3

854 72 3
                                    

                                     •
                                     •
Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh taehyung saat itu juga Jungkook mulai bekerja.

"I-itu maaf tuan kookie mau bertanya," ucap Jungkook lirih dan matanya tidak sengaja menatap mata taehyung yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Taehyung terdiam sejenak, apa-apaan mata bulat dan wajah imutnya itu?! Astaga jantung taehyung jadi berdetak sangat cepat sekarang. Setelah tersadar taehyung pun menepuk dadanya sendiri pelan.

"Apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya taehyung sambil terus menatap Jungkook.

"A-ah tidak jadi tuan terimakasih," jawab Jungkook terbata.

Taehyung mendengar jawaban itupun  tanpa sadar terkekeh,"aku tau apa yang kau pikirkan Jungkook,"

"Kau panggilkan Jang ahjumma sekarang." Perintah taehyung pada salah satu bawahannya yang masih setia berdiri dibelakang tempat duduknya.

"Baik tuan." Jawab bawahannya itu lalu dengan cepat pergi untuk memanggil Jang ahjumma kepala maid disini.

Dan ya, sekarang Jungkook masih tetap berada di posisinya yakni berdiri dihadapan taehyung, taehyung yang menyadari kalau maid barunya ini sepertinya sangat takut pada dirinya pun menyuruhnya untuk duduk di kursi yang ada didepannya itu.

"Duduk lah Jungkook, jangan berdiri disitu terus," ucap taehyung mempersilahkan Jungkook untuk duduk.

Jungkook yang mendengar hal itu pun lantas langsung duduk,"terima kasih tuan,"

Beberapa menit kemudian bawahan taehyung yang tadi disuruh untuk memanggil Jang ahjumma sudah datang dengan orang yang dipanggilnya.

Jang ahjumma pun langsung bertanya pada sang tuan,"ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanyanya pada taehyung.

Taehyung pun menoleh,"kau antarkan dia kekamar barunya dan jelaskan apa saja yang akan dia kerjakan selama bekerja disini."

Jang ahjumma yang mendengar hal itu pun mengangguk lalu mengajak Jungkook untuk menuju kekamar barunya,"baiklah saya permisi tuan, mari nona ikuti saya." Ucap Jang ahjumma pada Jungkook.

Jungkook yang kembali dipanggil nona pun kembali kesal tapi sebisa mungkin ia tahan rasa kesal itu dan pamit pada taehyung untuk pergi mengikuti Jang ahjumma.

Saat diperjalanan Jungkook pun berkata pada Jang ahjumma,"ahjumma jangan panggil kookie nona kookie ini namja," ucap Jungkook dengan nada kesalnya.

Jang ahjumma yang mendengar hal itupun terkejut lalu menghentikan langkah kakinya dan menoleh kearah Jungkook.

"Apa? Jadi kau namja? Ya ampun aku kira kau ini yeoja karena kau sangat cantik. Maafkan aku, aku tidak tau." Ucap Jang ahjumma meminta maaf pada Jungkook yang masih terlihat kesal.

"Tidak apa-apa, sudah banyak orang yang salah sangka pada kookie dan mengira kalau kookie itu sebenarnya yeoja." Jawab Jungkook sambil tersenyum, rasa kesalnya sudah hilang sekarang karena mendengar permintaan maaf.

"Jadi apa namamu itu kookie?" Tanya Jang ahjumma menatap Jungkook.

"Bukan, namaku jeon Jungkook tapi dari dulu suka dipanggil kookie jadi ahjumma panggil kookie saja,"

"Ah baiklah, ayo kookie kita akan menuju kamar barumu," ucap Jang ahjumma lalu kembali berjalan.

Setelah beberapa menit Jungkook pun sampai di ruangan yang eeer banyak terdapat kamar-kamar disana mungkin itu disiapkan khusus untuk para maid? Lalu Jang ahjumma menuju salah satu kamar yang masih kosong tapi sudah dibersihkan sebelumnya.

"Nah kookie ini kamar barumu, ahjumma harap kau nyaman beristirahat disini." Ucap Jang ahjumma sambil memperlihatkan kamar yang berukuran tidak terlalu besar dan disana terdapat tempat tidur yang muat hanya untuk satu orang.

Dengan nakas disampingnya dan satu lampu tidur, jangan lupakan satu lemari kecil untuk menyimpan pakaian dan kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Wah kamar ini lebih bagus daripada kamar kookie yang berada dirumah," ucap Jungkook dengan mata yang berbinar.

Jung ahjumma yang melihat itupun terkekeh gemas melihat mata bulat Jungkook yang berbinar,"ah iya kookie kau beristirahat dulu saja disini, dan untuk baju-bajumu kau bisa mengambilnya besok dirumah. Ahjumma akan memanggilmu saat waktu makan siang telah tiba, kita harus memasak untuk tuan Kim dan bawahannya." Ucap Jang ahjumma lalu keluar dari kamar Jungkook.

"Ah baiklah terima kasih ahjumma," ucap Jungkook sambil tersenyum melihat wanita paruh baya itu pergi.

Jungkook lalu menghampiri tempat tidur itu dan merebahkan dirinya disana."ahh kasur ini jauh lebih empuk daripada yang dirumah."

Setelah menikmati hal itu cukup lama, Jungkook pun tersadar ia harus menghubungi sang eomma karena mulai malam ini dia harus menginap disini. Dan dia akan pulang besok untuk mengambil baju-bajunya yang ada dirumah.


Taehyung saat ini sudah berada di perusahan miliknya duduk di kursi kerjanya sambil menunggu sang sekertaris datang untuk mengantar berkas-berkas yang akan dia tanda tangani.

Dan saat itu pula bayang-bayang wajah Jungkook melintas dikepalanya tatapan mata bulat itu ah sangat menggemaskan pikirnya, lalu beberapa saat kemudian taehyung tersadar.

"Ah sial apa yang kau pikirkan Kim, kau harus fokus pada pekerjaanmu." Ucap taehyung pelan.

Tok..tok..tok

Terdengar suara pintu yang sedang di ketuk lalu terdengar suara sekertaris nya yang memanggil nya meminta izin untuk masuk.

"Permisi sajangnim, apa saya boleh masuk?" Tanya Irene sekertaris taehyung di perusahaan Kim company.

"Hm." Jawab taehyung singkat.

Cklek

Pintu terbuka menampilkan wanita cantik dengan seragam kerjanya yang terlihat sangat elegan sekali, berjalan menghampiri taehyung lalu memberikan berkas-berkas itu pada atasannya.

"Ini tuan beberapa berkas yang harus anda tanda tangani hari ini juga." Ucap Irene sambil memberikan beberapa berkas pada taehyung.

Taehyung yang melihat hal itu pun langsung mengambilnya,"hm, apa hari ini ada meeting?" Tanya taehyung menatap sekretarisnya.

"Tidak ada sajangnim, hari ini hanya ada beberapa berkas itu saja yang perlu di tanda tangani,apa ada yang bisa saya bantu lagi?" Tanya irene masih berdiri dihadapan taehyung.

Taehyung menggeleng,"tidak ada,kau boleh keluar sekarang." Ucap taehyung dengan nada datarnya.

Irene yang mendengar hal itu pun langsung pamit keluar,"baiklah, saya permisi sajangnim." Ucapnya sedikit menunduk lalu berjalan menghampiri taehyung dan keluar untuk menuju ke ruangannya.


Tbc..

Jangan lupa vote dan komen sampai jumpa di chapter berikutnya terimakasih.

I Don't Know [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang