03

3 2 0
                                    

Biarkan aku,
Biarkan sekali lagi aku kembali
Menyusuri pekatnya masa lalu
Menahan isak yang tak pandai ku kuasai

Mengenang pacuan kuda dalam jantungku
Menikmati derasnya air mata pilu
Terasa kembali getar jari jemari
Tak ku ragu aku menangis lagi

Tumbuh dalam sakit penuh rindu
Terlalu tak siap atas ketiadaan mu
Aku, rentan tanpa dirimu
Aku, hanya tersisa waktu itu

Hilang rumah...
Hilang arah...
Maukah engkau kembali?
Mungkin setidaknya sampai kakiku berdiri sendiri

Masih kumiliki separuh dunia
Mungkin justru aku kehilangannya?
Akankah aku mampu tanpamu?
Akankah semestaku indah tanpamu?
Aku rindu kehadiran mu ibu, kembali lagi ya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

darikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang