Membelamu

9 1 0
                                        

  Tahun ajaran kedua, Auretta Pradeepa saat ini memasuki kelas 11.

  Kelas yang sepi karena sedang jam kosong tiba - tiba menjadi berisik karena salah satu murid menyebar gosip, "lo pada harus tau, Nadia sama William katanya putus loh!" Ucap murid itu, "wah kesempatan nih, pokonya gue bakal deketin William gimanapun!" celetuk salah satu siswi dikelas. "lo gimana Ta? Gamau deketin nih, kesempatan loh," tanya teman Auretta, "haha, bisa aja lo," balas Auretta dengan candaan.

  Saat istirahat secara kebetulan Auretta bertemu dengan William dikantin sekolah, "hai, lagi mau belanja ya?" Auretta mencoba mengajak William untuk mengobrol. "iya, udah ya gua mau balik kelas" sahut William. Dari wajah William, Auretta sudah tahu sebenarnya William sedang marah.

Pesan

[Auretta]
William putus sama nadia ya?

[Bian]
iya

[Auretta]
tadi retta ketemu William dikantin, lagi marah ya?

[Bian]
biasalah, orang habis putus suka gitu

[Auretta]
diputusin ya?

[Bian]
iya, nadia bilang kalo william orangnya egois, padahal itu cuma pengalihan buat dia bisa balikkan sama mantannya, yah udah abang peringatin juga ke william kalo nadia orangnya gitu, cuman ya bener kalo cinta itu buta

[Auretta]
yaudah makasih ya bang, retta mau masuk kelas dulu

Percakapan Auretta dengan sang kaka, Bian salah satu sahabat dekat William, oleh karena itu Auretta dengan nyaman membahas William dengan Bian.

Saat hampir sampai dikelas Auretta melihat segerombolan orang berada didepan kelasnya, saat Auretta mendekati gerombolan itu Auretta melihat Nadia, mantan kekasih William, Nadia yang sedang menangis. "Mau cari perhatian lagi, caper banget jadi cewek," gumam Auretta.

"iya, William emang jahat banget, dia ninggalin gue demi cewe lain, padahal gue udah baik sama dia" ucap Nadia didepan banyak orang. Auretta yang mendengar itu, perlahan jidat Auretta mengkerut. "William atau lo yang ninggalin karena mau balik sama mantan? Bukannya lo ya? Semau itu lo nyari pembelaan di banyak orang sampai - sampai lo bohong gini?! Sialan lo, kalo emang gamau sama William seharusnya sejak awal lo gausah pacaran!" teriak Auretta yang menarik perhatian banyak orang, membuat murid dari berbagai kelas mendekat ketempat Auretta. "sok tau lo! Jelas - jelas William yang mutusin gue, dia yang ninggalin gue demi cewek lain! Tunggu, jangan - jangan lo ya yang ngerebut William dari gue!" sahut Nadia dengan wajah memelasnya agar banyak orang mengasihaninya.

Auretta yang terpancing emosi dengan gelap mata berlari kearah Nadia dan saat tepat didepan Nadia, Auretta melemparkan pukulan tepat di pipi Nadia. "Sialan!! lo main - main ya sama gue!" teriak Nadia. Tidak lama guru - guru datang untuk memisahkan Auretta dan Nadia.

Sorry AurettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang