4.

212 26 0
                                    


Bangkit dari tempat tidurnya, dia melirik jam pada dinding yang menunjukkan pukul enam pagi. ini masih terlalu dini untuk dia pergi bersiap siap kuliah, jam kuliah dia juga jam sembilan. jadi Taehyung memilih keluar kamar, ingin nya sih lanjut tidur tapi takut kebablasan.

membuka pintu perlahan, dia berjalan mendekati pembatas, menguap lebar dengan rambut masih acak acakan. taehyung menatap sekeliling, menghirup dalam udara yang masih segar.

Menatap kebawah mendapatkan sosok cowo bertubuh besar sedang mengobrol dengan cowo lebih pendek dan manis.

" Jeongguk? sama siapa? pacarnya kah? "

Taehyung menatap lekat hingga keduanya selesai dan berpisah, dengan tiba tiba Jeongguk mendongak ke atas dan menatapnya membuat nya terkejut.

Jeongguk melambaikan tangannya dengan senyum lebar membuat Taehyung ikut tersenyum.

ia berjalan menuruni tangga dan menghampiri Jeongguk yang memakai baju santai, celana Jogger dan kaos ketat. Taehyung meringis kecil kala melihat perbandingan tubuh nya yang kecil dengan milik Jeongguk yang besar.

" selamat pagi manis " sapa Jeongguk dengan mulut buaya nya.

" pagi jugaa ganteng " balas taehyung tak mau kalah buaya.

hal itu membuat keduanya tertawa akan kekonyolan yang terjadi.

" mau joging guk? "

" mau ikut? "

" gue tanya kenapa Lo balik nanya dah "

" hehehe, engga ini sudah selesai "

" lah terus ngapain ngajakin tadi? "

" kali aja ternyata Lo mau joging kan, biar bisa sama gue " ucap Jeongguk dengan alis naik turun dan nada jahil nya.

" engga deh, gue laper "

" apa nih, si manis ngode minta di masakin lagi maksud nya? "

Taehyung gelagapan, bukan itu maksud dia, dia kini memang sedang lapar dan itu juga buat alasan untuk tidak ingin joging karena perutnya kosong.

" eh engga kok, mana adaa "

" kalo iya juga gapapa "

" WOI! "

Keduanya tersentak dengan teriakan tiba tiba dari arah belakang, Jimin di sana berdiri dengan secangkir teh hangat nya.

" alah sia boy boy, masih pagi juga dah mesra mesraan Lo berdua "

Jimin menghampiri keduanya lalu duduk di kursi yang lumayan Deket jaraknya. Taehyung mendengus kesal dia memilih untuk ikut duduk di samping Jimin.

" siapa yang mesra mesraan, orang cuma nyapa " Jeongguk menjawab kala melihat raut wajah Taehyung yang kesal.

" Halah, lagian sejak kapan sih seorang Angkasa menyapa orang di pagi hari gini lagi "

" bacot Calvin sempak! "

" eh kasar nya " celetuk Taehyung

Jeongguk menelan ludahnya canggung, Jimin hanya tertawa melihat nya, dia baru tau Jeongguk bisa merasa bersalah kala berkata kasar.

" dia emang kasar sya, Lo jangan mau ya sama dia, mending ini nih sama aa Jimin aja " ucap Jimin dengan menepuk dadanya bangga.

" najis deh "

sontak jawaban itu membuat Jeongguk tertawa. raut wajah taehyung sangat lucu kala melihat raut wajah Jimin yang menjijikan.

" sama aja lu bedua mah, sama sama kasar anjir! "

Kosan 69-22Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang