GLOBAL DOOMSDAY: I HAVE A PORTABLE FARM!

Bab 21

Bab 21 Menggunakan bulu ayam sebagai anak panah

Tidak banyak orang yang mampu menahan suhu tinggi yang mencapai hampir 40 derajat di dalam rumah, meski tidak terkena sinar matahari, rumah yang pengap tetap membuat orang serasa tinggal di dalam kapal uap.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, orang tidak dapat bertahan lagi.

【Jangan cemas semuanya. Pemadaman air dan listrik saat ini hanya bersifat sementara. Saya baru saja menerima perintah resmi. Mohon percaya bahwa petugas akan segera melakukan pemeliharaan.】

Pesan Liu Mei muncul di grup pemilik, dan dia menenangkan emosi semua orang.

Namun hal ini sepertinya tidak terlalu berpengaruh, dalam suhu yang panas seperti itu, bahkan orang yang biasanya berkepribadian lembut pun akan menjadi pemarah.

【Berapa lama untuk pulih? 】

【 @Liu Mei, bukankah kamu dari komite lingkungan? Kapan orang di atas memberi tahu Anda? 】 Seseorang dalam grup bertanya tentang Liu Mei.

【Jangan khawatir, ini akan segera berakhir. Harap bersabar. Sekarang adalah masa yang sulit. Tidak ada yang boleh membuat masalah. Jika tidak, ketika bencana selesai, semua orang yang membuat masalah akan dilikuidasi. 】

Melihat pesan ini, Meng Ren tidak bisa menahan tawa.

"Liu Mei, benda tua ini, masih memegang bulu ayam sebagai anak panah pada usia ini. Saya ingin melihat seberapa jauh Anda bisa bermain! "Meng Ren memasang ekspresi sinis di wajahnya.

Kebohongan Liu Mei akan segera terungkap, karena pihak berwenang tidak mempunyai kemampuan untuk memperbaiki listrik.

Hal ini tidak hanya terjadi di Kota Yunhai, tetapi di semua kota di seluruh negeri, kecuali beberapa daerah penting yang masih memiliki pasokan listrik, bangunan tempat tinggal biasa tidak dapat lagi mengharapkan aliran listrik.

Karena suhu tinggi yang mengerikan, tinggal di gedung tidak ada bedanya dengan tinggal di kapal uap, sebentar lagi seseorang akan menderita sengatan panas dan kemudian meninggal.

Ketika orang mulai meninggal, emosi yang disebut ketakutan akan menyebar di hati setiap orang.

Meng Ren memiliki pengalaman dalam kehidupan sebelumnya dan secara alami tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi dia tidak berniat mengingatkannya.

Dia tidak akan menderita kerugian yang sama untuk kedua kalinya, apalagi jika dia ingin menyelamatkannya, dia tidak akan bisa menyelamatkannya.

Dalam beberapa hari, kematian akan meluas di seluruh dunia. Dalam waktu kurang dari sebulan, jumlah kematian global akan melebihi 2 miliar. Pada saat itu, tatanan sosial akan runtuh sepenuhnya.

Di dalam grup, Liu Mei masih mengirimkan pesan, sementara orang lain di grup terus mengeluh.

Suhu di luar pada siang hari lebih dari enam puluh derajat, dan rasanya seperti neraka tanpa AC.

Semua orang berkeringat deras, dan masing-masing tampak seperti baru saja dikeluarkan dari air.

Di ruangan tertentu, tubuh Liu Mei sudah basah oleh keringat.

“Mengapa panas sekali!” Liu Mei sangat kesal.

"Bu, dari mana saja ibu? Kemarilah dan ambilkan aku segelas air. Aku hampir kehausan.." Suara Liu Hua datang dari dalam ruangan.

Ada kekesalan di mata Liu Mei, saat itu ponselnya berdering, ternyata itu adalah file pesan yang dikirim darinya.

Kejutan langsung muncul di matanya: "Bagus, dokumen resminya ada di sini. Listrik harus segera diperbaiki."