GLOBAL DOOMSDAY: I HAVE A PORTABLE FARM!

Bab 16

Bab 16 Orang yang tidak tahu malu

"Sayang sekali peluru pistolnya terlalu sedikit, hanya dua ratus peluru. Baja yang bagus harus digunakan pada bilahnya."

Ada sedikit ketidakberdayaan dalam nada suara Meng Ren.Kontrol lawan atas senjata api di sini terlalu ketat, jika tidak, dia harus menimbun ratusan ribu butir amunisi.

Setelah berlatih memanah selama setengah jam, tangan Meng Ren terasa sangat pegal, menembak dengan busur sepanjang waktu membutuhkan banyak kebugaran fisik, bahkan pergelangan tangannya sedikit merah dan bengkak.

Setelah mengoleskan anggur obat dan membalutnya, Meng Ren keluar dari ruang pribadinya.

Begitu dia keluar, dia menemukan ada banyak keributan di luar.

Sekelompok orang mendekati gedung tempat dia berada dengan cara yang agresif, dan pemimpinnya jelas-jelas adalah Liu Mei.

“Apa yang ingin dilakukan orang-orang ini?”

Cahaya dingin muncul di mata Meng Ren, dan dia mengeluarkan pistol dari sakunya tanpa ragu-ragu.

Klik!

Pelurunya terisi dan pengamannya dihidupkan.Wajah Meng Ren sangat dingin.

Setelah beberapa saat, terdengar suara langkah kaki yang cepat.

ledakan! ledakan! ledakan!

Seseorang mengetuk pintu dengan keras di luar. Meng Ren pergi untuk membukanya dengan wajah dingin. Dia melihat sekitar selusin orang berdiri di luar. Orang-orang ini adalah pria dan wanita, sebagian besar adalah pria muda.

"Apa yang kamu lakukan? Siapa yang memintamu datang ke rumahku dan mengetuk pintu?"

Sebelum sekelompok orang dapat berbicara, Meng Ren memimpin dan memarahi mereka.

Sekelompok orang tertegun sejenak karena mereka jelas tidak menyangka hal ini akan terjadi.

“Meng Ren, apa yang kamu perdebatkan?" Wajah Liu Mei gelap. Dia menatap Meng Ren dengan tatapan arogansi di matanya.

“Kami baru saja mewawancarai Anda di grup pemilik, mengapa Anda tidak keluar?”

hehe!

Menghadapi pertanyaan Liu Mei, Meng Ren hampir tertawa.

"Apa Aite? Aku tidak melihatnya. Aku baru saja tidur di rumah," Meng Ren merentangkan tangannya.

Namun seseorang langsung membantahnya: "Meng Ren, omong kosong apa yang kamu bicarakan? Di luar panas sekali, bagaimana kamu masih bisa tidur?"

"Panas? Kurasa tidak. Keren kan? "Senyum muncul di bibir Meng Ren.

ah?

Semua orang terkejut ketika mendengar ini.

Baru pada saat itulah semua orang menyadari bahwa ada angin sejuk bertiup dari rumah Meng Ren.

"Kenapa keren sekali? Meng Ren, berapa banyak AC yang kamu punya di rumah? "Liu Hua di antara kerumunan itu terkejut.

Dia ingin masuk ke rumah Meng Ren, tapi dihentikan bahkan sebelum dia masuk.

“Keluar!” Wajah Meng Ren dingin, dan ada cahaya dingin di matanya.

“Apa yang terjadi di rumahku tidak ada hubungannya denganmu, bukan giliranmu yang mengurusnya,” kata Meng Ren dengan nada dingin.

Wajah Liu Mei menjadi gelap: "Meng Ren, salah sekali kamu berbicara seperti ini. Kita semua berasal dari komunitas yang sama dan harus saling membantu."