cinta beda kasta

kekasih masa kecil

pada malam hari, venza dan chico sedang bermain dirumah venza, karna bu ziva adalah ART dirumah bu bella jadi mau tidak mau dia membawa chico karna dirumah tidak ada yg menjaganya

"wiiii, chico liat, enza punya mobil mobilan baru" ucapnya yg langsung dilirik oleh chico
"ihhh bagus banget, pinjem dong nzaa"
"eitss, no no no" ucap venza yg menolak untuk meminjamkan chico mainannya

chico diam dan memasang muka lucu yg biasa dia buat kepada ibunya saat memohon, venza yg melihat tidak tega dan ingin meminjamkan, tapi..

"enza pinjemin, tapi ada syaratnya" ucap enza
"apa syaratnya???? " tanya chico
"syaratnya, jadi pacar enza"
"apa itu? pacaran itu apa? " tanyanya polos

chico anaknya polos karna belum tau apa itu pacaran dan banyak lagi

"lupain, nih" venza memberikan mainannya ke chico yg membuat chico kesenangan sampai lompat'

pukul 23.30 sudah waktunya untuk chico dan ibunya pulang

"eh nzaa, chico umur 7 tahun sudah sd dong, nzaa juga kan?? " tanyanya
"iyaa enza juga, tapi kita harus satu sekolah ya?? biar bisa barengan terus, janji ya? " ucap venza dan menjulurkan jari kelingkingnya "janji" jari kelingking mereka pun bersatu karna telah berjanji untuk bersama terus

"chico, ayo pulang nak" ucap ibunya dari kejauhan untuk mengajak chico pulang "iya ma"
"nzaa, chico pulang dulu yaa, papay" ucapnya yg melambai-lambaikan tangannya sembari berjalan mendekati ibunya "babayy chico, tidur nyenyak yaaa" ucap venza

* * *

"seneng ga main bareng venza nak" tanya ibunya
"seneng banget maa, dia bilang kalo chico itu kekasih kecilnya" ucap chico
"a-apa? k-kekasih kecil? " tanya ibunya yg gagap
"iyaa maa, kekasih kecil itu apa ma? "
"kamu masih kecil, tunggu kamu gede kamu bakal tau sendiri artinya ya nak"
"yahh gabisa sekarang dong, aku udah gede kok maa ihhh"

ibunya hanya diam dan melanjutkan perjalanan untuk pulang kerumah

author (mamanya kaget ga tuh)

****
pagi hari, venza ingin pergi ke mall dengan kedua orang tuanya dan dilihat oleh chico

"loh nzaa mau kemana?? " tanya chico
"enza diajak jalan' sama mamah papah, kenapa?"
"gapapa, hati-hati yaa"
"chico ga mau ikut? "
"chico mau bantuin mama saja"
"yaudah deh, nanti enzaa beliin sesuatu yaa"
"okey, papay"
"babayy chico"

venza pun berangkat dan chico ingin membantu mamanya untuk bekerja hari ini, karna venza pergi tidak ada yg menemani chico

*beberapa menit kemudian

terdengar suara klakson mobil yg menandakan bahwa venza telah pulang, venza berlari kedalam rumah untuk menemui chico

"chico, enzaa pulang" ucapnya, tapi rumah terlihat sunyi tidak ada orang
"chico kemana sih? kok rumah sepi ya"

tiba-tiba ada telpon masuk yg menelpon bu bella, itu dari bu ziva

"halo ziva, kamu dimana? kenapa rumah sepi ga ada orang, kamu sama chico kemana?" tanya bu bella
"maaf nyonya, anak saya tadi ga sengaja di diserempet mobil, jadi saya buru' kerumah sakit" ucap bu ziva yg sedang menangis
"APA?? CHICO DISEREMPET MOBIL?" teriak bu bella yg membuat venza menoleh kearahnya

venza menghampiri ibunya dan langsung bertanya tanya ada apa dengan chico

"mamah, chico kenapa mah?" tanyanya
"kalian dirumah sakit mana sekarang?" tanya bu bella
"saya dirumah sakit yg ga jauh dari rumah bu"
"saya kesana sekarang" ucap bu bella dan langsung mematikan telfonnya
"ayo venza kita kerumah sakit" ucap mamahnya yg menarik tangan venza dan langsung menaiki mobil dan bergegas ke rumah sakit terdekat

TBC

apakah chico bisa selamat?
kita tunggu kelanjutannya
jangan lupa vote dan support terus karyaku
makasih