Heartbeat 5-sun x hyungline

1.2K 137 55
                                    

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa

   Mata cantik itu perlahan terbuka, sang empu meringis merasakan kepalanya berdenyut.

"Dimana ini? ", gumamnya pelan.

Sunoo mengedarkan pandangannya ke ruangan serba putih yang ia tempati sekarang.

Dengan menahan sakit di kepalanya, sunoo mendudukkan dirinya dan merasakan tangan kanannya tertekan sesuatu.

Sunoo berdecak, ia menarik narik tangan kanannya berharap terlepas dari borgol yang mengikat dirinya dengan ranjang rumah sakit.

" kamu sudah bangun? "

Jake masuk dengan nampan di tangannya, ia duduk di kursi samping ranjang sunoo.

" ayo makan, aku akan menyuapi mu"

Sunoo masih bergeming, ia menatap Jake tajam dengan rahang mengetat.

"Apa harus sampai memborgolku?... "

Jake menghela nafas, ia meletakan mangkok bubur yang ia pegang ke nakas. Ia mengelus lembut tangan kiri sunoo yang di infus, dengan lembut Ia mengecupnya.

Sunoo menepis tangan jake yang menggenggam tangan kirinya, Ia meringis sedikit ngilu karna infusnya.

"Jangan menyentuhku,"

Jake terkekeh, Ia memanggil yang lain untuk ke ruangan sunoo.

Beberapa saat kemudian heeseung, jay dan Sunghoon masuk, di sambut pemandangan Jake yang menghentikan tangan sunoo yang terus menarik narik borgol.

" Sunoo!, tanganmu bisa terluka! ", seru Sunghoon.

Sunoo melirik mereka, dan tersenyum sinis.

" apa pedulimu"

Heeseung yang kesal menekan pundak sunoo untuk menghadapnya.

Ia menghela nafas melihat mata sunoo yang berkaca kaca, Ia tidak jadi memarahi. Sebagai gantinya Ia mengusap pelan dahi sunoo, menyeka keringat yang keluar, dan merapikan poni panjang sunoo.

"Kamu belum makankan?, makanlah sedikit,lalu minum obat".

Jay meraih mangkuk di nakas, dan duduk di samping sunoo.

Jake dengan lembut menekan rahang sunoo agar Ia mau membuka mulutnya.

Setelah sunoo memberontak dan mengatakan kenyang, mereka berhenti.

Sunghoon memberikan beberapa pil obat ke sunoo dan segelas air putih.

" minum obat mu... "

Sunoo menatap curiga ke mereka, "ini obat apa? "

Heeseung mengendikan bahunya, " hanya obat demam",

Sunoo tidak ingin percaya, namun Ia harus minum obat agar cepat sembuh dan segera pergi dari sini.

Setelah meminum obat, sunoo kembali merebahkan tubuhnya dan menghiraukan ke empat orang yang masih mengelilinginya Ini.

Setelah memastikan sunoo tertidur, mereka duduk di sofa yang di sediakan di sana.

"Apa obatnya akan bekerja? "

"Tentu saja! , harganya sangat mahal, pasti akan bekerja dengan baik. "

\\\\\\\\\\\\

Sunoo sudah di pulangkan dari rumah sakit, namun ada yang aneh. Ia menjadi lebih pendiam dan tidak memberontak sama sekali, dan terlihat linglung.

"Sunoo mandilah dulu ya..."

sunoo's world || END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang