DI HOTEL PART 2

188 1 0
                                    

Setelah selesai, gua ajak yazumi ke kamar mandi setelah sebelumnya gua tunjuk ke kamar kecil sembari nunjuk ke muka dan mulutnya. Maksudnya supaya ke kamar mandi buat bersihin muka dan mulutnya.
Begitu keluar dari kamar mandi, gua rebahan di ranjang dengan kondisi bugil belejet, sementara si yazumi berdiri di samping ranjang.

"Open" Gua tunjuk baju sama roknya.

Kemudian perlahan dia buka baju, rok, BH sama celana dalamnya.
Di momen ini gua teringat di adegan film apa gitu gua lupa. Yang mana si cowok rebahan di ranjang, menikmati ceweknya meretelin pakaiannya satu².

"Oh tuhan...begitu indah dan sempurnanya mahkluk yang engkau ciptakan ini" Batin gua memujiNYA

Gua nyebut setelah yazumi berdiri di depan gua dengan tanpa sehelai benang di tubuhnya!!

Jujur, begitu dia buka BH sama celana dalamnya nya tadi, darah gua langsung mendidih, jantung gua berdetak gak karuan. Badan si joni sampai demam. Kedutnya terasa kencang sampai mengeluarkan cairan encer karena kuatnya terangsang.

Jadi tuh payudara si yakumi benar² kenceng, gak turun sama sekali, bulet, persis kayak payudara anak SMA kelas dua yang pernah gua intip, putih, mulus dengan putingnya yang masih berwarna merah muda. Ibarat buah mangga, pas ranum²nya lah. Dan pas gua lihat ke bawah, ya ampun...!! Bulu rambutnya sangat lebat. Dan karena mungkin kontras dengan warna pahanya yang putih mulus, bulu rambut yazumi terlihat hitam melegam, persis kayak warna rambut bintang iklan sampo sunsilk yang terpampang di kemasannya. Trus belahan di tengahnya pun masih terbelah sempurna, gak keliatan ndower kayak gua lihat di film² biru gitu, bersih lagi, dan gua yakin baunya pasti harum.

"Maha karya agung dari sang maha kuasa yang hanya dengan menjentikkan jari "jadilah" maka karya apa yang di kehendaki, akan jadi" Gak henti²nya gua muji kebesaranMU.

"Nih cewek kalo jadi bini gua, semalam berapa kali gua naikin". Otak gua mulai kotor.

Balik ke cerita...Begitu gua lihatin, senyumnya kembali mengembang. Dan sumpah, ini adalah senyuman terindah yang pernah gua lihat. Seperti bunga mawar yang sedang merekah, di sinari cahaya purnama. Apalagi pas mulutnya nongolin gingsulnya, ya ampun...ibarat masakan, pas dah bumbunya.

Dia naik ranjang. Telapak tangannya mencengkram 3/4 badan si joni yg tegak membatu, mendekatkan ke mulutnya. Dia bermaksud ngajakin si joni main petak umpet lagi. Langsung aja gua bilang,

No yazumi...you here" Sambil gua nepokin tangan gua ke kasur. Maksudnya dia gua suruh rebahan.

Setelah sempurna yazumi merebah, gua dekatkan wajah ke wajahnya,  gua kecup keningnya, gua cium bibirnya, sebelum akhirnya, perang bibir kembali terjadi. Saling lumat, saling gigit, saling lilit, tukeran air liur dengan liarnya. Gila..!!! Nafas gua sama yazumi sampe ngos²an.

Di sela gua perang mulut, tanpa sungkan tangan gua, gua remasin ke payudaranya. Dan ya ampun...!!  Payudaranya begitu kenceng, masih keras dan begitu kenyalnya. Dan akibat kuatnya joni terangsang, badannya kembali berdenyut kencang. Hingga akhirnya, dia keluarin lagi cairan encernya.

Kemudian gua elus perutnya sesaat, sekedar beberapa kali muterin pusarnya, sebelum akhirnya sampai juga ke gumuk kecil di selangkangannya. Begitu sampai tujuan, gua elus² mahkota selangkangannya. Ya ampun...walaupun bulunya lebat, tp halus bener. Kayaknya mahkota selangkangannya yazumi ini sering di salonin, batin gua. Sebelum akhirnya, gua masukin jari tengah gua ke bibirnya yang berwarna merah, lalu gua gosok pelan².

Beberapa gosokan tangan gua, rintihan merdunya terdengar kembali. Makin kenceng nggosoknya, makin nyaring suara merdunya.

