chapter 1

1.9K 57 0
                                    

Seorang pria kecil berlari karena takut ke tinggalkan kelas , phuwin tangsakyuen anak jurusan teknik semester 7 , kehidupannya sangat miris karena kedua orang tuanya lebih menyayangi Kakak tirinya.

Kehidupannya berubah drastis ketika mengetahui bahwa dia harus dipaksa menikah oleh kedua orang tuanya.

pagi hari yang cerah phuwin mengikuti kelas seperti biasanya dan ditemani bersama dunk natachai sahabat nya , setelah Mereka pergi sarapan bersama dan menjalani tugas dari dosen seperti biasanya.

pagi hari yang cerah phuwin mengikuti kelas seperti biasanya dan ditemani bersama dunk natachai sahabat nya , setelah Mereka pergi sarapan bersama dan menjalani tugas dari dosen seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"phu , apa yang akan kau lakukan hari ini?" ucap dunk sembari membereskan tas

" hmmm aku akan membantumu di Cafe saja bagaimana?" jawab phuwin

" wah baiklah kalau begitu " -dunk

" aku akan ketoilet sebentar naa" izin phuwin

" hmmm Aku akan menunggumu di depan " jawab dunk

Tak lama setelah itu phuwin pun berjalan menuju toilet dan saat berada di dalamnya phuwin dikejutkan dengan sekelompok teman-teman yang sering membullynya mereka menyiramkan air pel dan membuat baju phuwin basah serta phuwin terpleset hingga terjatuh, mereka tertawa dan meninggalkan phuwin sendirian di dalam toilet.

phuwin kesakitan lalu berusaha meraih ponsel dari dalam kantong sakunya dia menelpon dunk dan menyuruhnya untuk segera ke toilet dengan suara serak ,dunk pun panik dan langsung beranjak menuju toilet.

" apa yang terjadi dengan mu? "

" bagaimana bisa menjadi seperti ini?"

" oh phuwin , mereka pasti berulah lagi "

"sampai kapan mereka berhenti membully mu" ucap dunk sembari membopong phuwin keluar dari kampus

Sesampainya di cafe rumah milik dunk ,dunk pun mengobati luka phuwin .

" astaga ganti baju kenakan bajuku dulu na"ujar dunk

" ah sial maafkan aku, makasih banyak dunk" - phuwin

" santai saja kau adalah sahabatku " ucap dunk

" akan lebih baik habis ini kau pulang saja biar aku sendiri yang menjaga Cafe " sahut dunk

" tapi aku sudah janji ingin membantumu " jawab phuwin

" ah tidak papa , kau sudah banyak membantu hidupku phu , sekarang kau istirahat saja dirumah na " ucap dunk

" baik baiklah aku akan pulang selepas ini " jawab phuwin

phuwin pun berganti pakaian lalu pulang meninggalkan kafe milik dunk

skip perjalanan

Sesampainya di rumah phuwin pun mengetuk pintu dan membukanya dia kaget melihat dua keluarga besar sedang berkumpul membicarakan sesuatu ,yang lebih kagetnya di sana ada pond kekasih Phi namtan kakak tirinya dan juga orang yg selama ini phuwin kagumi.

Semua orang menyapa kedatangan phuwin mereka menyuruh phuwin mengganti baju dan ikut serta dalam perbincangan mereka.

" phuwin sayang kau sudah pulang nak?" ucap mix buna phuwin sembari menghampiri anak lelakinya

" khapp bunaa " jawab phuwin

" ahh apakah kamu lelah sayang? " - mix

" tidak bunaa kenapa?" - phuwin

" tidak sayang , buna ingin mengajak mu ikut berbincang disana *menunjuk semua orang

" oh oke aku ikut serta , apa yg mau dibicarakan?"-phuwin

" kau ganti baju dulu dulu sana, eh tunggu baju kamu kenapa beda sayang?"- mix

" ah tidak buna , ini baju dunk tadi aku tidak sengaja menumpahkan kopi" sahut phuwin

" yaudah ayo kita lanjutkan mengobrolnya" - mix
 
buna dan phuwin berjalan menuju ruang tengah , dan phuwin menyapa semua orang yg ada disana, semua membalas sapaan phuwin .

" yaudah ayo kita lanjutkan mengobrolnya" - mix   buna dan phuwin berjalan menuju ruang tengah , dan phuwin menyapa semua orang yg ada disana, semua membalas sapaan phuwin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gimana guys bagus gk ? kira kira apa yg mereka bicarakan guys nantikan cerita seru author❤️❤️

jangan lupa vote dan komen phi/ nong Ku tercinta ❤️❤️

pretending to love 🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang