16

47 7 0
                                    

DALAM CERITA INI HANYA FIKSI

DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN

TERIMAKASIH SEBELUMNYA

*

*

*

Scene 48: Di dalam kamar hotel mereka di Zermatt

Adel: (memasuki kamar dengan Shani) Sayang, mari aku buatkan susu hamil untukmu. Kamu pasti lelah setelah hari yang panjang tadi.

Shani: (tersenyum lembut) Terima kasih, Sayang. Kamu selalu begitu perhatian padaku dan bayi kita.

Adel: (sambil mempersiapkan susu hamil) Aku hanya ingin memastikan bahwa kamu dan bayi kita baik-baik saja. Ini penting untuk kesehatanmu.

Shani: (mengamati Adel dengan penuh cinta) Aku sangat bersyukur memiliki suami seperti kamu, Adel. Kamu membuatku merasa begitu dijaga.

Adel: (memberikan susu hamil pada Shani) Minumlah ini, sayang. Ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan olehmu dan bayi kita.

Shani: (menerima dengan senyum) Aku tidak bisa berterima kasih lebih banyak lagi, Adel. Kamu selalu mengingatkan aku tentang kesehatan kita, bahkan dalam perjalanan yang panjang seperti ini.

Adel: (memeluk Shani dengan penuh kelembutan) Aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk melindungi dan merawatmu, sayang. Kesehatan kalian berdua adalah yang paling penting bagiku.

[Mereka berdua merasakan kehangatan dan kasih sayang di antara mereka di kamar hotel mereka, di bawah langit Zermatt yang indah.]

***

Scene 49: Di rumah mereka setelah liburan di Zermatt, Swiss

Adel: (memasuki ruang pameran fotografi Shani dengan antusias) Wow, Sayang! Kamu berhasil membuat ruangan ini begitu indah.

Shani: (tersenyum bangga sambil menata beberapa foto hasil jepretannya) Terima kasih, Sayang. Aku senang kamu suka. Foto-foto ini adalah kenangan indah dari Zermatt.

Adel: (mengelilingi ruangan, mengamati setiap foto dengan kagum) Kamu benar-benar memiliki bakat yang luar biasa. Setiap foto ini menggambarkan keindahan dan kekuatan alam Swiss.

Shani: (menghampiri Adel dengan senyum) Aku senang aku bisa membagikan momen-momen itu denganmu. Ini adalah liburan yang tidak akan pernah aku lupakan.

Adel: (memeluk Shani erat) Aku juga tidak, Sayang. Terima kasih telah membuat semua ini menjadi nyata. Aku sangat bangga padamu.

[Mereka berdua menikmati kebersamaan di ruang pameran fotografi Shani, merayakan kenangan indah dari liburan mereka di Zermatt, Swiss.]

***

Scene 50: Beberapa bulan kemudian, di rumah mereka

Shani: (memasuki ruang tamu dengan hati-hati, dengan perut yang besar) Sayang, aku merasa begitu lelah hari ini.

Adel: (menghampiri Shani dengan penuh perhatian) Sayang, apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu? Apakah kamu ingin istirahat?

Shani: (mengangguk perlahan) Aku hanya merasa perutku begitu besar sekarang. Gerakanku terasa lebih lambat dan aku cepat merasa lelah.

Adel: (memegang tangan Shani dengan lembut) Aku mengerti, sayang. Kandunganmu semakin besar, pasti tidak mudah untukmu.

Shani: (menatap Adel dengan penuh rasa syukur) Terima kasih telah selalu ada di sini untukku, Adel. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpamu.

Adel: (memeluk Shani dengan penuh kasih sayang) Kamu tidak perlu mengucapkan terima kasih, sayang. Aku akan selalu ada untukmu dan bayi kita.

Shani: (merasakan kehangatan dalam pelukan Adel) Aku sangat bersyukur memiliki suami seperti kamu. Kamu membuat perjalanan ini begitu berarti bagiku.

Adel: (menyeka air mata Shani dengan lembut) Aku mencintaimu, Shani. Aku tidak sabar untuk bertemu dengan bayi kita yang akan segera datang.

[Mereka berdua merasakan keintiman dan kedekatan dalam momen yang penuh perhatian ini, mempersiapkan diri untuk kelahiran anak pertama mereka.]

***

Scene 51: Di rumah mereka, saat Shani mengalami kontraksi

Shani: (merasakan kontraksi dan mengambil napas dalam-dalam) Adel, aku rasa ini waktu untuk pergi ke rumah sakit. Kontraksi semakin sering.

Adel: (menghampiri Shani dengan penuh perhatian) Tentu, sayang. Aku akan membawamu segera.

[Di dalam mobil menuju rumah sakit]

Adel: (memandang Shani dengan penuh kekhawatiran) Bagaimana perasaanmu, sayang? Apakah kamu baik-baik saja?

Shani: (menggenggam tangan Adel dengan kuat) Aku baik, Sayang. Terima kasih telah selalu ada di sampingku.

[Tiba di rumah sakit]

Adel: (membantu Shani keluar dari mobil dengan lembut) Kita sudah sampai, sayang. Ayo kita masuk.

Shani: (menghadap Adel dengan tatapan penuh cinta) Terima kasih, Sayang. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpamu di sini.

[Di dalam ruang persalinan]

Adel: (memegang tangan Shani dengan lembut) Kamu sangat kuat, sayang. Aku begitu bangga padamu.

Shani: (menatap Adel dengan penuh keyakinan) Aku mencintaimu, Sayang. Aku sangat beruntung memiliki kamu.

[Adel memberikan sentuhan lembut untuk mendukung Shani dalam proses persalinan mereka, memastikan bahwa dia merasa didukung dan dicintai di setiap langkahnya.]

Here in My Heart (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang