Chapter 7

120 7 0
                                    

Malam hari di Kota Kuoh, suasana semakin mencekam saat awan gelap menutupi sinar bulan. Di sebuah gereja yang terbengkalai, akan terjadi sebuah pertarungan.

Suara pintu gereja terbuka dengan keras, memperlihatkan Issei, Koneko dan satu orang lagi remaja berwajah cantik membawa pedang bernama Yuto Kiba.

Mereka di sini ingin menyelamatkan teman dari Issei, bernama Asia Argento yang Sacred Gear nya ingin diambil oleh Malaikat Jatuh.

Namun mereka bertiga harus mengalahkan seseorang terlebih dahulu, yaitu Freed Sellzen seorang exorcis yang di usir dari gereja, dan dia sekarang berkerja sebagai pelayan Malaikat Jatuh.

"Hei! Hei! Hei! Kita bertemu lagi, Aku terharu" Kata Freed.

"Freed!" Issei terkejut.

"Aku tidak akan mengira akan bertemu dengan iblis dua kali. Kau tahu, aku sangat kuat, setelah aku bertemu salah satu dari kalian. Dia akan mendapatkan perawatan"

Freed mengeluarkan Pedang cahaya dan Pistol cahaya dari balik jubahnya. "Karena itu, terhadap iblis sialan yang melukai harga diriku!"

"Di mana Asia?!" Tanya Issei dengan suara keras.

"Oh biarawati itu yah! Dia ada di tempat ritual bawah tanah yang bisa kau lalui dengan altar itu" Kata Freed.

"Bahwa tanah ya" Simpul Kiba.

"Nah jika kalau kau bisa melewati ku sih" Lanjut Freed.

Mereka bertiga bersiap untuk melawan Freed. Namun sebuah langkah kaki dari pintu membuat mereka terkejut, karena kedatangan Kamen Rider ZI-O.

"Siapa kau?" Tanya Issei penasaran.

Kamen Rider ZI-O melangkah masuk dengan tenang. Dia mengabaikan pertanyaan Issei sejenak dan fokus pada Freed. "Sepertinya kita memiliki tujuan yang sama" kata Akari dalam wujud Kamen Rider ZI-O. "Kalian bertiga pergilah. Aku yang mengurus orang ini"

Issei, Koneko, dan Kiba saling berpandangan sejenak, ragu-ragu. Namun, pada akhirnya mereka bertiga Kamen memutuskan untuk mempercayainya.

"Baiklah," kata Kiba dengan anggukan. "Issei, Koneko, ayo kita selamatkan Asia."

Mereka bertiga segera berlari menuju altar yang disebutkan oleh Freed, meninggalkan Kamen Rider ZI-O berhadapan dengan Freed sendirian. Freed tertawa keras, mengangkat pedang cahayanya.

"Jadi, kau pikir bisa mengalahkanku sendirian?" ejek Freed. Kamen Rider ZI-O hanya mengangguk tenang. "Kita lihat saja." Kata Kamen Rider ZI-O sambil mengeluarkan pedangnya.

Freed langsung menyerang dengan kecepatan dan kekuatan yang mengerikan. Pedang cahayanya bersinar terang saat dia mengayunkannya ke arah Kamen Rider ZI-O. Namun, ZI-O dengan cekatan menghindari setiap serangan, lalu membalas dengan serangan pedangnya yang kuat. Benturan kedua pedang menghasilkan percikan cahaya yang menerangi gereja yang gelap.

Sementara itu, Issei, Koneko, dan Kiba bergegas menuju altar bawah tanah. Mereka menemukan sebuah pintu besar yang mengarah ke ruang bawah tanah. Issei dengan cepat membuka pintu itu, dan mereka bertiga masuk ke dalam ruangan.

Di tengah ruangan, mereka melihat Asia di atas altar dengan terikat pada sebuah tiang. Matanya tertutup dan wajahnya tampak pucat. Di hadapannya, Raynare berdiri dengan senyum dingin di wajahnya.

"Kalian benar-benar datang," kata Raynare dengan suara mengejek. "Tapi kalian terlambat. Ritualnya sudah hampir selesai"

Tubuh Asia mengeluarkan cahaya membuat Asia berteriak kesakitan "A-Apa, Apa yg kau lalukan pada Asia?!" tanya Issei marah.

"Hahaha....Aku akan mengambil Sacred Gear yg ada ditubuhnya." kata Raynare diiringi dengan tawa.

Kiba terkejut sekali ketika mendengar perkataan dari Raynare, dia tahu jika Sacred Gear yg diambil dari tubuh si pengguna, maka orang itu akan mati.

Kamen Rider ZI-O: World DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang