TRANSMIGRASI GALENA & GHEA | END

AKU BUKAN GHEA

HAPPY READING
.
.
.
.
.
......

Hari ini Ghea sudah boleh pulang , Ghea sangat senang akhirnya ia bisa pulang dari rumah sakit itu. Ia benci bau rumah sakit .

Sesampainya di kamar , Ghea merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ghea ingin sekali menceritakan semua ke pada keluarganya dan teman-teman nya ,jika ia bukan Ghea yang asli.

"Sepertinya jangan di tunda-tunda dulu deh " monolog nya. Ghea takut jika mereka kecewa , marah , sedih di campur menjadi satu.

Ghea harus menjelaskan semua nya! Ghea mengambil ponsel nya lalu menelfon seseorang.

••••••

"Sayang tadi galaxy child sama black moon ke sini ,tuh mereka dan di tambah nak Varro." Ucap Vini. Ghea mengangguk.

"Bunda juga ikut aja"

•••••

"Ngapain kita ke sini Ghea? Terus bawa black moon sama black Wolf?" Sinis Franky. Ghea gugup bukan main , nafasnya tercekat ia tak bisa mengatakan apapun.

"Aku mau jelasin ke kalian , pasti kalian bingung kan kenapa setelah aku sadar , aku jadi berubah karena hilang ingatan? Jadi... Aku bukan Ghea"

"Ha? Maksud lo? Lo itu Ghea sahabat kita!" Ucap Delvin.

"Aku bukan Ghea aku cuman jiwa asing yang masuk ke tubuh gadis ini , Ghea yang asli udah mati dan Ghea yang kalian liat ini adalah galena Rona Alexa , itu nama asli ku. Maaf aku ga beri tau kalian tentang semua ini , karena aku juga butuh waktu buat jelasin semua , aku takut saat aku menceritakan semua kalian benci dengan ku dan menjauhi ku . Ghea yg asli meminta ku untuk jaga tubuh ini , Ghea sayang sama kalian , tapi ghea juga ga kuat lama-lama. " Ucap Ghea panjang lebar ia menghela nafas panjang. Menatap semua orang di situ.

Vini memeluk erat tubuh Ghea. Ia menangis tersedu-sedu.

"Hiks.. gapapa sayang hiks bunda tetep sayang sama kamu meskipun kamu jiwa asing , bunda sayang sama kamu hiks" setelah Vini berpelukan dengan Galena, ganti Agra kakak Ghea yang memeluk nya.

"G-gue sayang sama lo Galena! Gue ga peduli siapa lo! Hiks.."

"Kita semua juga Galena!" Ucap mereka berbarengan. Galena tersenyum tipis lalu mengelap air mata nya itu.

•••

Setelah kejadian itu , Ghea tengah duduk di balkon kamar nya. Ghea menghela nafas gusar.

"Ghea yg asli kenapa ga pernah datang yaa?? Huftt..aku kangen banget sama mommy..gimana yaa keadaan nya sekarang?"

"ck , aku ngantuk bgt " ucap nya. Ghea pun beranjak dari duduknya dan pergi ke kasur. Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur tersebut. Lama-lama ia pun tertidur.

"Hi Lena"  sapa gadis itu tak lain Ghea yang asli.

"Hah? Ini Ghea?" Tanya Lena sambil menunjuk Ghea. Ghea mengangguk.

"Kamu kenapa aja sih!? Dari kemarin hmm..dari kapan ga pernah datang ke mimpi aku!" Sungut Lena sambil menyilangkan kedua tangannya ke dada . Ghea terkekeh gemas dengan sikap Lena.

"Maaf ya? Gue sibuk banget-"

"Sibuk apaan coba" Ghea tersenyum tipis.

"Oh ya! Ghea gimana sama keluarga kandung aku? Apa mereka baik-baik aja?"

"Mereka baik-baik aja Lena , tenang aja. " Lena menghela nafas lega lalu menatap Ghea. "Apa aku bisa kembali lagi di dunia ku?" Ghea menggeleng.

"T-tapi.... Kenapa?"

"Ga bisa lena , tubuh lo disana udah di kubur udah mati. Dan sekarang , tubuh ini milik lo Lena. " Mata Lena berkaca-kaca, tanpa sengaja air matanya jatuh. Segera lena menghapus air mata itu cepat.

"Oh gitu ya? Aku mau ke rumah keluarga kandung ku , aku mau ngomong semua ke mereka , apa bisa?" Ghea menghela napas panjang lalu menggenggam tangan Lena .

"Lena.. keluarga lo sekarang ada di negara D , dan semenjak lo ga ada , mereka udah pindah "

DEG

"m-maksud kamu? Mereka hiks..hiks.." Ghea memeluk tubuh Lena. Lena menangis sejadi-jadinya.

"Udah ya , gausah nangis lagi oke? Heumm..lena sebentar lagi gue bakal pergi"

"t-tapi Ghea.."

"byee Lena"

......

Sorry pendek hehe , lagi mager buat mikir. :))

-------
24 Juni 2024