malam hari pun tiba, orang tua mu belum pulang karna hujan diluar sangat deras sehingga tidak memungkinkan mereka untuk pulang
kini kalian ber4 berada di ruang tamu sedang mengobrol dan bercanda ria
"eumm bunda nginep aja disini, hujan nya deras banget, aku gamau bunda kenapa napa" ucap mu
"iya sayang iya haha" jawab bunda mu sambil tertawa
"emang kalau ayah sama bunda nginep tidurnya dimana sayang?" sambung ayah mu
"bunda sama aku aja dikamar aku, udah lama aku ga tidur bareng bunda" jawab mu
"trus ayah dimana?" ucapnya kembali bertanya
"eumm ayah ya, itu disebrang kamar aku sama Riki kan ada kamar lagi, nah ayah disana aja" jawab mu
"trus aku dimana babe?, bertiga gitu dikamar?" Riki pun ikut bertanya
"kann masih ada genteng Ki" jawabmu
"Jadi maksud kamu aku tidur di genteng gitu?" tanya nya kembali
"tuh tauu, udah ya aku mau tidur dulu, ayo Bun" ucapmu sambil mengajak bunda mu
"cih sok aja kalau bisa jalan mah" ledek nya
"lah emang anak gue kenapa Ki?" tanya ayah mu kepada Riki
"a-ah?, gapapa kok yah hehehe, btw nanti Iki tidur sama ayah ya" ucap Riki gugup
"Oalah kirain" jawab ayahmu
kamu yang tadinya ingin berdiri tetapi kembali duduk lagi ketika merasakan sakit di selangkangan mu, haisss si Riki Riki itu brutal banget, masa sampai sekarang belum ilang sih sakitnya!?, pikir mu
"kenapa sayang?, ada yang sakit?" Tanya bunda mu
"eeee e-enggak kok Bun, aku ga papa hhe" jawab mu sembari tersenyum
*padahal mah apa apa* batinmu
"yaudah kalau gitu ayo kekamar, bunda udah ngantuk banget ini" ajak bunda mu
kamu yang mendengar itu pun bingung, Riki yang menyadari pun langsung menawarkan diri untuk menggendong mu, bagus lah lagipula kan ini ulah nya
"mau aku gendong ga babe?, kan kamu klau mau tidur suka aku gendong sambil di puk puk" ucap Riki
"mauu" jawabmu bersemangat
sungguh, ini sangat memalukan, tapi tak apa, toh ini aku juga yang untung haha* batinmu
Riki pun langsung menggendong mu seperti bayi yang sedang digendong ibunya, tak lupa ia sambil memukul pantat mu pelan
***
sesampainya dikamar Riki langsung mendudukan mu di kasur
"udah ya, good night babe" ucap Riki sambil mengecup kening mu
"Ekhem bunda jadi nyamuk ni?" Tanya bunda mu
"hehe maaf Bun, yaudah Iki kebawah lagi ya, bye sayang bye bunda, good night buat kalian berduaa-!" Teriak Riki sambil berlari menuruni anak tangga
bunda mu langsung menutup pintu, mematikan lampu kamar dan diganti oleh lampu tidur
"bunda sinii, y/n mau peyukk" ucap mu manja
"Haha iya, duh anak bunda makin manja aja sih" jawabnya lalu merebahkan dirinya di atas kasur dan memeluk mu
"udah sekarang tidur ya, good night cantiknya bunda" ucap bunda mu lembut
"huum, love u bunda" jawab mu, dan kemudian menenggelamkan kepalamu di dadanya lalu tidur
Bunda mu yang melihat kamu tertidur pun langsung ikut tidur~~~
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
sementara itu dibawah ada suami mu dan ayah mu yang asyik mengobrol sambil menonton televisi
"Ki, liburan yu, lagi stres nih ayah. dikantor banyak banget kerjaan" ajak ayahmu kepada Riki
"gas yah, kapan nih?" Jawab Riki
"besok mau?"
"beuh yahh, ga kecepetan bahh itu?" jawabnya kaget
"engga sih, ayah juga udah pesen villa nya kok, kabarin orang tua kamu ya Ki, kita liburan keluarga" jawabnya panjang lebar
"oke gampang itu mah" ucap Riki santai
"Sipp lah Ki" jwabnya
mereka berdua pun lanjut mengobrol sampai larut.
tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, ayah mu dan Riki pun langsung ke kamar dan tidur~~
***
keesokan harinya, kalian semua sudah siap, orang tua Riki pun sudah berada di rumah kalian
"Yu berangkat" ucap bunda mu
kalian semua pun langsung menaiki buss yang memang sudah di pesan ayah Riki dari jauh jauh hari
-----
sesampainya di villa. Waktunya pembagian kamar
oh ya. Villa yang akan kalian tempati itu tiga tingkat, villa sederhana tetapi terlihat mewah, terdapat kolam renang dan halaman yang luas
sistem pemilihan kamar kali ini dilakukan secara mengambil kertas yang sudah diisi nomor kamar secara acak
dimulai dari orang tua mu yang memilih, dan mereka mendapatkan nomor dua/ kamar dua yang terletak di lantai 1
dilanjut oleh kamu dan Riki yang mendapatkan nomor 3/kamar tiga yang terletak di lantai 2 villa tersebut
orang tua Riki yang sudah tau jawabannya pun tidak memilih, karna mereka sudah tau merekalah yang mendapatkan kamar nomor satu yang terletak di lantai paling atas villa tersebut
jadi di villa ini hanya terdapat 3 kamar, dan 1 kamar perlantai
kalian pun langsung menuju kamar masing masing, oh ya kalian akan liburan selama 1 Minggu disana
ternyata kamar yang ada pada villa itu semuanya kedap suara, unik bukan? Haha
karna perjalanan dari rumah kalian ke villa memakan waktu 6 jam, ya. Memang lokasi nya sangat jauh sehingga yang tadinya berangkat pukul 10 pagi dan sampai pukul 4 sore
Segini duluu ya prenn, tenang. Hari ini aku bakal 3 kali upp kok
jadi abis ini aku bakal upp satu part lagiditunggu aja ya-!!
jangan lupa vote, jangan cuman baca doang!
see you again in next part guyss-!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nishimura As Your Husband?
Historia Cortacerita haluu Y/n×Riki jangan bawa bawa ke rl-!