01

72 16 0
                                    

hai,nama ku via alexxa renanta,aku lahir pada tanggal 26 oktober 2007.
aku saat ini duduk di bangku kelas 11
bersekolah di SMA GARUDA
ya seperti biasa,pagi ini pukul sudah menunjukkan jam 6:45 wib,sedangkan aku baru mau berangkat sekolah,sudah biasa seperti ini,tapi kalo di pikir pikir,kapan ya aku bisa berakhir dan mengubah sikap ku yang seperti ini?ah tapi yaudah la.

pagi hari yang cerah itu,bel telah berbunyi,namun seperti biasa,via yang sering telat di karna kan jarak dari rumah ke sekolah nya sangat jauh,berbeda dari kedua teman nya,rayna dan shella yang jarak nya cukup dekat itu,telah tiba sebelum bel berbunyi.

via yang berdiri di depan pagar sekolah itu hanya bisa cengengesan karna ulah nya yang sering telat itu.

rayna:tuh bocah kemana dah,jam segini belum nyampe
shella:kaya gatau sama tuh anak,ini kan udah jadi kebiasaan nya
(mereka sambil memperhatikan ke depan,situasi upacara pada saat itu)
suasana yang cukup hening,siswa siswi yang lain pun benar benar memperhatikan upacara tersebut.

tak lama kemudian, upacara hampir selesai.
pada saat upacara selesai,anak anak yang telat pun di izin kan masuk menghadapi guru.
situasi nya masih sama,barisan upacara belum di bubar kan

via adalah satu satu nya siswi perempuan yang terlambat,yang lainnya siswa lelaki.
siswa siswi yang masih berbaris hanya bisa berkata
"dia lagi,dia lagi"
namun,ada siswi yang tidak menyukai via,ya!tak lain itu ada geng nadira yang sok berkuasa itu.sambil melihat sinis,dia juga bersorak seakan akan itu melempar sorakan nya ke via
"ga tau malu,telat mulu,tdi malam kemana,ngelayanin nya sampai jam berapa sih"(dengan lantang nya dia berteriak di depan banyak orang)
mendengar perkataan siswi tadi,siswa siswi yang lain pun bersorak
"uuuuu,dasar anak gabener"
dengan bermacam sautan lainnya
guru di sana hanya terdiam melihat tingkah nadira seperti itu.
nadira adalah salah satu anak kepala yayasan di sekolah tersebut.dan banyak guru yang segan kepadanya.

mendengar siswa siswi yang menyoraki via yang tiada henti nya,rayna dan shella pun tidak tinggal diam,dia langsung membalas perkataan nadira(kakel tadi yang merupakan musuh nya mereka)
rayna:tadi malam kemana,kok bisa ngomong begitu,via atau kamu yang jual diri
shella:kaya nya bukan jual diri deh,lebih tepat,simpenan om om
(mereka benar benar berteriak dan menertawakan perkataan nya tersebut)

suasana nya pun memanas,via yang sedang menghadapi guru,tidak mengetahui keadaan di lapangan yang ribut karna ulahnya

17 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang