4. Kita Sahabatnya

58 4 0
                                    

❗TYPO TANDAIN ❗

🌷 HAPPY READING 🌷

🌷🌷🌷

"Dunia ternyata sesempit itu ya? Kita dipertemukan kembali dengan orang-orang baik."

Alsya Clarissa Queenby

🌷🌷🌷

"Untuk beberapa hari kamu gak usah masuk sekolah dulu, Dek. Kamu istirahat aja dulu sampai di perbolehkan pulang sama dokter," ujar Aliya.

"Tapi Bunda ... Aku bosen tau di rumah sakit sendirian. Bunda sama Ayah kan kerja, aku? Sendiri."

"Kata siapa kamu sendiri? Cowok yang kemarin bantuin kamu, katanya mau kesini sepulang sekolah buat jagain kamu. Bunda udah tolak dia, tapi dia tetap mau jagain kamu."

"Pulang sekolah masih lama loh, Bunda. Sekarang aku udah bosen."

"Kamu chatan aja sama cowok yang kemarin itu, siapa namanya? Vero kalau gak salah."

"Aku mana punya nomor nya."

"Kemarin dia udah cerita ke Bunda, katanya udah simpen nomor dia di ponsel kamu setelah telpon Bunda. Dia juga bilang, katanya itu buat kamu hubungin dia kalau lagi butuh apa-apa."

"Masa sih?" Alsya meraih ponselnya di Bed Side Cabinet. Dia membuka WhatsApp mencari kontak nama laki-laki itu. "Enggak ada namanya, Bun, di kontak WhatsApp, Dedek."

"Masa sih? Kemarin dia bilang sendiri loh ke Bunda. Coba kamu cari baik-baik."

Alsya kembali fokus ke layar ponselnya mencari nama laki-laki itu. Wait?! Tunggu sebentar. Sayang?! Ini kontak siapa woi, dari nomor nya juga bukan si ... Ah gak tau lah. Terus ini nomor siapa? batin Alsya.

Ehh, ehh, kok? K-kok typing? WEHHH.

Ehh, ehh, kok? K-kok typing? WEHHH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita Gak Pacaran, Tapi Kamu Punya Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang