Leaders first Love

Bab 4 (banyak gambar)

Hai para Readers LEADERS FIRST LOVE 

Apa kabar kalian?? semoga baik baik aja 

oke tanpa berlama lama mari membaca kisah Erlan dan Jeane 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Erlan yang mendengar itu pun langsung menghampiri Aldo dan Jeane, tanpa basa basi lagi Erlan langsung menonjok pipi Aldo karena sudah berani melanggar kesepakatan yang mereka buat sebelum balapan "MAKSUD LO APA HA...?!" bentak Erlan yang sudah dikuasai emosi "LO YANG BUAT KESEPAKATANNYA TAPI LO JUGA YANG NGELANGGAR" lanjut Erlan emosi kepada Aldo dan hendak menonjok Aldo lagi, tetapi dengan sigap Jeane menahan tangan Erlan dan berkata " Udah udah jangan berkelahi kek bocah, gw aja belum jawab pertanyaan Aldo kok lo langsung marah marah ke Aldo!"ucap Jeane kepada Erlan yang sudah agak tenang "lagipula kalau gw terima penawaran Aldo kenapa?, lagi pula gw gak punya pasangan jadi bebas gw terima atau gak"lanjut Jeane menerangkan. 
"dan lo Aldo, sorry gw gak bisa terima lo, karena gw jatuh suka sama seseorang"Ucap Jeane dan langsung pergi menghampiri anggotanya, dan disusul oleh Erlan yang sudah memberi peringatan kepada Aldo.

"widih kenapa tuh keknya sampai tinju tinjuan si Erlan"tanya Arvisha kepada Jeane dan Erlan, "gak ada apa apa kok" jawab Erlan dan Jeane bersamaan.

"cie barengan jawab nya HAHAHAHA"ledek semua anggota Jeane dan Erlan, dengan cepat mata sang ketua melemparkan tatapan tajam kepada semua anggotanya,alhasil seluruh anggota diam membungkam.

☠︎

Setelah beberapa menit mengheningkan cipta, Abian yang sifatnya suka jail menyuruh Calvin untuk menembak Jeane, "Cal coba tembak Jeane..."bisik Abian kepada Calvin "Ngapain njir ntar gw di sekek lagi sama Erlan, lo tau kan milik dia nggak dibolehin sentuh"Jawab Calvin kepada Abian, "udah sih lakuain aja, gw mau mancing Erlan biar dia nembak Jeane"balas Abian kepada Calvin, "kenapa gak lo aja?kenapa harus gw?"ucap Calvin kepada Abian Sembari mengakat alisnya. setalah menerima jawaban dari Calvin, Abian langsung terdiam.

Diandra yang mendengar percakapan kedua temannya langsung memberi kode  kepada Erlan Garvin Argantara bertujuan menyuruh Erlan menembak Jeane sekarang!, Erlan yang tau dengan kode yang diberikan Diandara tadi langsung menarik Jeane supaya berhadapan

"Je-Jeane g-gw"ucap Erlan dengan gugup, "gw su-ka sama lo,jadi lo mau gak jadi pacar gw..?"ucap Erlan to the point, seketika suasana kembali mengeheningkan cipta, "Sorry gw gak bisa Lan"jawab Jeane membuat anggota Jeane,Erlan dan pembaca frustasi

 "gak bisa nolak maksudnya"Sambung Jeane yang langsung disahut oleh teriakan para anggota Jeane dan Erlan, Erlan langsung memeluk Jeane

"Makasih ya Jea udah mau nerima gw dan gak bikin gw malu didepan gang gw dan gang lo" ucap Erlan berterimakasih kepada Jeane.

"Ekhem kalian kan udah jadian nih ya..."ucap Grelvanno langsung disambung oleh Grovaria pacarnya "Boleh lah Pajaknya jalan jalan kek kemana atau makan, yakan guys" setelah Grovaria menyelesaikan perkataannya semua orang yang ada di tempat langsung menjawab "iya" secara bersamaan. "Gak gak kita langsung pulang aja besok kita kan masih masuk ke sekolah"tolak Erlan kepada semua orang, dan langsung mendapatkan suara yang menyetujui untuk konvoi malam ini, "Boleh tuh lagi pula masih jam 23.30 bisa kali setengah jam kita jalan jalan merayakan kemenangan ini" ucap Jeane  kepada para seluruh anggota, "nah setuju tuh ama buketu,oke sekrang gimana pendapat pakketu"ucap Arvisha kepada Erlan "hm... baiklah kita jalan jalan malam ini hanya setengah jam"setuju Erlan kepada pendapat Jeane

☠︎

Setelah setengah jam mereka jalan jalan mengeliling kota, sesuai kesepakatan mereka langsung pulang secara berpasangaan,sebenarnya itu hanya akal akalan Erlan supaya dia bisa mengantarkan Jeane pulang kerumah

Pov: Calvin & Giskana

Calvin yang kangen dengan pacar virtualnya langsung menelpon pacarnya yang bernama Abigail (mereka pacaran Rp)

     Seketika Calvin merasa bahwa Giskana adalah pacar virtualnya

Giskana yang sadar akan pertanyaan yang ditanyakan pacarnya langsung menghentikan motornya dan menghampiri Calvin yang belum menutup telephonenya, tanpa basa basi juga ia langsung merampas Handphone Calvin "Apa apa sih langsung ngerampas handphone orang sembarangan tanpa izin!"ucap Calvin Emosi "yaudah sih maap gw juga gak tau kenapa ni tanggan gw"ujar Giskana memimta maaf lalu pergi menghampiri motornya kembali saat hendak menunju motor, "Giskana lo gak nyadar apa kalau gw pacar virtual lo selama ini?"ucap Calvin yang bisa mengehentikan langkah Giskana,"gw nyadar cuman gw kurang yakin makanya tadi gw ambil handphone lo tanpa izin untuk memastikan" jawab Giskana kepada Calvin "nah kalau lo udah tau apa lo masih mau nerima gw?"jelas Calvin kepada Giskana dan langsung mendapat anggukan dari Giskana, Calvin langsung berlari kepada Giskana dan langsung menggendong nya

 "makasih mau nerima gw di virtual dulu dan di real life juga makasih Giskana gw beruntung punya lo."ucap Calvin kepada Giskana, "Udah udah kita pulang ya udah mau pagi besok kita masih mau kesekolah" ujar Giskana kepada Calvin. 

     Setelah mereka menghentikan perjalanan sejenak akhirnya mereka melanjutkan perjalanannya pulang kerumah

  Sesampainya dirumah Giskana,Calvin berpamitan kepada Giskana utuk pulang

"aku pulang ya "ucap Calvin kepada Giskana "iya hati hati jangan ngebut ya"ucap Giskana kepada Calvin langsung mendapat anggukan Calvin 

☆☆☆BERSAMBUNG☆☆☆

Duarrr anjay udah selesai gw ngetik 5 jam njir ngetik ini sambil mikir TmT

Jangan lupa vote dan komen cerita nya ya (ritik juga gw terima kok)

Udah ya sorry gak nyambung apalagi yang pov calvin ama Giskana haha..

bye manis see next part muchh