ep 02

295 17 0
                                    

****

Saat malam tiba jimin sedang makan bersama kakaknya dan kakak iparnya, acara makan malam itu terasa tenang hanya ada suara dentingan sendok yang bersautan

Setelah selesai makan biasanya jinie akan membersihkan meja sedangkan namjoon akan keruang kerjanya menyelesaikan pekerjaannya
Dan jimin sebelum kekamarnya untuk mengerjakan skripsi,dia akan membantu eonninya mencuci piring

Tapi kali ini jimin menghentikan kegiatan kakaknya karena ingin membicarakan tentang keinginannya

"Eonni ,oppa ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian"jimin

"Iya..katakan...kita akan mendengarkannya"jinie

"Emm...itu... setelah wisuda S1..emm..ji..jimin .. berencana mau lanjutin kuliah S2 diluar negeri...apa...bo-"ucapan jimin terhenti ketika jinie memotongnya

"TIDAK BOLEH!!!!!!!"tegas jinie

"Tapi eonn...ji-"

"EONNI BILANG TIDAK BOLEH YA TIDAK BOLEH!!!!!!"

"Sayang tenangkan dirimu..."

"Diam Joon!!..apa kamu tidak dengar jimin bilang apa tadi..!!ha!!kamu denger kan!!!,gimana aku bisa tenang?!!!!"

"Sayang..dengerin oppa...kita dengerin dulu apa yang ingin jimin bicarakan.. setelah selesai kita bisa bertanya dengan baik2 apa alasannya tidak perlu dengan emosi seperti ini..."jelas namjoon menenangkan istrinya

"Tidak Joon...aku tidak akan mengijinkan jimin pergi keluar negeri apapun alasannya...itu sama dengan meninggalkan aku kan?!!!tidak ..aku tidak mau jauh2 dari jimin...dia keluargaku satu satunya..jimin adikku yang bisa membuat aku menjadi kuat seperti sekarang..kamu ngerti gak siiih!!!"

"Iya jinie sayang..aku ngerti..tapi coba deh pikir...dengan caramu mengekang keinginannya apa itu tidak sama dengan menyiksa mentalnya...biarkan dia meraih cita-citanya kita sebagai kakak seharusnya mendukungnya,memberi dia semangat..jangan malah menghalangi langkahnya..."

"Tapi aku gak bisa jauh dari adikku Joon...aku takut ...aku takut.. kalo Akku gak bersamanya,dia akan kesulitan atau mungkin akan terjadi hal-hal buruk yang menimpanya...aku takut itu terjadi padanya"rengek jinie

"Hei ..apa kamu tidak bisa melihat adikkmu yang dulu kecil sekarang sudah tumbuh dewasa,..apa kamu juga gak pernah merasa kalo adikmu itu tidak pernah sedikitpun meminta bantuan kita setiap langkahnya,dia bisa melakukan semuanya sendiri,dia paling2 cuman minta doa dan dukungan kita saja iya kan "

Jimin yang mendengar ketidak setujuan kakanya tentang keinginannya itupun hanya diam menunduk

"Lihatlah adikmu sayang..setelah kamu menentang keinginannya jimin hanya diam ,dia memilih mengubur keinginannya demi kakanya...ap yang kamu pikirkan jin..bahkan adikmu terlihat jauh Lebih dewasa daripada kamu,coba kamu buang egomu itu sayang...biarkan adikmu meraih cita-citanya "kata namjoon membujuk istrinya

"Jimin kekamar dulu eonni ,oppa"ucap jimin pelan

"Iya jim..istirahatlah ini sudah larut"ucap namjoon

jimin pun beranjak dari meja makan menuju kamarnya,sedang jinie melihat adiknya yang berjalan tidak semangat

"Coba kamu pikirkan ucapanku tadi sayang ..aku mau keruang kerja dulu..kamu istirahatlah jangan begadang"ucap namjoon yang kemudian beranjak keruang kerjanya

Seokjinie masih setia duduk dimeja makan memikirkan ucapan namjoon mengingat wajah lesu adiknya,dan mencoba melawan egonya... setelah lelah dengan pikirannya jini melenggang masuk kekamarnya duduk diranjang mengambil foto dinakas yang ternyata itu fotonya dengan jimin

cintaku berhianat(Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang