Tigapuluhsatu🦅🐈

632 57 10
                                    

Hai semuanya👋
Selamat membaca~

Jungwon bosan dari tadi ditanyain 'udah ganteng apa belom?' sama si Ni-ki, mungkin ada sekitar lima kali, tapi tetap aja remaja berdarah jepang itu ngga puas sama jawaban Jungwon.

"Kalau gini ganteng ga?" Kali ini rambutnya distyling ala-ala boyband korea.

"Udah Ni-ki, udah keren banget kayak oppa koreyah. Jangan distyling lagi, lama-lama rambut lo penuh pomade" Jawab Jungwon sedikit kesal.

Mana parfumnya menyengat banget, kayaknya Ni-ki ketularan Heeseung deh. Bagi Jungwon aroma parfum orang pada aneh semua, bikin dia sakit kepala. Cuma aroma parfum Jay yang dia suka, kalau itu dihirup lama juga ngga akan pusing yang ada bikin dia nyaman.

"Kalau penampilan gue udah keren belom?" Ini pertama kalinya dia jalan berdua sama seseorang jadi harus all out.

Jungwon merotasikan bola matanya, perasaan tadi udah dijawab malah ditanya lagi. "Udah keren banget, kayak model?"

"Ah bisa aja lo, tadi kayak oppa koreyah sekarang kayak model, iyaudah gue pergi dulu ya" Harusnya dari tadi ngga sih.

"Iya hati-hati, selamat pedekatean~" Jungwon bernapas lega melihat Ni-ki berjalan keluar dari kamarnya.

Baru seminggu disini Ni-ki udah jalan berdua aja sama Sunoo, Jungwon terlupakan sama kedua orang itu.

"Kak Hee pinjam mobil ya" Ni-ki nyelonong masuk ke kamar Heeseung, kelakuannya
11 12 sama Jungwon.

"Wihh keren banget lo, mau kemana?" Rambutnya pake distyling segala.

"Ekhem.. mau jalan kak sama Sunoo" Jawabnya penuh percaya diri.

"Sat set juga nih bocil jepang, ini kuncinya hati-hati ya" Jangan khawatir, Ni-ki udah 17 tahun bentaran lagi 18, dia udah punya sim.

"Siap kak! Thank you"

------

Dibelahan dunia yang lain, ditempat yang sangat jauh, seorang pemuda tampan sedang sibuk mengurusi banyak hal perihal kepulangannya ke negara asal.

Padahal dia baru saja melangsungkan wisudanya beberapa hari yang lalu, bukannya istirahat dia malah kelihatan semakin sibuk.

"Pa, papa udah hubungi pihak apartemennya kan?"

Orang tuanya yang datang menghadiri acara wisudanya bahkan masih disana untuk seminggu kedepan, mau sekalian berlibur dinegeri paman Sam tersebut.

"Udah, tapi setelah papa pikir-pikir lebih baik ga usah dijual, mana tau kita punya urusan lagi disini atau sekedar berlibur" Jawab papanya.

"Jay pikir juga lebih baik begitu pa, kalau harus dijual belom tentu langsung ada yang beli, prosesnya juga lama" Lebih baik memperkerjakan orang untuk mengurus apartemen itu, setidaknya untuk sementara waktu.

Dia udah janji sama seseorang untuk pulang secepat mungkin.

"Mama setuju, ga usah dijual dulu. Disini nyaman, lokasinya juga bagus. Nanti setelah menikah Jay bisa bulan madu disini, atau mau tinggal disini juga boleh"

"Mama mikirnya kejauhan" Calonnya aja masih sekolah.

Mendengar itu Sojung memanyunkan bibirnya. "Jay, mama masih mau berlibur disini, kira-kira seminggu, gapapa kan?"

"Gapapa ma, Jay juga masih punya sesuatu yang mau diselesaikan"

"Kapan kamu bisa ikut mama papa berlibur?" Selama disana dia cuma pergi berdua sama suaminya, padahal kan dia mau liburan keluarga.

"Hari ini Jay ga bisa ma, besok Jay usahain ya" Jawaban darinya membuat mamanya bersemangat.

"Oke, besok mama tagih. Kamu sibuk begitu karena mau cepat-cepat ketemu Jungwon ya nak?" Dia bangga sama anaknya itu, bisa menyelesaikan pendidikannya hanya 1,5 tahun.

My Little Boyfie 🦅🐈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang