10

6.8K 391 2
                                    

Revan memabwa vino serta jingga keluar dari daerah kumuh
"Kau ada trmpat tinggal" Tanya revan
"Ada tuan" Jawab vino dengan anggukan
Revan ingin membawa vino pergi juga tapi mobilnya hanya muat dua orang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Kamu kesini pakai apa? " Sambil melihat ke arah vino
"Jawab tuan saya menggunakan motor"
Lalu revan mengangguk lalu menyuruh vino mengambil motornya dan mengikutinya

Sedangkan jingga masih mencerna apa yang terjadi mengapa revan mengenal orang itu dan orang itu siapa itu oh vino namanya dia sangat hebat dalam bertarung dan dia memanggil revan tuan.

Apa sebenarnya ini siapa revan sebenarnya dan pasti vino bukan orang biasa "van vino siapa? " Tanya jingga yang sudah sangat penasaran revan hanya tersenyun "asisten pribadi" Singkat revan

Tok

Tok

Tok

Ada yang mengetum jendela mobil revan melihat ternyata itu vino
"Tuan ingin kemana? Apa perlu saya ikuti"
Revan menggeleng "tidak dan aku minta nomormu untuk aku hubungi"
Sambil menyerahkan Hp nya

Vino menuruti permintaan revansetelah itu mereka berpisah revan mengantarkan jingga kembali kerumahnya
"Gue duluan" Ujar jingga yang aka turun dari mobil dan tanggannya di cekal oleh revan dan jingga yang di perlakukan seperti itu memiringkan kepalanya bingung

Revan mendekatkan wajahnya kepada jingga hingga wajah bereka berjarak sejengkal. Jingga merasa gugup mencoba memundurkan wajahnya namun sudah tidak bisa revan semakin mendekatkan wajahnya dan jingga menutup matanya gugup.

Revan yang mrlihat reaksi jinggapun terkekeh lalu membisikkan "jangan bilang siapapun tentang hari ini ataupun tentang vino"
Jingga langsung membulatkan matanya lalu wajahnya memerag karena mendengar suara bisikan revan dengan nada rendah bukan nada yang mengintimidasi.

Jingga menatap revan nyalang "yang bener aja lo kan bisa biasa aja ngasi taunya gimana kslu gue baper gimana lo kan gak mau tanggung jawab" Sambil mendengus dan keluar dari mobil.

Sepeninggalan jingga revan tertawa bahagia entah itu karena menggangu jingga ataupun bertemu kembali dengan vino.
"Ternyata mengganggu orang semenyenangkan welcome to revan tengil is back hahahaha"

Revan aslinya cukup tengil yang sering membuat vino kewalahan saat dulu ketengilannya juga yang membuat lawan atau musuh nya seringkali esmosi. Revan melajukan mobilnya untuk kembali ke mansion lalu nanti menghubungi vino

Sesampai di maansion "EVAN PULANG...!!" Teriak revan yang sampai di lantai pertama setelah keluar dari lift membuat lenna, revin, dan alex terkejut tumben sekali si bungsu seperti ini aneh pikir mereka.

Revan berlari menghampiri revin laku memeluk revin dari sambil dengan erat lalu menciumi pipi revin terus menerus revin berusaha menjauhkan wajah revan darinya dia meresa risih dengan revan yang seperti ini pada akhirnya dia pasrah saja lalu dia duduk sofa dengan revan yang masih memeluk dan menciumnya.

Lenna mengabadikan tingkah si kembar di Hp nya sedangkan alex cengo dan ikut duduk sambil menggelengkan kepala dengan tingkah kembaran kekasihnya itu. "Udah evan udah evin risih evan" Ujar revin yang jengah dengan kelakuan revan

Setelah puas revan melepaekan ciuman dan pelukannya dari revin lalu berdiri menghampiri lenna lalu mengecup pipi bundanya itu singkat.
"Evan kekamar dulu dadahh" Dambil melambaikan tangan revan berjalan menuju lift untuk naik ke lantai 3 menuju ke kamarnya.

Melihat itu lenna, revin, dan alex menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah revan hari ini tatapi dalam hari revin dan lenna mereka senang karena revan mulai dekat lagi dengan mereka.

Trasmigrasi RevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang