JD 18+

859 29 3
                                    

disisi lain dunk sudah dibawa oleh salah satu teman ohm ke sebuah hotel bintang lima yg ada didaerah situ

"lepasin gue anj" seorang pria yang terus memukul pundak lelaki yang menggendong nya itu dan langsung memasuki hotel tersebut

*skip

"punya kuping kan lo? lepasin gue an-" dunk tiba tiba didorong ke ranjang dengan sangat kuat, dunk heran buat apa lelaki ini membawanya kesini

"mau lo apasih hah, lo minsahin gue ma temen gua anj" keluh dunk ke pada joong

yaps lelaki yang sedari tadi membawa tubuh dunk adalah joong aydin salah satu primadona dikampus mereka

tanpa aba-aba joong langsung saja menyambar mulut pink dunk, dunk yang kaget pun tidak tau harus bagaimana, dia hanya pasrah ketika lawannya sibuk mengobrak-abrik mulutnya

"anghhh" dunk tidak sengaja mengeluarkan suaranya itu, yang membuat joong kaget

"suaramu indah babe, apalagi disaat kamu mendesah dibawahku dan memanggil namaku" ujar joong dan langsung membuat tanda kepemilikan dileher dunk

"aapa mksddmu bbodohnghh anghh ahhh" dunk sudah tidak kuat menahan suaranya itu, akibat ulah joong yang sibuk meraba nipple pink milik dunk

"putingmu cantik babe, apakah akan keluar susu layaknya perempuan?" usil joong, dunk yang mendengar kata-kata joong pun sontak memalingkan wajahnya dan membuat pipinya memerah, joong yang melihatnya hanya tersenyum dan mulai menghisap nipple dunk

"nghh p-pelan ahhh ss-top pplease nghh" dunk yang sudah diambang kenikmatan itu pun mulai meraih wajah joong dan berciuman dengannya

"nakal sekali kau babe, anak nakal harus dihukum" ujar joong

"yyah hhukum akhuu dad nghh" balas dunk

*astaga dunk sadar dunk lo tuh di perkosa sama om om*
joong "anj juga ya authornya spek kaya gni dibilang om om"
*suka' syaa dong, udh ah lanjutt*

joong yang sibuk membuka baju dunk dan bajunya sesekali melihat wajah dunk yang sangat lah cantik dan membuat penisnya joong menegang akibat wajah dunk yang sedang menggodanya

*alah itumah kontollo yg baperan, bukan karena wajahnya dunk*

"babe kenapa kau sangat cantik dan juga lucu, lihatlah cuman karena melihat wajahmu itu penis ku bangun" ujar joong kepada dunk

"yyah hukum aku ahh" balas dunk yang sengaja menggoda joong

joong yang sudah mendapatkan lampu hijau dari sang pemilik pun langsung mengarahkan penisnya didepan anal dunk yang pink

"kalau sakit bilang. kalau mau, cakar punggung ku saja" jawab joong kemudian dianggukin dunk

posisinya tuh yang dibawah dunk, terus joong diatasnya

"sakitnya cuman sebentar kok" ujar joong
"nghh"

JLEB!!

"ARGHHHHHH SSAKIT KKELUARKAN AHH PLEASEEEE IINI SSAKIT AGHHH AHH" pintah dunk kepada joong, ini sangatlah menyakitkan buat seorang dunk yang baru pertam kali mendapatkan sensasi seperti ini
"sabar dunk, jangan menjepit penisku ini ahh" balas joong yang merasakan penisnya dijepit kuat oleh dunk
"jjoonghh aapa iitu ahh" dunk yang kaget karena merasakan hangat dibagian sekitar analnya

siapa sangka yang dimaksud dunk adalah darah segar yang keluar akibat ulah penis joong yang sangatlah besar dan berurat

joong yang melihat itupun sontak menghentakkan kuat penisnya kebagian terdalam yang membuat dunk kaget

"SSTOP JJOONGHH KKUBILANGHH BERHENTI-AHHH" desah dunk meminta joong untuk berhenti

joong seakan tuli dan menghiraukan perintah dunk pun tetap memasukkan penisnya lebih dalam lagi dengan tempo yang sangat lah cepat membuat dunk sangat kesakitan dan juga merasakan nikmat dibagian bawahnya

"aghhh jjongh p-pelan please-ahh ccum jjoong ccumnghh" dunk yang sudah tidak tahan lagi langsung mengeluarkan spermanya dan mengenai perut sixpack joong, joong yang melihatnya hanya tersenyum dan tetap menggenjot lubang anal dunk

"anghh ahhh arghhh ahh ahh"
"dunk ssebentar, jangan menjepitku ahh"
"jjoongh uddah ssakith ah ahh"

"llagi llebih dalem llgih jjong-aghh" pintah dunk, joong yang mendengar nya pun sontak mempercepat temponya dan membuat dunk terhentak hentak akibat ulah joong

"arghh ahh ffaster jjoongh ahh"
"bersama dunk"
"arghh arghh ahh"

crottt
crottt

"ahhhh" bersama

dunk yang sudah kelelahan kemudian pingsan, joong? joong masih tidak puas dan terus menggenjot dunk walau dunk sudah pingsan

author: gila lo joong

*skip*

paginya dunk terbangun dan melihat ke sekelilingnya

"eeh? eeehh? WOI ANJ BANGUN GAK LO"
teriak dunk kepada lelaki disampingnya itu
"dalem babe, kecilkan suaramu apa tidak cukup tadi malam berteriaknya?" balas joong
"APAAPAAN ANJ LEPASIN PENIS LO ASU SADAR NAPA UDAH PAGI ANJ" teriak dunk lagi
"eh iya hehe, sabar dong org penisku nyaman" ujar joong
dari tadi malam joong bahkan tidak melepaskan penisnya dari anal dunk

jlebb

"udahkan? lanjut tidur aja" pintah joong
"bangsat lo apain gue semalem anj, cowo brengsek hiks" dunk yang sudah mengeluarkan air matanya
"loh babe?? kenapa nangis? maafin joong ya sayang" ujar joong panik

author: panik kau deck deck

"jjahat lo, lo perkosa gue hikss huaaaa" dunk semakin menangis akibat mengingat kembali apa yang terjadi tadi malam kepada dirinya itu
"maafin joong ya sayang, joong janji bakalan tanggung jawab sama dunk" balasnya
"beneran???" sambungnya
"iya sayang, love uu"
"too"
"udah ya, balik bobo gih, ini masih pagi banget. jam 10an baru kita bangun" pintah joong
"hmm iya, dunk juga masih ngantuk" melasnya
"jangan lucu lucu dong babe, nanti ada yg bangun mau tanggung jawab lagi?" balas joong
"apasih kamu dasar otak cabul"
"cabul cabul gini bisa buat kamu keenakan kan?" tantangnya
dunk yang merasa malu pun sekarang mengubah posisinya menjadi membelakangi joong
"hahaha lucu banget sih"







udah dlu ya guys muahh








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

barudak gmmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang