pertikaian[15]

174 9 7
                                    

Happy reading

"Eh--"kaget Mala karena ada yang menarik tangan nya "rakha"beo Mala

Rakha membawa Mala ke roftof

"Kenapa kam...."belum sempatala berbicara Rakha sudah mencium bibir Mala bahkan mungkin lebih(?)

Mala berusaha memberontak namun Rakha menahan tekuk dan pinggang nya ,ia memukul dada bidang Rakha namun seakan Rakha kesetanan

Mala pun air meneteskan matanya ,Rakha yang merasakan air mata jatuh seakan tersadar dan langsung mundur beberapa langkah

Mala terus menangis bibir nya bengkak dana berdarah,,Rakha pun mendekat kearah Mala dan Mala reflek mundur

"Maafin aku la"ujar Rakha

"Enggak enggak"ujar Mala sambil menggelengkan kepalanya

"Maafin aku la aku tadi nggak sadar"ujar Rakha lembut dan kembali mendekat

"Enggak"teriak Mala dan langsung berlari meninggalkan roftof

-----skip

Bel Jam istirahat berbunyi,Rakha masih di roftof
Dia tak masuk ke kelas ia duduk di sofa sambil menghisap vape ,,yah Rakha memang tidak merokok namun dia ngevape (tapi menurut.aku sih nggak ada bedanya🤨) namun ia jarang ngevape dia ngevape jika dia lagi ada masalah seperti saat ini.

"Hai bos"teriak afan ceria

Rakha hanya menoleh tanpa ada minat membalas sapaan dari afan,,dan melanjutkan menghisap vape nya

"Wih tumben nih pak bos ngevape ,ada masalah apa nih"tanya eby

"Iya tuh"sahut nio

"Berisik"balas Rakha dingin,singkat, padat,dan
Jelas

"Lu kenapa pasti ada masalah sama Mala"varel ,,varel memang tidak memangil Rakha dengan pangilan dengan pak bos dia hanya lebih sering memanggil dengan nama begitu pun Mala dimana semua memanggil dengan sebutan pake nos dan Bu bos (berani beda yah😁)

"Ah iya gue juga liat Bu bos waktu masuk kelas matanya bengkak kaya habis nangis gitu"ujar zayyan

"Wah wah lu apa in sepupu gw"ujar afan sewot

Rakha yang merasa terganggu memilih pergi dari tempat itu

Rakha sekarang berada di parkiran. Dia berniat bolos ia ingin mencari udara segar

Rakha pun menaiki motor sport yang

"Eh kamu mau kemana"ujar satpam alias pak Sumanto

"Segini cukup buat buka pagar nya "ujar Rakha yang mengeluarkan uang sebesar 300 ribu

Satpam itu pun mengambil nya dan langsung membukakan gerbang untuk Rakha

——skip

Kini rakha sedang berada di markas ,dia sangat malas pulang karena dia bosan kalau di rumah
Rakha hanya sendiri di markas karena teman teman yang lain belum pulang sekolah,dia hanya melamun sembari memainkan cincin yang ia pakai

"Halo bos"sapa nio heboh

Rakha hanya melirik malas

"Bos udah dong galau nya"ucap afan

Namun rakha tetap tak menanggapi nya

"Nanti malam ada balapan nggak??"tanya rakha

"Ada ditempat biasa"ucap nizam

"Daftarin gw juga"ujar rakha

"Ok"ucap Eby

Tak ada yang berani menghentikan rakha karena mereka tahu kalau rakha akan melampiaskan emosi nya melalui balapan atau apapun itu yang membuat dirinya lebih tenang entah itu balapan,tawuran,ngevape
-"-"-"-"

Di sini lah mereka sekarang di arena balap ,anggota inti datang untuk menemani rakha balapan (kan lumayan kalau rakha menang bisa tuh langsung minta traktiran canda")

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya balapan pun mulai

Ada seorang wanita berdiri di hadapan mereka dengan menggunakan baju yang sexy dan memengan bendera dia mulai menghitung dan pada hitungan ketiga dan tepat pada bendera itu jatuh ke aspal semua yang ikut balapan pun mulai meng gas motor mereka

Rakha lah yang memimpin dia mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi bahkan semua yang ikut balapan tertinggal jauh di belakang

Dan akhirnya rakha pun menang

Semua anggota inti cruel man pun bersorak gembira

Rakha membuka helm nya ,semua anggota inti cruel man mendatangi nya

"Selamat bos"ucap afan paling heboh

"Hmm"jawab rakha

"Ada traktiran nggak nih"kode nio

"Pesan aja bawa ke markas gw malas buat keluar"ucap rakha

"Oke bos"sahut afan dan nio sambil memberi hormat

"Balik ke markas"ucap rakha uang di turuti oleh mereka semua

-"-"-"-

Kini mereka semua sudah sampai di markas mereka sedang menikmati makanan mereka

"Woi itu punya gw"teriak eby

"Enak aja siapa yang pesan"ujar afan

"Udah nggak usah berantem itu masih banyak"ujar varel

"Awas aja loh "ujar Eby sinis

"Gw awasin" dengan nada mengejek

Semua yang melihat itu tertawa tak terkecuali rakha begini lah sifat rakha ketika bersama teman teman nya setidaknya  dia bisa melupakan masalah nya dengan mala walau hanya sebentar

-"-"-"

"Gw cabut dulu"ujar rakha yang sudah berdiri dan mengambil jaketnya

"Di luar hujan"ujar zayyan

"Nggak papa ,gw cabut dulu yah"teriak rakha yang sudah lari keluar

-"-"-"

Rakha sudah sampai di rumah nya dia basah kuyup akibat hujan yang sangat lebat

"Aduh den maunya jangan main hujan-hujan nanti sakit"ujar bi rena

"Bi mama mana"tanya rakha

"Nyonya sama tuan masih di luar kota katanya lusa baru pulang"ujar bi rena

"Oh okey bi saya ke atas dulu yah"ujar rakha yang mendapat kan anggukan dari bi rena

Rakha pun menaiki tangga ,dia sudah sampai di kamar nya ,dia tak ingin mandi karena dia merasa kalau tubuh nya sangat dingin,dia hanya mengganti pakaian nya,dan langsung tidur

















Maaf yah gays aku udah lama up karna aku baru aja idah ujian dan kelupaan kalau ada cerita yang belum aku publik🙏🏻🙏🏻😭😭

Jangan lupa vote yah gays supaya aku kembali semangat buat up

Bye bye👋🏻👋🏻

See you gays

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Girl l LOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang