DALAM CERITA INI HANYA FIKSI
DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN
TERIMAKASIH SEBELUMNYA
*
*
*
Scene 48: Di dalam kamar hotel mereka di Zermatt
Adel: (memasuki kamar dengan Shani) Sayang, mari aku buatkan susu hamil untukmu. Kamu pasti lelah setelah hari yang panjang tadi.
Shani: (tersenyum lembut) Terima kasih, Sayang. Kamu selalu begitu perhatian padaku dan bayi kita.
Adel: (sambil mempersiapkan susu hamil) Aku hanya ingin memastikan bahwa kamu dan bayi kita baik-baik saja. Ini penting untuk kesehatanmu.
Shani: (mengamati Adel dengan penuh cinta) Aku sangat bersyukur memiliki suami seperti kamu, Adel. Kamu membuatku merasa begitu dijaga.
Adel: (memberikan susu hamil pada Shani) Minumlah ini, sayang. Ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan olehmu dan bayi kita.
Shani: (menerima dengan senyum) Aku tidak bisa berterima kasih lebih banyak lagi, Adel. Kamu selalu mengingatkan aku tentang kesehatan kita, bahkan dalam perjalanan yang panjang seperti ini.
Adel: (memeluk Shani dengan penuh kelembutan) Aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk melindungi dan merawatmu, sayang. Kesehatan kalian berdua adalah yang paling penting bagiku.
[Mereka berdua merasakan kehangatan dan kasih sayang di antara mereka di kamar hotel mereka, di bawah langit Zermatt yang indah.]
***
Scene 49: Di rumah mereka setelah liburan di Zermatt, Swiss
Adel: (memasuki ruang pameran fotografi Shani dengan antusias) Wow, Sayang! Kamu berhasil membuat ruangan ini begitu indah.
Shani: (tersenyum bangga sambil menata beberapa foto hasil jepretannya) Terima kasih, Sayang. Aku senang kamu suka. Foto-foto ini adalah kenangan indah dari Zermatt.
Adel: (mengelilingi ruangan, mengamati setiap foto dengan kagum) Kamu benar-benar memiliki bakat yang luar biasa. Setiap foto ini menggambarkan keindahan dan kekuatan alam Swiss.
Shani: (menghampiri Adel dengan senyum) Aku senang aku bisa membagikan momen-momen itu denganmu. Ini adalah liburan yang tidak akan pernah aku lupakan.
Adel: (memeluk Shani erat) Aku juga tidak, Sayang. Terima kasih telah membuat semua ini menjadi nyata. Aku sangat bangga padamu.
[Mereka berdua menikmati kebersamaan di ruang pameran fotografi Shani, merayakan kenangan indah dari liburan mereka di Zermatt, Swiss.]
***
Scene 50: Beberapa bulan kemudian, di rumah mereka
Shani: (memasuki ruang tamu dengan hati-hati, dengan perut yang besar) Sayang, aku merasa begitu lelah hari ini.
Adel: (menghampiri Shani dengan penuh perhatian) Sayang, apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu? Apakah kamu ingin istirahat?
Shani: (mengangguk perlahan) Aku hanya merasa perutku begitu besar sekarang. Gerakanku terasa lebih lambat dan aku cepat merasa lelah.
Adel: (memegang tangan Shani dengan lembut) Aku mengerti, sayang. Kandunganmu semakin besar, pasti tidak mudah untukmu.
Shani: (menatap Adel dengan penuh rasa syukur) Terima kasih telah selalu ada di sini untukku, Adel. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpamu.
Adel: (memeluk Shani dengan penuh kasih sayang) Kamu tidak perlu mengucapkan terima kasih, sayang. Aku akan selalu ada untukmu dan bayi kita.
Shani: (merasakan kehangatan dalam pelukan Adel) Aku sangat bersyukur memiliki suami seperti kamu. Kamu membuat perjalanan ini begitu berarti bagiku.
Adel: (menyeka air mata Shani dengan lembut) Aku mencintaimu, Shani. Aku tidak sabar untuk bertemu dengan bayi kita yang akan segera datang.
[Mereka berdua merasakan keintiman dan kedekatan dalam momen yang penuh perhatian ini, mempersiapkan diri untuk kelahiran anak pertama mereka.]
***
Scene 51: Di rumah mereka, saat Shani mengalami kontraksi
Shani: (merasakan kontraksi dan mengambil napas dalam-dalam) Adel, aku rasa ini waktu untuk pergi ke rumah sakit. Kontraksi semakin sering.
Adel: (menghampiri Shani dengan penuh perhatian) Tentu, sayang. Aku akan membawamu segera.
[Di dalam mobil menuju rumah sakit]
Adel: (memandang Shani dengan penuh kekhawatiran) Bagaimana perasaanmu, sayang? Apakah kamu baik-baik saja?
Shani: (menggenggam tangan Adel dengan kuat) Aku baik, Sayang. Terima kasih telah selalu ada di sampingku.
[Tiba di rumah sakit]
Adel: (membantu Shani keluar dari mobil dengan lembut) Kita sudah sampai, sayang. Ayo kita masuk.
Shani: (menghadap Adel dengan tatapan penuh cinta) Terima kasih, Sayang. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpamu di sini.
[Di dalam ruang persalinan]
Adel: (memegang tangan Shani dengan lembut) Kamu sangat kuat, sayang. Aku begitu bangga padamu.
Shani: (menatap Adel dengan penuh keyakinan) Aku mencintaimu, Sayang. Aku sangat beruntung memiliki kamu.
[Adel memberikan sentuhan lembut untuk mendukung Shani dalam proses persalinan mereka, memastikan bahwa dia merasa didukung dan dicintai di setiap langkahnya.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Here in My Heart (END)
ActionDALAM CERITA INI HANYA FIKSI DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH SEBELUMNYA. Adel adalah seorang pria yang penuh semangat dan berdedikasi pada pekerjaannya sebagai seorang dokter. Dia adalah sosok yang penyayang dan...