Hayo... Hayoo....
Siapa disini yang udah nungguin update?Aku akan mulai aktif kembali menulis untuk menghibur teman-teman. Kalian juga harus semangat untuk komen yaa..
Oh iya, ngomong-ngomong ebook baru sudah dirilis.. Siapakah disini yang sudah baca Teaser Kuda-Gitsu? Seru bukan? Yang udah baca ayo komen..
***
FLASHBACK: SEHARI SEBELUM MALAM NATAL
Kim Jennie POV
Semenjak pertengkaran aku dengan Lalisa terakhir kali. Hingga saat ini aku tidak pernah bertegur sapa. Kami berubah menjadi tidak harmonis sama sekali, Dia tidak mengabari aku dan begitu pula sebaliknya. Ya, kerenggangan itu sungguh tercipta diantara kami.
Aku dan Lalisa jadi jarang bertemu. Sekalinya bertemu kami pun tidak bicara pada satu sama lain. Dia diam, aku juga diam. Ada dinding es diantara kami. Jujur saja Aku masih tidak bisa menerima bagaimana dia menuduhku punya niat untuk berdekatan dengan orang lain. Hanya karena aku tidak meminta bantuannya untuk menjemputku pulang. Dia seenaknya berkata bahwa aku memilih untuk menghabiskan waktu bersama seorang pria dibandingkan dengan kekasihku sendiri. Itu adalah sebuah tuduhan yang sangat kejam yang ia tuduhkan kepadaku. Hatiku masih sakit karena perkataannya itu. Aku tak terima. Sementara ia juga berhenti untuk menjadikan aku sebagai satu-satunya tempat untuk ia bercerita. Dia membuat aku merasa tidak dibutuhkan lagi.
Tetapi aku juga tidak dapat memungkiri bahwa aku bersedih. Aku tidak suka dengan keadaan kami yang seperti ini. Aku tidak suka ketika aku dan Lalisa berjauhan. Jujur saja, bagaimana kau akan bertahan dengan rumahmu yang begitu pekat akan bau tubuh kekasihmu. Ketika aku penat pulang bekerja dan hendak beristirahat dikamarku, justru yang aku hirup adalah aroma tubuhnya. Kamarku ini, seprei selimut, dan bantal. Semuanya bau tubuh Lalisa.
Justru hal itu malah membuatku rindu akan kekasihku itu. Akhir-akhir ini komunikasi kami berantakan. Kami lebih sering menghabiskan waktu untuk bertengkar dibandingkan dengan bermesraan dan menikmati waktu kami yang intim. Aku bahkan tak ingat kapan terakhir kali aku melakukan hubungan badan yang panas dengan Lalisa di atas kasur ini.
Kami begitu jarang menyentuh satu sama lain. Bukan menjadi rahasia umum lagi, semua orang tahu bahwa aku dan Lalisa tinggal serumah. Ya, secara harfiah Dia punya kediamannya sendiri aku juga punya tempat tinggalku. Namun sebenarnya kami jarang menghuni rumah masing-masing. Pilihannya adalah dia tidur dirumaku atau aku yang tidur dirumahnya.
Tetapi biasanya Lalisa yang lebih sering tidur dirumaku karena jaraknya lebih dekat dengan Kantor YG Entertaintment. Itu pula yang melatarbelakangi aroma tubuh wanita ini tertinggal kuat di seputaran rumahku ini. Pergi ke kamar, syarat akan aroma tubuhnya. Ketika aku masuk ke kamar mandi, disana juga pekat dengan aroma sabun mandi nya. Rumah ini jadi serba Lalisa.
Dan tolong jangan ingatkan aku juga. Tentang dimana saja kami pernah melakukannya dirumah ini. Kalian mungkin tidak akan pernah bisa membayangkannya. Sudah jelas, spot mana saja yang menjadi langganan kami. Kasur? Itu sudah pasti. Bila dia sedang disini, jangan heran kalau seprei dan selimut ku diganti tiap hari. Semuanya basah oleh keringat dan cairan cinta. Lalisa adalah tipikal yang beringas diatas ranjang. Dia tidak akan memberikan ampun pada wanita yang dia rasa bahwa itu adalah miliknya. Aku bahkan pernah hampir pingsan setelah aku disetubuhi nya. Karena Lalisa itu sungguh kuat. Dia seperti punya stok stamina yang tak akan pernah ada habisnya. Tubuhku akan basah oleh keringat, dan juga Saliva dari mulutnya itu, ia tidak akan segan-segan menghisap, menyedot payudaraku sampai basah dan membengkak. Serta membuka kedua kakiku dan menggasak nya sampai kewalahan.
Tempat favorit kedua Lalisa untuk bercinta dirumah ini adalah dapur. Tetapi sekaligus juga menjadi hal yang paling aku benci. Entah kenapa setiap pagi atau malam ketika aku hendak memasak untuknya, breakfast atau dinner misalnya. Tiba-tiba saja dia akan horny. Hanya dengan alasan, gaun yang aku kenakan di dapur terlalu pendek.
![](https://img.wattpad.com/cover/371666508-288-k211047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
365 days with Blackpink (TAMAT)
RomanceSetiap masa pasti ada orangnya, setiap orang pasti ada masanya. 2024 adalah Masa bagi Blackpink untuk menghampiri keredupannya setelah bersinar terang cukup lama. Hari demi hari, semangat mereka mulai pudar. Api yang membara itu perlahan lahan mered...