12.[ke Indonesia]

3 1 0
                                    

"beb ke Indo yu aku pengen ke sana looo" rengek Eyli pada Merlin yg sedang bermain game di ponselnya

"boleh nanti aku beli tiket nya ya" ucap Merlin sambil mematikan ponselnya

"serius?!" tanya Eyli dengan penuh antusias "iya loh aku serius mana mungkin aku boong" jawab Merlin

"iii maaciw lo cuamii,eh maksudnya calon cuami" ucap Eyli dan ia sedikit tersenyum

"manggil suami juga gapapa kok" Merlin mengedipkan sebelah matanya

"ih apa sih,buat salting aja" Eyli menutup wajahnya dengan bantal

"lah tumben amat salting sama gombalan maut buaya darat" ucap Merlin

"ih ngaku juga kau ya kalo kau buaya darat,tapi emang bener sih betina mana coba yg gak meleleh sama gombalan maut buaya darat haha" Eyli tertawa

"nah itu tau kau cil" ucap Merlin "ii aku bukan bocill" Eyli menggigit Merlin karena kesal di ejek bocil oleh Merlin

"akhh sakit elah,gigi mu ada yg taring loo sakitt" ringis Merlin

_____
skip lah udah beli tiket+berangkat ke bandara 'males panjang lebar:v"

"yey yey indo indo" Eyli terlalu senang karena dia bakalan ke indo

beberapa jam kemudian Eyli dan Merlin sudah sampai Indonesia mereka pun langsung menuju rumah orang tua Eyli

"papa!mama!" teriak Eyli sambil berjalan masuk ke rumahnya

"lah El kapan pulang?"tanya Vano sambil berjalan ke arah Eyli

"gak pa belum ini arwahnya" jawab Eyli dengan muka kesal

"yeh baru juga dateng udah berantem aja,el sama siapa ke sini?" tanya Rose kepada Eyli

"ituuu tengok lah di ruang tamu siapa" jawab Eyli, Rose mengecek ke ruang tamu

"ohhh calon mantuu" celetuk Rose "ih mama apaan sih" Eyli salah tingkah

"udah sana ajak Merlin istirahat pasti cape perjalanan ke sini kan itu 15 jam eh 15 jam atau 16 sih lupa" ucap Rose

"entah lah mak gak sampe situ otak ku mikir nya " Eyli berjalan ke ruang tamu

"oy cuami" panggil Eyli "apa istriii" Merlin menjawab dengan senyuman

"pa udah manggil suami istri aja mereka, padahal belum nikah" ucap Rose ngintip ke ruang tamu

"iya cuy udah manggil suami istri mereka" ucap Vano dan ya Vano juga mengintip bersama istrinya 'emak bapak nya sefrekuensi bjir:v'

"istirahat yok istri cape ni" ucap Eyli "ya udh ayo deh aku juga cape ni" Merlin memegang lehernya yg terasa sakit

"loh kamu kenapa sakit ya lehernya?nanta aku pijitin di kamar mau gak?" tanya Eyli

"boleh,gak keberatan kan kalo kamu mijitin aku?" Merlin malah menanya balik

"iya loo gak keberatan akuu,ayo lah ke kamar" mereka pun ke kamar '1 kamar?jelas! mereka sering tidur se kamar^⁠_⁠^ '

sementara itu pasangan suami istri yg masih mengintip di dapur mereka mulai bergosip

"lah kok se kamar?" tanya Rose "aku pun tak tahu,tadi ku dengar samar samar Eyli mau mijitin Merlin,aku aja jarang bah di pijitin sama Eyli itu pun harus di kasih imbalan" jawab Vano dengan wajah sinis

"rill pa,aku aja di gitu in katanya sih kalo mau di pijitin sama dia harus bayar 100 ribu" ucap Rose

"eh ma gosipin anak sendiri dosa gak sih?" tanya Vano

idolaku adalah jodohku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang