"Gue emang di benci, tapi sorry gue bukan gadis lemah yang gak bisa bertindak"
_Nayra Osha Yamika_
|||||||||||
||||||||
||||||
||||
*************
Hallllloooo semuaaaa 🤗
Gimana kabarnya?
Maafin yaww baru up sekarang...
Siapa yang baca part sebelumnya?
Jangan lupa untuk vote dan berikan komentarmu setelah membaca...
Karena itu memberikan semangat yang lebih buat author, maaciw semuaaaa😊
Yuu lanjut bacaaaa yuuuu
Happy reading 👋🏻
Bruk
"Sorry"
"Its okkey"
"LO!" ucap Nayra sedikit syok melihat siapa yang dirinya tabrak
"Hm"
"Dimana-mana gue ketemu Lo, dan satu lagi kalo ketemu Lo pasti gue kena SIAL!" marah Nayra
"Jodoh"
"Amit-amit gue punya pacar atau suami kaya Lo!" jawab Nayra
"Rubah Aamin-Aamin"
"Gila, Stres, Cowok Sialan!" umpat Nayra
Sedangkan didalam rumah Nayra acara akan segera dimulai dimana semua tamu sudah berkumpul untuk melakukan makan bersama.
"Mari semuanya, silahkan dimakan masakannya kebetulan itu yang masak putri saya Hera" ucap Santi
"Waduh jeng putri anda baik sekali"
"Boleh tuh jeng di jodohkan sama anak saya aja, kebetulan baru lulus taun kemarin"
"Aduh sama anak saya aja jeng"
"Aduh jadi malu saya, buat jodoh saya serahin saja sama putri saya" jawab Santi
"Mari semuanya silahkan dimakan hidangannya" ucap Arco
Disaat yang lain sedang duduk ada satu wanita paruh baya yang masih berdiri sambil celingukan mencari keberadaan putra nya.
"Kenapa jeng kok belum ikut kumpul sama yang lain?" tanya Santi pada Lumina
"Itu putra saya, gak masuk-masuk takutnya kesasar soalnya rumah jeng Santi besar" jawab Lumina
"Owalah, nak Fikram? Biar putri saya saja yang mencarinya" ucap Santi
"Makasih banyak ya jeng Santi"
"Sama-sama jeng" setelah itu Santi menyuruh Hera anaknya untuk mencari Fikram
Hera yang diperintahkan bundanya langsung mencari Fikram, niat hati ingin mencari di sekitar taman belakang namun terhenti karena Hera mendengar sedikit keributan di dekat parkiran.
"Gila sama Lo"
"Eh, tuan Fikram yang terhormat sorry nih, mau sampe kapan pun gue gak akan suka sama Lo" jawab Nayra
KAMU SEDANG MEMBACA
FINARA
JugendliteraturNayra Osha Yamika Remaja yang merindukan kasih sayang yang tidak akan pernah terulang kembali menjadi nyata. "Putri kecil nya ayah" " Kesayangan ayah" Itu adalah ucapan dari seorang cinta pertama anak perempuan, namun apa boleh buat ucapan itu hanya...
