bab 3

159 21 3
                                    

pukul 11:00

seluruh anggota telah berkumpul di ruang tengah tanpa kegaduhan karena rapat akan segera mulai.

"untuk rapat kali ini mungkin tidak terlalu penting namun karena adanya anggota baru mungkin kita harus menjelaskan nya, caine disini kita bukan hanya sebatas mafia kita juga melakukan bisnis penjualan senjata yang mungkin bisa di bilang ini ilegal namun ini adalah kunci kesuksesan kita jadi jika customers melakukan pemberontakan atau berkhianat kita akan segera membersihkannya, kau tidak akan sendirian karena ada yang lain dan caine kau tidak boleh membocorkan informasi kita atau kau akan menerima akibatnya.." ucap rion dengan tatapan yang tajam menatap caine yang sedari tadi mendengarkannya.

ekspresi caine tidak berubah ia hanya memasang wajah datar namun jauh di lubuk hatinya ia merasa takut karena orang yang sedang menyebut namanya adalah orang yang sangat kuat, ini adalah ancaman bagi caine sekaligus orang pertama yang dapat memerintah caine sampai membuatnya tunduk, caine sedikit kesal karena belum ada yang dapat memerintah seenaknya kecuali bos dan rion
tau akan keberadaannya sangat tidak memungkinkan membuat nya hanya pasrah.

rapat terus berlanjut sampai jam menunjukkan pukul 12:01 dan di akhiri rion yang meninggalkan ruangan untuk kembali bekerja sama dengan yang lain mereka sibuk dengan kegiatan atau pekerjaan mereka masing².

               --MALAMNYA--



"gin masuk, semua sudah aman pak tidak ada seorang pun yang lewat anda boleh melakukannya sekarang"
"baiklah semua bersiap pada posisi masing masing kita akan melakukan transaksi"
"siap pak!"

yaps mereka melakukan sesuai yang di perintahkan namun baru saja hari pertama bekerja ia langsung mendapatkan kabar bahwa akan terjadi perang oleh gin karen salah satu bawahan customer tersebut ada yang diam diam mengkhianati perjanjian,
rion yang tahu akan terjadi nya perang ia memancing amarah orang yang ada di hadapannya membuatnya menyuruh seluruh bawahannya untuk keluar dan membunuh rion.

namun itu adalah hal yang sangat mustahil karena rion memiliki kekuatan yang lebih kuat wilayah fisik bawahan jelas rion lah yang lebih kuat di bandingkan yang lain,
"k-kalian lihat apa? cepat bunuh rion dan ambil uang yang ada di mobilnya cepat!!"
baginya ini adalah cara terakhir untuk melawan rion namun ia salah karena keputusan yang baru ia ambil itu adalah hari terburuk baginya saat ini, mengerahkan seluruh bawahan justru akan membuatnya tidak ada yang menjaga dan seluruh orang yang bersembunyi juga ketahuan posisinya ini adalah kesempatan bagus oleh anak buah rion untuk segera membereskan para bajingan yang tidak mau menurut.

perang pun tak terelakkan semua saling nembak menembak tak terkecuali caine ia adalah seorang sniper jarak jauh dan sekarang misinya adalah menembak kepala customer itu dengan teliti namun sang penjaga nya sedikit mengganggu caine karena menghalangi area vatalnya membuat caine membutuhkan beberapa waktu, (huft aku harus tenang) .

dorr!

brugh"mission complete bos"
"kerja bagus caine"
"wah caine kau hebat!"
"nice shoot"
"gokil abies caine ayo ratain yang lain!"

anak buah yang tersisa telah di bereskan oleh anak² dan sekarang mereka harus kabur dan kejaran polisi, hal kejaran bahkan di kejar heli adalah hal yang seru bagi anak² tnf karena adrenalin lebih terasa, jika kalian ingin tahu siapa yang menjadi supir di mobil yak itu adalah echi kemampuan nya yang pandai menggocek lawan membuatnya mendapatkan provesi tambahan dan juga krow ia juga mahir dalam membawa mobil.

sementara caine ia membawa montor karena dia bisa pergi diam² setelah menembak dari jauh dan tidak di curigai ataupun ketahuan oleh rekan kerjanya.

back in homee

misi yang baru mereka lalui membuat tubuh mereka sangat lelah, setelah berkumpul untuk membicarakan masalah yang di buat customers mereka menyimpulkan bahwa itu tadi adalah sebuah komplotan biasa rion pun menutup pertemuan dan menyuruh mereka istirahat
"ah untuk caine temui saya di ruangan besok pukul 20:15 ada misi yang ingin saya bicarakan dan juga tentang posisimu", mendengar ucapan tersebut caine hanya meng iya kan dan segera berbalik badan untuk menuju kamarnya.

back to morning

ya pada di pagi hari seperti biasa caine telah bangun bersama key untuk memasak sarapan dan juga membersihkan rumah, lelah setelah mereka membersihkan semua kekacauan yang di buat oleh anak² akhirnya memutuskan untuk bersantai untuk merehatkan tubuh dengan menonton fillm full movie di tv dan memakan popcorn tak lupa juga key memesan pizza,"gila kali hari ini cape banget ya caine entah apa yang akan terjadi jika aku membereskan kekacauan ini sendirian" "ahahah tak apa lagian juga ini cuma aktifitas kecil kita juga bisa ambil sisi baiknya tubuh kita juga jadi sehat bukan?" " wahh caine kau sungguh orang yang tak terlalu suka bercanda ya" ahh maafkan aku sungguh aku hanya mengambil kesimpulannya" "astaga caine gausah terlalu kaku ko kita bisa menjadi sahabat seperti yang lain oke?" "baiklah"

"ihh kok kalian pesen makanan ga ngajak kita atau nanyain mau makan apa sihh kan mia juga mauu" " yeuhh bukannya kamu ikut sama kak selia sama bang riji makan di luar ya?", "huft kak selia sama kak riji bucin mulu aku sampe ga di anggap humphhh(⁠눈⁠‸⁠눈⁠)" gemas melihat mia yang mengembulkan pipinya caine pun tertawa kecil dan tersenyum melihat tingkah yang baru ia lihat,"caine kamu manis banget ya kalo senyum coba gitu ya setiap hari pasti cantik eh ganteng" "tapi emang bener sih lu cantik ko kalo senyum caine ini juga pertama kali liat lu ketawa gitu" balas key yang membuat wajah caine merah "a- apasih kalian jangan ngaco deh aku mau ambil minum di dapur"
"jir mia liat ga mukanya caine?"
"iya liat ko makin gemes sama kak caine padahal kukira caine itu orang yang dingin ternyata lucu banget ya" ujar mereka berdua yang masih asik mengatakan caine.

(ughh apa apaan tadi kenapa reaksi ku seperti itu?? huft tenanglah cainee)
ketika sedang minum caine tak sengaja melihat rion yang sedang ingin mengambil apel "ah tuan maksudku pak ri-" "panggil rion saja" (goblok lu caine plis jangan merah dulu ni mula fakhh)" ah i- iya maaf saya hanya ingin bertanya, apa alasan anda memanggil saya di ruangan anda apakah ada masalah atau misi khusus?" "......tak ada yang penting saya hanya membicarakan tentang pekerjaan" " oh saya kira saya telah melakukan kesalahan " caine pun menghembuskan nafas leganya, " apakah wajah saya begitu terlihat mengerikan di matamu caine? " DEG (anj nih orang mancing perkara ya??)
"hahahah wajah anda tak terlihat menyeramkan tidak ada yang salah rion wajah anda tampan seperti biasa" (tapi kalo di lihat² memang wajah nya tampan sih padahal setahu ku rion kenzo telah menginjak usia 34 tapi wajahnya benar² membuat nya tak terlihat tua!) " ahh terima kasih jarang sekali orang memanggilku tampan dengan ucapan yang benar" ucap rion sambil mengalihkan penglihatannya ke arah yang lain
"caine? apa kau baik² saja wajahmu terlihat memerah apakah kau baik² saja?" tanya rion setelah melihat caine yang mematung setelah ucapannya tadi, " s-saya baik² saja pak! mungkin saya akan ke kamar telebih dahulu p-permisi!"
(huft ia benar² mirip dengannya aku tidak tau apa yang akan terjadi jika kau caine adalah sahabat lama ku)


















halo rek setelah perjuanganku mengurusi ke lulusan sekolah ku gw baru bisa lanjutin nih cerita
ga nyangka rp tnf bisa collab sama kala roleplay gila gokil ga siehh? apalagi ada kapal baru niehh😋






my fucking obsessed husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang