000: tragedi

132 11 20
                                    

tidak ada hal buruk
yang direncanakan Tuhan terhadap umatnya, ❞

❝ tidak ada hal burukyang direncanakan Tuhan terhadap umatnya, ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ren, nanti aku dicariin tante emi!"

"Enggak bakal! Tadi kan kita udah izin!"

"Tapi Ren, tadi kita izin bantu persiapan aja.."

"Udah ah, nin! Pokoknya kamu tenang aja! Malam ini kita harus puas-puasin seneng-senengnya! Kita harus meriahin pesta sekolah! Kamu kan tiap hari di perpus mulu. Jadi, malam ini kamu harus rasain— gimana rasanya pesta!!"

Zanina atau yang lebih sering di panggil Anin, gadis pendek itu kalah debat dengan sahabatnya.

Ia pun hanya menghela nafas pasrah dan membiarkan tubuhnya compang-camping karena diseret kesana-kemari oleh Mauren sahabatnya.

Malam ini.

SMA 01 tengah mengadakan pesta dalam rangka perayaan ulang tahun sekolah yang ke–25 tahun.

"Nin, kamu mau minum?!" Tanya Mauren sedikit berteriak.

Karena suasana aula sedang bising.

"Iya," jawab Anin singkat.

"Okeh!"

Mauren menarik tangan Anin menuju salah satu meja yang dipenuhi gelas dan minuman dengan berbagai rasa.

"Mau soda?"

Anin menggeleng cepat.
"Asam lambung!" Katanya.

Dan Mauren pun mengambil minuman berperisa melon untuk Anin, dan soda untuknya.

"Kita duduk disana, yuk!"

Lagi, Anin hanya pasrah.

Mauren menariknya duduk disalah satu kelompok sofa yang sudah diisi oleh beberapa lelaki tinggi dan──tampan:'>

"Weisss! Pacar lo, tuh!" Seru lelaki berwajah sedikit sangar, Rian namanya.

Mauren tersenyum malu-malu, dan duduk disamping lelaki berwajah tampan, mata sipit dengan lesung pipi yang manis.

Ia adalah Morgan, pacar Mauren.

Anin mendelik saat melihat Mauren yang mulai terbuai dengan dunianya. Tidak mengingat jika Anin masih berdiri, belum dipersilahkan duduk.

𝑏𝑒𝑠𝑡 𝑝𝑎𝑝𝑎 || 𝖊𝖚𝖓𝖐𝖔𝖔𝖐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang