu' mulai sekarang.

sakura terlihat menghela nafas, " tidak, tidak salah "

(name) mengendikan bahu nya seolah acuh tak acuh terhadap jawaban sang kekasih, dirinya beranjak ke arah sofa sambil meletakan kucing tersebut di atas pahanya.

dirinya menonton serial televisi tanpa menghiraukan sakura yang memang merasa terkacangi.

sakura merasa akan ada ancaman yang mungkin di keluarkan oleh kucing liar yang ada di pangkuan sang kekasih.

lantas, dirinya ikut mendudukkan diri di sana. dan ya, benar sekali! dirinya di cueki. ah, bukan dirinya saja sih, tivi juga jadi korban. malahan mungkin dia korban pertama.

sakura melirik sinis ke arah kucing yang sepertinya menikmati elusan hangat dari tangan kekasihnya.

entah bawaan dari mana, dirinya inisiatif untuk lebih mendekatkan diri dengan (name). menghapus jarak yang ada, tapi tidak sampai se-nempel itu.

" heii, bukan kah acara tivi nya membosankan? mau ganti siaran yang lain?? " tanya sakura alih alih meminta perhatian.

dia sebenarnya ingin bilang seperti
'perhatikan aku!! ', cuman ya kehalang gengsi aja.

(name) mengangkat kepalanya, dia menatap ke arah sakura sejenak sebelum kembali berfokus pada kucing sialan itu.

" ya, ganti saja. " balasnya singkat, oh ayolah. apa kode nya belum cukup?.

wajah sakura merengut kesal, dirinya tetap menyembunyikan perasaan kesal terhadap apa yang di alaminya saat ini.

tangannya menggapai remote televisi dan mengganti-ganti siaran nya tanpa kepastian, intinya. . . sebenarnya dia juga tidak tau ingin menonton apa.

lalu, dengan kesadaran penuh dirinya mendapatkan sebuah ide. ide yang mungkin akan menarik secuil perhatian kekasihnya itu.

sakura tersenyum kecil sebelum bangkit dari sofa dan berjalan ke arah dapur, dirinya menuju ke arah kulkas.

tangannya mencari-cari sebuah harta Karun, tebak apa yang sedang di carinya???.

Yup, benar sekali!! jiwa raga sang kekasih, apalagi kalo bukan Snack yang selalu di stok olehnya hampir tiap Minggu itu?.

dirinya dengan cepat mengambil beberapa bungkus dan membawa nya ke arah ruang televisi tadi.

dengan muka sombong, dirinya mendudukkan diri sambil membuka beberapa bungkus Snack itu.

tak sampai satu menit, bahkan saat Snack tersebut baru di buka saja. . . lirikan mata sang kekasih langsung menuju ke arahnya.

' berhasil!, kena kau! ' ungkapnya dalam hati.

berpura-pura bertingkah cuek saat mata sang kekasih memang sepenuhnya mengarah pada dirinya—ah tidak, bukan kearahnya sih. . . tapi ke arah Snack ini.

"ˢᵃᵏᵘʳᵃ ᴴᵃʳᵘᵏᵃ ˣ ᴿᵉᵃᵈᵉʳˢ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang