Dari author memang gak pernah bosan tau buat ngucapin welcome buat kalian semua🥰
Oh yah,FYI loh, Wattpad sekarang lagi gak baik baik aja yah?masa cerita yang udah panjang author buatnya tiba tiba ngilang gitu aja😥
Kesel sih,kalau cuma satu bab mah gak terlalu di ambil pusing yah,tapi ini sampai enem bab loh,emang bener harus di jotos nih Wattpad.
Tapi gak papa,meskipun sedikit kesel sih,yahh---mau gimana lagi, lagian cerita LEONARDO ini juga udah dipertengahan,yang dalam tanda kutip author gak bisa buat berhenti di tengah jalan lah, jadi harus di lanjutin hingga ending 😌☘️
Buat kalian semua,gak usah khawatir yah, author gak akan lupa kok buat up🥰
Happy reading readers 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu lho ngerasa dihindari oleh seseorang, jangan pernah mengganggunya lagi.
"Leon Demian Axelle"
☘️☘️☘️🥰☘️☘️☘️
***
Rasa gundah, kegelisahan serta kecemasan bercampur menjadi satu disaat sesorang yang sudah menjadi alasan untuknya tersenyum bahagia tidak lagi dapat di tangkap oleh netra mata gadis itu.
Naura.Sudah satu hari full ia tidak menemukan keberadaan Leon.Rasa kekhawatiran dalam dirinya pun semakin menjadi jadi, bahkan ia sudah mencoba untuk spam semua sosial miliknya,dan seperti biasa pria itu bahkan tidak ada niatan sama sekali untuk me-replay messege darinya.Tapi anehnya,disini bukan hanya Leon saja yang tidak ada bahkan seluruh teman temannya pun ikut menghilang.Entah mengapa?atau mereka memang sengaja melakukannya? dengan satu alasan yaitu agar membuat gadis itu tidak lagi mencari tahu menahu soal Leon lagi?.Tapi alasan itu bahkan tidak bisa di terima oleh akal sehat, lagipula kabar Leon yang tidak menyukai Naura pun memang sudah tersebar secara luas di lingkungan sekolah SMA Putra Cendana itu.Dan itu Leon tidak harus embel-embel melibatkan sahabat sahabatnya ikut di dalamnya.
Lagipula Leon pria dewasa kok,dia mengerti apa yang harus dilakukan dan tidak di lakukan baginya.
Dengan wajah masamnya Naura berjalan menelusuri area koridor sekolah yang luas itu, sekarang memang saatnya waktu break pertama,dan Naura memilih untuk pergi ke arah kantin berada, sesungguhnya kedua sahabatnya yaitu Bella dan Karin itu sudah mengajak dirinya ke arah kantin,karena hanya saja Naura memang sedang berada dalam badmood mode,jadi dirinya memilih untuk menyusul mereka saja.