Jungkook sedang duduk ketika Jimin memberikan sebuah amplop besar di hadapannya..
"Apa ini ?" Tanya Jungkook
"Surat cerai ...🙄" Jawab Jimin dengan singkat..
"I see jadi kamu mau kita bercerai..." Jungkook pun membuka isi amplop itu dan membacanya..
"Tchhh kamu semangat sekali membaca isi amplop itu saat aku bilang isinya surat cerai ...🙄 Tentu saja aku tidak akan bercerai dengan mu..
Aku tidak akan membiarkan bitch itu mengambil posisiku...!!"
Jungkook membaca surat itu ternyata isinya adalah surat hak asuh seon..
"Kamu ingin mengambil seon dari seokjin dan menjadikannya Keluarga jeon secara sah ?" Tanya Jungkook
"Of course !! Sekarang seluruh dunia sudah tau kamu punya anak ... Dengar Jungkook aku memaafkan mu.. Kita bisa mengambil anak itu dan membesarkannya, Memberinya pendidikan terbaik tapi aku tidak akan pernah mau bercerai dengan mu !!.."
"Aku tidak setuju !! Seokjin membesarkan anakku sejak kecil dan aku tidak mau mengambilnya dari Seokjin.. Terserah apa katamu ! Aku akan tetap menggugat cerai kamu Jimin !!😠"
"I see jadi sekarang kamu terang-terangan menginginkan bitch itu ?" Jimin pun bangun dan melemparkan beberapa poto ke wajah Jungkook ...
"Jangan harap anak ini lahir!!! Aku akan menggugurkannya...."
Jungkook pun mengambil Poto yang berserakan itu dan ternyata itu adalah hasil USG Jimin yang sedang hamil..
Melihat hal ini Jungkook pun segera bangun dan mengejar Jimin...
Dia berhasil mengejar Jimin yang Baru sampai pintu.. Mendahuluinya dan memegang kedua bahu Jimin ...
"Kamu hamil ?" Tanya jungkook
"Tadinya aku ingin memberimu kejutan...kamu tau betapa aku tidak suka hamil karena itu merusak tubuhku tapi aku melakukan ini demi kamu..
Demi hadiah ulang tahun pernikahan kita yang sudah di depan mata..
Tapi apa yang ku dapatkan darimu Jungkook !!😠 Aku mendapatkan kejutan yang menyakitkan begini ..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin mulai menangis dengan tersedu-sedu sehingga membuat Jungkook segera memeluknya dan menenangkannya
"Aku minta maaf, Ku mohon Jimin tenanglah hmm? Aku tidak ingin kamu stres dan menggangu kesehatan bayi kita.. Dengar ..jangan gegabah ok hmm? Aku tidak ingin kamu menggugurkan anak kita.."
"Lalu apa ? Aku harus diam saja saat kamu mau menceraikan ku dan kembali pada selingkuhan mu itu...!! Untuk apa aku membesarkan dan melahirkan anak ini jika dia tidak akan punya ayah !!!" Jimin mulai agak teriak saat berbicara
