( BL ) The untamed 2

Wei Wu Xian Tiba

Mega merah di langit tergantikan oleh sinar bulan yang menawan , Mata yang sebelumnya tertutup rapat perlahan menampilkan mata bermanik ungu kehitaman yang seolah olah dirinya bukan mahkluk Fana di dunia melainkan makhluk surgawi yang turun ke bumi

Disekelilingnya terdapat kegelapan yang hanya disinari sebuah cahaya lilin redup di sudut tempat tersebut, energi hitam menari² membelai tubuhnya yang bisa membuat para wanita iri karena ingin memiliki pria itu beserta kesempurnaan yang dimiliki nya

Mungkin dalam kehidupan ini orang-orang akan bertanya sudahkah Mereka melihat keindahan di depan mereka ini bahkan orang yang digadang-gadang sebagai tuan muda yang rupawan di dunia kultivasi tidak menyayangi seujung kuku sosok yang ada disini

tangannya lebih kokoh dari pada besi yang ditempa , dadanya yang bidang sangat nyaman bersandar padanya , kulitnya eksotis membuat kaum hawa menjerit kegirangan , harumnya lebih semerbak dari pada berada di Padang bunga , tawanya membuat seseorang terpikat, senyumannya membuat seseorang terhindar dari mimpi buruk

" Tuan "

Panggil wanita cantik milik orang itu, suaranya halus memikat mengantarkan jiwa pada ketenangan pandangannya lembut dan juga penuh kasih sayang, siapapun tahu bahwa perempuan itu mencintai laki-laki di depannya

sayangnya laki-laki ini bahkan tidak memandang wanita itu bahkan untuk melirik saja dia tidak mau , bukan karena membencinya namun karena laki-laki itu tahu apa yang akan dibicarakan oleh wanita itu

Namun pria itu memilih untuk mengabaikan nya dan makin larut dalam lamunannya

Sosok dalam bayangan nya menyita perhatian nya sosok yang keindahan nya menyaingi semua wanita disekelilingnya membuat cahaya mereka redup saat di bandingkan dengan HanGuang-jun yang terhormat

" Perasaan ku tidak tenang saat ini, entah kenapa aku selalu mengingat shi Ying akhir² ini " ujar Wei wu Xian pada wanita cantik yang menjadi ibu shi Ying, Shi FeiLin

" Mungkin sebaiknya tuan memberi perintah pada jenderal hantu untuk mencari tau keadaan tuan muda " ucap shi FeiLin memberi saran

*Seorang selir tidak mempunyai hak untuk dipanggil ibu oleh anaknya karena gelar ibu hanya untuk istri utama sedangkan selir biasa dipanggil 'niang' tergantung tingkatan nya
(selir ke 3 'niang san')

" Hmm, kamu benar.. sudah lama aku tidak bertemu wen Ning mungkin dia bisa mencari tau apa yang terjadi pada Shi Ying saat ini " gumam Wei wu Xian pelan

Tak lama setelah bergumam Wei wu Xian melepaskan kupu² komunikasi milik nya

============================
Bayangan hitam melesat cepat ke tempat shi Ying berada di ruangan sebelah nya ada banyak orang yang berkumpul

" Aku harus bilang apa pada ShiXiong* ku nanti " gumam Jiang Cheng pelan

*Kakak laki² seperguruan

S

emua orang diliputi kegelisahan dan rasa takut, bahkan Lan wangJi tidak henti² nya melirik ruangan sebelah tempat shi Ying dirawat

   " Gongzhe... " Ucap pelan sosok hitam yang baru tiba dari berlari jauh dari tempat tinggal nya

" Wen gongzhe " sapa Lan Xichen dengan senyum simpul diwajah tampan nya

    " Wei gongzhe memerintahkan aku untuk mengecek keadaan tuan muda shi Ying " ujar wen Ning dengan gugup ditatap banyak pasang mata disana

" Wei Ying menemui mu " tanya Lan wangJi yang dari tadi diam

Namun wen Ning hanya menggeleng pelan lalu menatap Jiang Cheng dengan ragu

" Wei gongzhe berpesan kalau terjadi sesuatu Jiang zongzhu dilarang menyalahkan diri sendiri, Wei gongzhe bilang anda tidak salah itu hanya takdir yang buruk saja " ucap wen Ning dengan perlahan saat melihat raut wajah pemimpin sakte Jiang itu terlihat lebih baik

Batu yang mengganjal di hati Jiang Cheng terasa jatuh dengan sendirinya, walaupun bukan salah nya namun tetap saja kalau shi Ying dititip kan padanya

Rupanya Wei wu Xian sudah menduga kalau Jiang Cheng akan menyalahkan dirinya sendiri jika terjadi sesuatu pada Shi Ying

Tiba² dari arah luar terdengar suara seruling yang ditiup dengan lembut membuat lan Wangji segera bergegas keluar dan mendongak ke arah atap

muncul aura hitam yang pekat diikuti aroma teratai yang memikat dalam hitungan detik sosok Wei wu Xian muncul dengan meniup seruling menghilangkan aura gelap nya

        Semua orang terpaku tak terkecuali Lan wangJi yang menatap Wei wu Xian tanpa berkedip seakan takut sosok itu kembali menghilang

" A'die " teriak Lan Suzhui sangking semangat nya melihat Wei wu Xian hingga keceplosan memanggil Wei wu Xian ayah

Semua orang menyipitkan matanya pada Lan Suzhui dan Wei wu Xian membuat Lan Suzhui membulatkan matanya karena tersadar kesalahan nya

" Yo.. A'Yuan bagaimana kabarmu nak " ucap Wei wu Xian sambil mengusap kepala remaja 19 tahun itu dengan santai

Seolah tidak mempermasalahkan panggilan ayah barusan sedangkan Jiang Cheng langsung maju dan memukul pundak Wei wu Xian main² seperti dulu

" Kau... Selalu bermain² apa kamu tidak tau aku sangat menghawatirkan ying'er didalam hah... " Bentak Jiang Cheng dengan Mata yang sudah berkaca²

" Wei Ying " panggil Lan wangJi pelan pada pria di depan nya itu

   Jantung nya berdebar kencang memandang paras rupawan pria yang dicintainya itu setelah sekian lama Wei wu Xian menghilang kini Wei wu Xian muncul dengan santainya seolah tidak terjadi apa²

" Hallo Lan Zhan  " sapa Wei wu Xian dengan senyum manisnya memandang Lan wangJi