Setelah Zee masuk ke kamarnya, Shani dan Gracia pergi ke rumah sakit untuk kerja. Sedangkan Christy mengambil cuti untuk menjaga Zee.
Sebelum melanjutkan tidur, Zee memutuskan untuk bersih-bersih terlebih dahulu.
"Makan dulu gak Zoy?" tawar Christy
"Aku tidur aja, kamu makan aja Toy kalo mau" suruh Zee
"Udah makan tadi sama cici. Aku mau beli barang bentar mau nitip apa?" tanya Christy
"Terserah toy" jawab Zee
"Yaudah aku pergi ya, kalo ada apa-apa telfon aku. HP kamu disebelah kamu" pamit Christy
"Iya, hati-hati" ucap Zee sebelum Christy keluar dari kamarnya
Sudah beberapa menit Zee tidur semenjak Christy pamit untuk membeli sesuatu.
Tiba-tiba, Zee terbangun lagi di karenakan suara dering telefon dari ponselnya yang berada di sebelahnya.
————————————————————
On Call - Marsha
"Halo?"
"Apa sih sha?"
"Gimana perasaannya?"
"Lu ngasih gua apaan? Jujur"
"Kepoo, btw kasian banget Christy jalan-jalan di minimarket sendirian"
"SHA"
"Hahaa, tenang gak gua apa-apain. Tapi ntar malem lagi ya?"
"Gak bisa sha, stop ganggu gua"
"Gua juga gak bisa stop ganggu lu, tunggu permainan gua selanjutnya. Bye sayang"
————————————————————
Setelah Marsha mematikan sambungannya, Zee segera menghubungi Christy untuk segera pulang, namun tidak lama kemudian ia kembali tertidur.
Disisi lain, Christy yang membaca chat dari Zee memutuskan untuk segera membayar dan pulang ke rumah.
"Kenapa zoy?" tanya Christy yang baru masuk ke dalam kamar Zee
"Tooy, jangan kemana-mana" ucap Zee
"Bikin panik tau gak kamu, ngechat suruh pulang terus ngilang gitu aja" omel Christy
"Maaf toy" ucap Zee
"Gapapa zoy, lain kali jangan gitu. Makan ayo" ajak Christy
"Iya toy" jawab Zee
"Mau aku bawain?" tanya Christy
"Aku turun aja, udah mendingan kok" ucap Zee
Lalu Christy dan Zee pergi ke lantai bawah untuk makan. Kemudian mereka duduk di ruang tamu dan mengobrol.
Beberapa hari kemudian, kondisi Zee sudah sangat baik dan juga sudah kembali bekerja.
Seperti biasa, Zee saat ini sedang berada di IGD rumah sakit tempatnya bekerja.
"Dok, boleh tolong periksa pasien di ranjang nomor 7?" tanya seorang suster
Zee menangguk lalu segera pergi menuju pasien yang sedang terbaring di ranjang nomor 7 itu.
Setelah beberapa saat Zee memeriksa pasien itu, ia memberikan beberapa perintah kepada suster dan lanjut memeriksa pasien lain yang sudah menunggu.
Setelah jam kerjanya selesai, Zee pulang ke rumah mengendarai mobilnya itu.
"Pulang juga zoy" ucap Christy
"Iyalah, masa nginep" jawab Zee
"Bukannya sering?" ledek Christy
"Gitu ya kamu" ucap Zee
"Makan zoy" suruh Christy
"Ntar ah, perut aku lagi sakit dikit" tolak Zee lalu duduk samping Christy
"Kenapa?" tanya Christy
"Minum kopi, hehehe" jawab Zee
"Ngomongin orang jangan minum kopi, jangan begadang, suruh hidup sehat, tapi kesehatan sendiri gak dipeduliin" omel Christy
"Yang penting pasien selamat dan sehat toy, aku mah gampang" ucap Zee
"Gampang dari mana, kalo kamu sakit lebih ribet" jawab Christy
"Dih, lagian kamu juga. Ngomong ke pasien jangan mendem cerita tapi sendirinya kayak gitu. Semua orang kalo cerita ke kamu, trus kamu cerita ke siapa? Gak usah sok kuat gitu deh" ucap Zee
"Iya aku emang sok kuat, trus kamu mau apa?" tanya Christy
"Aku? Aku mau kamu gak sok kuat depan aku, kamu boleh terlihat lemah di depan aku. Kamu boleh ceritain semuanya ke aku" jawab Zee
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
DAH PANJANG