Zee terus menerus meracau dan memanggil nama Christy saat Olla dan Adel membantunya berjalan.
"Christyyy" panggil Zee sambil terus menerus menangis
"Del ni bocah nangis mulu elah" kesal Olla
"Namanya juga mabok lla" jawab Adel
"Zee kunci mobil lu mana?" tanya Olla
Bukannya menjawab, Zee hanya menatap Olla dengan tatapan sendu sebelum akhirnya pingsan.
Akhirnya mereka pergi ke mobil Adel terlebih dahulu dan memasukan Zee ke dalam mobil sembari mencari kunci mobil Zee.
"Lu pada lain kali bawa mobil juga kek, kalo udah gini jadi ribet" ucap Kathrin
"Kalo banyak mobil justru makin ribet lah tin" jawab Lulu
"Nah ketemu" ucap Olla sambil mengeluarkan kunci mobil Zee dari tasnya
"Woi, ci Shani nelfon" ucap Flora yang sedang memegang ponsel Zee
"Del, angkat del" suruh Kathrin
"Lu aja tin" ucap Adel
"Woi cepetan angkat" suruh Olla
"Ckk, iya" decak Adel lalu mengambil ponsel Zee
————————————————————
On Call - Ci Shani
"Halo cii"
"Iya, ini siapa ya?"
"Adel ci"
"Ooh, Zee nya mana? Bilang cici mau ngomong"
"Zee lagi gak bisa ngomong ci, dia udah tidur. Kayaknya lagi ga enak badan"
"Zee sakit? Kamu dimana coba shareloc, biar cici jemput dia"
"Jangan ci, nanti aku diomelin Zee"
"Kalo kamu diomelin bilang cici, udah shareloc aja"
"Maaf ci kali ini beneran gak bisa"
———————————————————-
Panggilan dimatikan sepihak oleh Adel
"Wah keren del" ucap Olla menepuk tangannya
"Gak sanggup gua" ucap Adel
"Jadi bawa Zee kemana?" tanya Kathrin
"Apart gua aja lah, gaada tempat lain. Lu bawa mobil Zee bareng Lulu deh, ngikut gua dari belakang" ucap Adel
Mereka pun mengangguk, kemudian pergi menuju ke apartemen Adel yang berada tidak jauh dari sana.
Sesampainya mereka di apartemen, Adel memberikan kartu aksesnya kepada Flora lalu menggendong Zee di belakangnya.
"Zee gak pernah pingsan pas minum, dia gak bakal kenapa-napa kan?" tanya Kathrin
"Jujur gatau tin, semoga aja aman" ucap Adel
"Tapi gua minum dikit aja udah pusing banget gila, dia minum banyak banget" ucap Flora
"Gua juga heran kenapa Zee bisa kena mulu, padahal yang lain aja gak kena" tambah Olla
Di dalam unit apartemen Adel, Zee langsung dibawa ke dalam kamar dan meletakannya diatas kasur.
Teman-teman Zee lainnya juga ikut beristirahat di apartemen Adel karena sudah terlalu malam.
Pukul 5 pagi, Zee terbangun lalu segera berlari ke toilet dan kemudian memuntahkan cairan yang ada di perutnya.
Setelah lega, Zee keluar dari toilet dan meraih ponsel dan kunci mobil yang berada di sebelah tempat tidurnya lalu keluar dari kamar.
"Lu kapan bangun?" tanya Adel yang baru terbangun
"Barusan, gua kenapa del? Kepala gua sakit banget" ucap Zee sambil memegangi tembok agar tidak jatuh
"Gatau, Marsha keknya ngasih minuman aneh-aneh" ucap Adel lalu membantu Zee untuk duduk di sofa
"Sakit banget del" keluh Zee
"Lu pucet banget, nih minum dulu" ucap Adel lalu memberikan segelas air
Setelah selesai minum, Zee mengembalikan gelasnya kepada Adel dan menutup matanya berharap sakit kepalanya akan reda.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Heheee