DALAM CERITA INI HANYA FIKSI
DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN
TERIMAKASIH SEBELUMNYA
*
*
*
Scene 54: Beberapa tahun kemudian, di sore hari di ruang keluarga mereka
Adel: (menonton Delisha bermain dengan mainan kesayangannya) Delisha, apa kabar hari ini?
Delisha: (tersenyum cerah) Baik, Pa! Aku hari ini belajar banyak di sekolah!
Shani: (masuk ke ruang keluarga dengan tumpukan buku) Delisha, maukah kamu membantu mama dengan membaca cerita sebelum makan malam?
Delisha: (bergembira) Tentu, Ma! Aku suka cerita!
Adel: (tersenyum melihat mereka berdua) Kalian berdua adalah yang terbaik dalam hidupku. Aku sangat bersyukur memiliki keluarga seperti ini.
Shani: (meletakkan buku di meja) Kamu adalah suami dan ayah yang luar biasa, Sayang. Kami beruntung memiliki kamu.
Delisha: (duduk di antara mereka berdua) Pa, Ma, aku mencintai kalian berdua!
[Mereka berdua menikmati waktu bersama, merasa bahagia dengan kebersamaan mereka di rumah.]
[Beberapa tahun kemudian, di akhir pekan di taman bermain]
Adel: (mendorong ayunan Delisha dengan senyum) Wah, kamu bisa terbang tinggi sekali!
Delisha: (tertawa cerah) Pa, ini menyenangkan sekali!
Shani: (duduk di bangku taman, tersenyum melihat mereka berdua) Delisha, jangan lupa berbagi dengan teman-temanmu di sini ya.
Delisha: (mengangguk antusias) Iya, Ma! Mereka semua menyukai papa dan mama!
Adel: (berhenti mendorong dan duduk di dekat Shani) Kita berdua sangat beruntung memiliki Delisha, sayang.
Shani: (memeluk Adel dengan penuh kasih) Ya, kita benar-benar diberkahi. Bagaimana perasaanmu, Delisha, bermain di sini?
Delisha: (senyum lebar) Aku sangat bahagia, Ma! Terima kasih sudah membawa aku ke sini!
[Mereka berdua menikmati waktu bermain di taman, merasa bersyukur atas kebahagiaan dan kebersamaan dalam keluarga mereka.]
[Beberapa tahun kemudian, di ruang keluarga mereka di malam hari]
Adel: (melihat Delisha sambil tersenyum bangga) Sudah besar sekali kamu sekarang, Delisha. Papa bangga melihatmu tumbuh dan berkembang.
Delisha: (senyum lebar) Terima kasih, Pa. Aku juga merasa sangat bersyukur memiliki Papa dan Mama seperti kalian.
Shani: (duduk di sebelah mereka dengan penuh kasih) Kamu adalah anak yang luar biasa, Delisha. Kami selalu mendukungmu dalam apa pun yang kamu lakukan.
Delisha: (mengangguk tulus) Mama, Papa, aku ingin membuat kalian bangga. Aku sangat berterima kasih atas segala dukungan dan cinta kalian.
Adel: (menatap Shani dengan penuh cinta) Kita berdua begitu bersyukur, sayang. Delisha adalah anugerah terbesar dalam hidup kita.
Shani: (memeluk mereka berdua dengan lembut) Kita adalah keluarga yang luar biasa. Aku tidak bisa meminta lebih dari ini.
[Mereka berdua merasakan momen kebersamaan yang penuh kebahagiaan, merenungkan perjalanan mereka bersama Delisha dan rasa syukur atas keluarga mereka yang telah terbentuk dengan indah.]
[Beberapa tahun kemudian, di hari ulang tahun Delisha yang ke-21 di rumah mereka]
Adel: (mengangkat toast) Untuk Delisha, anak perempuan yang telah membuat hidup kami penuh dengan cinta, kebahagiaan, dan kebanggaan. Selamat ulang tahun, sayang!
Delisha: (tersenyum dengan tulus) Terima kasih, Papa, Mama. Aku tidak bisa berterima kasih cukup banyak atas segalanya yang kalian berikan dan berikan untukku.
Shani: (memeluk Delisha dengan penuh kasih) Kamu telah tumbuh menjadi wanita yang luar biasa, Delisha. Kami selalu ada di sini untukmu, dalam setiap langkah hidupmu.
Delisha: (menatap keduanya dengan penuh cinta) Aku begitu beruntung memiliki orang tua sepertimu. Kalian adalah teladan terbaik bagiku.
Adel: (meringankan suasana dengan lelucon) Nah, sekarang, siapa yang siap untuk kue ulang tahun?
[Mereka berdua tertawa bersama, merayakan momen istimewa bersama keluarga mereka. Di sudut ruangan, gambar-gambar dari pameran fotografi Shani menghiasi dinding, mengingatkan mereka pada perjalanan indah yang telah mereka lalui bersama.]
Shani: (menatap Adel dengan penuh cinta) Kita telah memiliki kehidupan yang luar biasa bersama, Sayang. Terima kasih atas setiap detiknya.
Adel: (memandang Shani dengan penuh kasih) Aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpa kalian berdua. Kalian adalah segalanya bagiku.
[Mereka berdua berpelukan, merasakan kebahagiaan yang mengalir dalam keluarga mereka yang penuh cinta dan dukungan satu sama lain.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Here in My Heart (END)
ActionDALAM CERITA INI HANYA FIKSI DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH SEBELUMNYA. Adel adalah seorang pria yang penuh semangat dan berdedikasi pada pekerjaannya sebagai seorang dokter. Dia adalah sosok yang penyayang dan...