"Sekarang bagaimana rencana kita? " tanya aldo yang merasa bahwa rencana mereka telah berantakan karena Aran
"Kita tetap dalam rencana tapi kita harus lebih berhati hati, sekarang kita istirahat dulu" ucap Zean
Aran menunduk menatapi kesalahannya yang membuat rencananya berantakan
Ollan yang merasa kasihan kepada Aran ia memberikan air minumnya kepada Aran
"Nih minum udah lupakan yang lalu sekarang kita harus lebih berhati hati jangan gegabah lagi kau" ucap ollan menyemangati Aran
"Siap" ucap Aran yang tersenyum dan meminum air dari ollan
Zean yang melihat anggotanya tersenyum karena mereka memiliki jiwa korsa yang kuat
Malam jam 2 mereka kembali melancarkan aksinya tapi lebih berhati hati karena musuh sudah mengetahui keberadaan mereka
Mereka berada di semakin semak yang sangat dekat dengan rumah tempat sandra perempuan ditahan
Zean memberi perintah kepada Aran untuk naik keatas pohon dan menggunakan snipernya
Tak disangka ternyata iqram sang tangan kanan Frank ada di tempat itu untuk mengecek kondisi warga desa
"Lapor gagak ada macan didalam kelompok itu" ucap Aran melihat iqram
Musang:pasukan kartel
Macan:orang penting
Singa:Frank sangat ketua
Mutiara:sandra
Gagak:Zean
Sanca:aldo
Elang:Aran
Komodo:ollan
Gito:kijang"Diterima elang segera awasi pergerakan kami jangan sampai macan tau keberadaan kita" ucap Zean menggunakan alat komunikasi
Tak lama kemudian iqram meninggalkan tempat itu bersama 1 pleton kartel
"Lapor gagak macan meninggalkan kandang" ucap Aran menggunakan alat komunikasi
"Diterima.sanca go" ucap Zean
Aldo maju lalu menyerang salah satu kartel dari belakang
"1 musang dimerahkan" ucap aldo
"Clear" ucap Zean
Aldo membersihkan mayat kartel itu lalu memberi isyarat aman kepada rekannya
Zean ollan Gito menuju tempat dimana sandra di tahan
"Kami pasukan elite Indonesia akan membebaskan anda mohon kerja sama nya" ucap Zean kepada para sandra
Tbtb satu kartel masuk dan kaget melihat Zean dan pasukannya ia menolong kan senjatanya tapi tidak sempat ia menembak langsung di merahkan alias ditembak oleh Aran
"Kijang clear" ucap Zean
Gito membersihkan mayat kartel itu lalu kembali dan keluar dari rumah itu bersama Zean ollan aldo dan para sandra
Setelah itu beberapa pasukan kartel menyerbu tempat itu dan tidak ada pilihan lain selain melawan sambil menyelamatkan sandra
"Maju maju lari lari" teriak Zean
Aran turun dari pohon lalu berlari tapi ia ditangkap oleh kartel itu
"Aran!!!! " teriak ollan
Mereka terus berlari dan sampai lah dijembatan tempat mereka membunuh 1 kartel
Jembatan itu terbuat dari kayu dan diikat di masing masing ujung jembatan
Zean menyuruh pasukannya dan warga desa untuk menyebrang duluan dan ia akan menahan para kartel itu
"Komandan cepat kemari!! " teriak aldo dari sebrang jembatan karena semua telah sampai di sebrang kecuali Zean
Tbtb Zean mengeluarkan sangkurnya dan memotong tali yang mengikat jembatan itu
"Bawa mereka aku percaya padamu" teriak Zean
"Tapi ndan" ucap aldo
"Pergi!!!! " teriak Zean sambil menembaki kartel itu
Aldo dan yang lain pun pergi dari tempat itu
"Ndan semoga kamu selamat" batin aldo
Agak pendek bro soalnya ini up terakhir hari ini besok ada lagi
Jangan pergi dulu vote dulu baru pergi okay
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/370865252-288-k186902.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu milikku dan aku milik negara(zeesha)
Short Storybaca aja aku baru pertama bikin cerita jadi mohon dimaklumi kalo jelek