Di momen ini, perang bibir gua hentikan, gua sengaja pengen tau expresi muka yazumi dengan suara merdunya. Bayangan gua seperti di film bokep jepang yang biasa gua tonton. Begitu gosokan tangan gua kencengin, suara merdu rintihannya makin kenceng terdengar nyaring. Sampai saat, gua lihat tubuhnya mulai menggeliat, dan gua tahu, kayaknya si yakumi mau keluar nih. Dan ternyata bener, dengan beberapa gosokan, tubuhnya langsung bergetar hebat, pinggulnya mengejang, di iringi suara merdunya keluar kenceng nyaring memanjang. Dan setelah berhenti mengejang, gua lihat banyak sekali air wanitanya keluar, selangkangannya sama tangan gua sampe belepotan. Kemudian iseng gua tanya,

"Nice?"

Yazumi mengangguk dengan senyuman malu.

"Can I put my little joni in there?" Gua nanya sambil tangan gua nunjuk ke si joni mengarah ke gumuk kecilnya. Maksud gua si joni mau gua masukin ke sono.

"Slow² reno" Jawabnya lirih dengan ekspresi wajah yang tegang.
"Yes" Gua jawab sekenanya.

Gua yang sudah kerasukan setan, nafsu sudah di ujung kepala, badan si joni sampai demam, lupa yang yazumi katakan.

Begitu kepala joni berada persis di depan lubang gumuk kecil yazumi, pinggul langsung gua dorong kuat².

"Jleb!!"

Seketika jerit yakumi meledak.

Jujur pada saat itu gua bingung. Walaupun di sisi lain, gua mikir ini mungkin hanya sekedar ekspresi yazumi kayak di film² bokep jepang pada umumnya. Tapi melihat ekspresi serius di wajahnya, gua yakin yakumi merasakan perih kesakitan. Karena memang waktu joni gua notokin masuk full ke dalam, lubang gumuk yazumi terasa sesak. Serasa baju joni kekecilan. Dan ketika joni masuk full ke dalam, gua lihat gumuk kecilnya yazumi menggelembung.

"Are you ok?" Gua nanya khawatir.

Yakumi mengangguk dengan muka meringis.

"Slow" Suara yazumi tertahan.
"Ok" Gua jawab.

Setelah beberapa saat si joni bersarang, gua turutin si yazumi. Pelan² pinggul gua naik turunkan. Sementara wajah gua menghilang di antara dua gundukan padatnya, sambil mencicipi pucuk payudaranya yang sudah mengeras tentunya.

Sulit di percaya kalau saat ini gua sedang bercinta dengan cewek jepang yang begitu mempesona. Cewek jepang tercantik yang pernah gua lihat. Wanita sempurna yang pernah gua kenal. Kalau ini di katakan rejeki, gua percaya rejeki gak akan ke mana. Tapi kalau ini di katakan ulah setan, gua hanya pasrah mengikuti garis takdir tuhan.

Hingga tanpa terasa, badan si joni seperti di olesi oli mesin, licin keluar masuk lubang gumuk kecil yazumi. Setelah beberapa saat lalu, rintihan suara merdunya kembali terdengar nyaring memanjang. Tiap hentakan pinggul gua yang menimpa selangkangannya, berbunyi seperti telur di kopyok.
Mata gua terpejam, tak kuasa menahan rambatan yang semakin kuat menjalari badan. Kepala si joni berkedut kencang, seiring dengan pinggul gua yang bergerak semakin cepat, meninggalkan rasa tega dengan yakumi yang gua lihat menggap².

Di detik² akhir menuju puncak nikmat, yazumi mendekap erat di bahu gua. Rintihan suara merdunya, mengiringi hentakan dorongan pinggul gua yang menimpa selangkangannya.

"Oh tuhan..aku tak sanggup melukis nikmat yang engkau anugerahkan" Nyebut lagi gua.

Hingga saat, tubuh gua bergetar hebat, pinggul gua mengejang kuat. Membiarkan si joni berkedut hingga beberapa saat. Melepas muntahan yang begitu banyak. Sampai saat, kedutnya mulai melambat, sebelum akhirnya tubuh gua ambruk di dekapan yazumi.

"Arigato gozaimasu"

Kalimat itu gua bisikan ke telinga yazumi, yang di balas dengan dekapannya yang semakin erat.

Gua merasa, malam itu adalah malam terindah dalam hidup gua.

CINTA SATU MALAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang