Tiba bulan Juni, aku mendapatkan libur dari kantor dan permaisuriku sedang sangat ingin pergi ke driving range di bilangan Jakarta Selatan. 640i ku sudah menunggu agar kampas remnya diganti dan motor hijauku juga sedang menunggu untuk kita berkendara lagi.
Istriku bermain golf dengan personal trainernya sembari aku menikmati cocktail buatan Mas Arief, bartender senior di driving range tersebut. Ahh, nikmatnya hidup.
Personal trainer istriku agak melambai tapi sialan, sepertinya ia suka dengan dia, terlihat dari caranya memegang pinggulnya saat ia sedang mau menembak. Bangsat, sebaiknya kubawa saja dia dan kita "OSPEK" dia secara seksama di kamar tidur.
"Mas Nico! Lama banget gak keliatan!" sahut Mbak Sarti, headwaitress di driving range. Sarti memiliki paras seperti penyanyi jaman dulu dengan rambut bob-nya dan badan seperti LC di Pangeran Jayakarta. Seragamnya menutupi keindahan yang sangat indah.
"Iya nih, sibuk."
"Yang kemarin gimana? Mas Aryo aman?"
"Iya, aku yang kena semprot, Ti."
"Gapapa mas, mas itu seorang senior yang sangat sabar. Aku inget pas di training clinic dulu malah mas yang full senyum dan asyik aja membimbing ade-adenya. Kayak bos-bos muda gitu vibesnya."
Senang rasanya dipuji seorang supermodel, apakah next kita akan bercumbu diatas ranjang hotel yang dipenuhi mawar?
"Ini Ginger Ale-nya, mas, on the house, biar istri ga ngeuh kalo mas habis minum."
"Makasih, Ti, coba kamu belum ada yang gaet."
"Ih, apaan deh, aku laporin pak Iyan (Owner) ama istri ya nanti."
"BTW, apa kabar kucing-kucingmu? dan koin-koin yang lagi di hold?"Percakapan pun berlanjut. Sarti ini gemar berinvestasi dalam cryptocurrency yang menurutnya akan bertambah valuenya secara signifkan dan so far, prediksinya akurat.
"Baik mas, si Loreng kangen lho ama Mas."
"Iya, Lucu dia, aku beliin catfood lagi mau?"
Tiba-tiba istriku datang menghampiri meja dan memaki Sarti, "Heh! kamu abis ngasih dia minum ya? Lagi kularang dia."
"Dia yang pesen, mbak." Pulang dari driving range kami bertengkar dengan lumayan hebat.
"Kamu kapan sih, berhenti minum dan nahan hasrat kamu yang gak terbendung itu? Aku sudah coba memakluminya lho pas kamu beli ER-6N tolol itu."
"Tapi kamu kan juga enjoy diatas motor itu." Aku terdiam diatas sofa fabric ku dan berusaha tidur. Sulit rasanya untuk memahami keinginan dan maksud calon ratuku. Rasanya selamanya akan sulit.
YOU ARE READING
Antara Hasrat dan Pencapaianku (21+)
RomantikNicolas Armando, seorang pengusaha sukses asal Jakarta, menemukan nya sulit untuk men-juggling karir, kelahiran anak pertamanya, dan kehidupan pribadinya. Fantasi demi fantasi liar kerap muncul akibat kecenderungan kecanduan seks nya. Perempuan-per...